Tubuh cewek memiliki sistem yang lebih kompleks dibandingkan cowok. Hal ini menjadi alasan kenapa di tahap usia berapapun, cewek rentan terserang masalah kesehatan, seperti masalah hormon, penglihatan, kanker payudara, kanker rahim, hingga osteoporosis. Di mana beberapa gangguan ini diam-diam merusak tubuh tanpa menimbulkan gejala yang berarti.
Selain itu, kesehatan cewek perlu diperhatikan karena mereka memegang peranan penting untuk melahirkan keturunan yang sehat dan cerdas. Sehingga, demi masa depan dalam membina keluarga kelak, penting bagi cewek untuk menjalani tes kesehatan yang dianjurkan sebelum menikah selagi dini. Meskipun saat ini kamu merasa sehat dan nggak ada keluhan, tes kesehatan rutin akan membantu memastikan tubuhmu tetap dalam kondisi sehat.
Ini dia tes kesehatan bagi cewek usia 20-an yang telah dirangkum oleh Hipwee Tips. Semoga bisa mencerahkan kebingunganmu, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Tes tekanan darah baiknya dilakukan sejak usia 18 tahun, penting untuk memastikan tekanan darahmu pada ukuran yang normal
Waktu melakukan tes: setahun sekali atau lebih berkala selama 6 bulan sekali, jika hasilnya nggak normal dan butuh pengobatan.
Tes tekanan darah adalah tes yang paling simpel dan hampir semua orang pernah melakukannya. Pengukurannya sendiri menggunakan spigmomanometer, alat yang terdiri dari pompa dan kain pembalut lengan. Tinggi atau rendah tekanan darah, dapat berpengaruh pada serangkaian penyakit yang cukup fatal.
Tekanan darah normal berada di angka 120/80 mm Hg. Angka 120 menunjukkan tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau biasa disebut tekanan sistolik. Sementara angka 80 berarti tingkat tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi atau kerap disebut tekanan diastolik.
ADVERTISEMENTS
2. Pemeriksaan mata dan penglihatan nggak cuma dilakukan oleh mereka yang memiliki keluhan saja, lakukan lebih dini untuk mencegahnya
Waktu melakukan tes: Setiap 1-3 tahun sekali
Seiring pertambahan usia, cewek memiliki tingkat risiko lebih besar untuk terkena masalah deregenerasi makular (menurunnya fungsi retina mata yang menyebabkan gangguan pada penglihatan) dibandingkan cowok.
Sebelum kamu memiliki keluhan gangguan penglihatan, alangkah baiknya periksakan mata secara rutin untuk memastikan kesehatannya secara menyeluruh. Selain memeriksa kesehatannya, sebaiknya kamu juga menjalani pemeriksaan ketajaman penglihatan untuk melihat tingkat kebutuhan kacamata.
Oleh karenanya, tes penglihatan akan membantumu mendeteksi keberadaan glaucoma, deregenerasi makular, retinopati, dan penyakit mata lainnya. Usahakan kamu menjalani tes mata dan penglihatan sekaligus.
ADVERTISEMENTS
3. Jika kamu berusia 20-an dan sudah menikah, maka kamu wajib menjalani tes pap smear untuk mendeteksi kemungkinan adanya kanker serviks
Waktu melakukan tes:Â setiap 2-5 tahun sekali
Tes pap smear sebaiknya dilakukan dalam waktu 2 tahun, sejak pertama kali kamu berhubungan intim di atas usia 20 tahun. Selanjutnya, tes pap smear dilakukan setiap interval 2 tahun hingga usiamu mencapai 70 tahun. Bahkan, meskipun telah divaksinasi kanker serviks, kamu masih perlu untuk melakukan tes pap smear secara rutin.
Tes pap smear atau swab HPV yang biasanya dipakai untuk menguji keberadaan HPV (Human Papilloma Virus). Pemeriksaan rahim ini dilakukan untuk mendeteksi adanya inflamasi atau infeksi atau melihat keberadaan sel nggak normal yang merupakan sinyal dari keberadaan kanker rahim.
ADVERTISEMENTS
4. Gangguan pendengaran juga perlu diperiksa melalui tes audiogram, cewek usia 15-30 harus mulai memeriksakannya
Waktu melakukan tes: setiap 2-5 tahun sekali
Mungkin belum banyak orang tahu mengenai tes audiogram ini. Tes ini merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi otosclerosis, yakni masalah genetis yang menyebabkan pertumbuhan tulang di bagian tengah telinga menjadi terhambat.
Kasus ini kerap menimpa cewek di antara rentang usia 15 dan 30 tahun, terutama saat mereka dalam kondisi mengandung.
Beberapa masalah lain dalam pendengaran yang sering ditemui adalah berkurangnya kemampuan mendengar, terdengar bunyi dengungan, dan merasakan ada sensasi telinga tersumbat sesuatu seperti saat sedang pilek. Jika kamu mengalami gejala gangguan pendengaran seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter, ya!
ADVERTISEMENTS
5. Pemeriksaan klinis payudara penting dilakukan untuk mencegah dan mengetahui risiko terkenanya kanker payudara
Waktu melakukan tes: setiap 3 tahun sekali
Pemeriksaan payudara sudah harus dilakukan sejak usia 20 tahun baik dilakukan sendiri maupun dalam prosedur pemeriksaan kesehatan lengkap.
Pemeriksaan klinis payudara adalah pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk mengetahui adanya perubahan atau kelainan pada payudara.
Baiknya para cewek untuk mengetahui bentuk, benjolan atau luka pada payudara sangat penting untuk memastikan kesehatan payudara terutama jika kamu memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga.
ADVERTISEMENTS
6. Kadar kolesterol pun perlu diperiksa sebagai tindakan pencegahan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya
Waktu melakukan tes: setiap 5 tahun sekali
Jika kamu telah berusia 20 tahun, memeriksa kolesterol adalah hal yang wajib dilakukan. Dalam tes ini, akan diambil sampel darah untuk mengukur kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida (jenis lain dari lemak dalam darah).
Tes ini penting karena kolesterol tinggi dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke. Jumlah total kolesterol tingkat ideal adalah 200mg / dL (miligram per desiliter).
7. Mengingat penyakit jantung lebih banyak diderita cewek dibanding cowok, maka tes kesehatan jantung juga diperlukan
Waktu melakukan tes: setiap 5 tahun sekali
Tahukah kamu, bahwa penyakit jantung membunuh lebih banyak cewek daripada cowok? Untuk itu, setiap cewek yang mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau mengalami gejala penyakit jantung wajib melakukan tes jantung dengan elektrokardiografi (EKG).
Tekanan darah, kadar kolesterol dan berat badan merupakan faktor-faktor penting yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Pemeriksaan kesehatan jantung menjadi penting karena gejala penyakit jantung pada cewek seringkali nggak sama seperti gejala penyakit jantung pada umumnya sehingga sulit terdeteksi.
Pemantauan faktor-faktor risiko terhadap kesehatan jantung dapat mencegah terjadinya masalah jantung yang terlambat terdeteksi.
Peranan cewek menjadi penting mengingat mereka adalah seseorang yang akan mengandung dan melahirkan anak-anaknya kelak. Jadi Ladies, sangat penting bagimu untuk menjaga kesehatan tubuh. Baik dengan cara menjaga kebersihan, mengatur pola makan hingga rutin cek kesehatan. Demi pernikahan bahagia yang selama ini kamu impi-impikan! 🙂