Di tengah keseriusanku saat menulis, menonton film atau sekadar mendengarkan rekan sejawat berkeluh kesah, nggak banyak orang yang tahu kalau aku punya kebiasaan yang janggal. Biasanya hanya beberapa orang saja yang menyadari lantas bertanya:
“Heh, kamu itu ngapain??”
Dan dengan santainya kujawab:
“Nggak tahu, enak aja”
Kemudian kamu yang membaca kutipan percakapan ini, beberapa langsung berpikiran negatif menafsirkan hal apa yang kulakukan itu, beberapa lainnya tengah berpikir keras mencoba untuk menerka-nerka apa yang dimaksudkan sebenarnya.
Jawabannya sama seperti kata kerja yang diberi tanda kutip di judul artikel ini. Adalah gerakan aneh–kaki yang ditekuk lalu dinaikkan ke kursi, disandarkan ke tembok, lengan yang dipelintir untuk menopang dagu, dan manuver-manuver nggak diperlukan lainnya. Inilah salah satu keuntungan memiliki badan yang kurus–lebih mudah untuk diliuk-liukkan (jika sering dilatih). Terlebih, obsesi menjadi pemain sirkus yang masih menyala-nyala makin mengondisikan diri untuk melakukan gerakan-gerakan serampangan. Namun apa daya, kini obsesi itu hanya melekat sebagai username saja.
Alih-alih bertingkah absurd, gerakan-gerakan aneh tadi justru kuanggap positif karena memberikan manfaat yang berarti. Coba deh, dibayang-bayangkan sambil dipraktikkan saat baca penjelasannya ini. Sekali-kali berempati…
ADVERTISEMENTS
Melakukan gerakan-gerakan sembarangan bisa difungsikan sebagai peregangan. Cocok diterapkan olehmu yang anaknya mager-an
Meski rutin berolahraga dan aktif dalam paguyuban lokal amatir yang gemar memukul kok dengan raket, aku nggak merasa rugi punya kebiasaan menggelikan ini. Somehow, gerakan-gerakan ini ampuh meregangkan otot-otot sendi yang kaku dan perlu pelemasan di tengah kesibukan. Rasanya sungguh melegakan. Sama halnya ketika kamu menggeliat saat sedang suntuk-suntuknya. Nggak jarang muncul bunyi ‘krek’ saat melancarkan posisi-posisi tertentu. Jika kamu termasuk yang malas berolahraga, melakukan gerakan-gerakan suka-suka seperti ini layak untuk dipertimbangkan.
ADVERTISEMENTS
Tanpa disadari, gerakan absurd ini memberikan rasa nyaman yang begitu menenangkan. Ibarat lagi ngantuk terus disodori bantal
Beberapa kali aku kerap dikejutkan dengan tingkah polahku yang minim pemakluman. Ketika tanpa sengaja aku mengangkat kaki dengan kedua telapaknya yang saling mengait sembari tiduran. Anehnya lagi, posisi ini bertahan cukup lama, setara durasi satu film panjang. Jangankan bikin orang lain kaget tercengang, aku sendiri pun kadang masih terheran-heran saat menyadari apa yang sedang kulakukan. Nggak bermaksud atau disengaja, tapi bikin nyaman. Yah, sama halnya ketika kamu merasa nyaman dengan hubungan percintaan, yang tanpa terasa sudah jalan 7 tahun 2 bulan.
ADVERTISEMENTS
Bukan cuma nyaman, aktivitas nggak berdasar ini juga efektif jadi mood booster saat pikiran lagi buntu-buntunya
Kadang-kadang, saat pikiran lagi buntu atau nggak menemukan jawaban ketika memikirkan sesuatu, muncul rasa gemas ingin ‘akrobat’. Maka terjadilah segala macam bentuk perwujudan emosi mulai dari menggoyang-goyangkan badan ke kanan dan ke kiri, split (dalam situasi tertentu), hingga bersih-bersih (tentu saja), dengan maksud untuk memperbaiki suasana hati. Ajaibnya, melakukan gerakan-gerakan semaunya ini berhasil menaikkan mood dan menyegarkan pikiran yang lagi kalut. Tapi, patut waspada juga jika kamu dijadikan sasaran kegusarannya. Nyatanya, bukan cuma sekali dua kali bikin kesal orang gara-gara kuremas lengannya atau kutepuk kencang punggungnya dengan tiba-tiba demi untuk membangkitkan kembali gairah keaktifanku.
Akrobat demi akrobat yang kupraktikkan setiap harinya, baik sengaja maupun nggak disengaja, membuatku semakin bersyukur jadi makhluk ciptaan dengan segala kekurangan-kelebihan termasuk keanehan yang dianugerahkan-Nya. Intinya, seabsurd apapun kebiasaan yang kamu punya, pahami betul bagaimana dampaknya di kehidupanmu. Jika dirasa memang positif, nggak ada salahnya untuk dilestarikan, bukan?
ADVERTISEMENTS
#HipweeJurnal adalah ruang dari para penulis Hipwee kesayanganmu untuk berbagi opini, pengalaman, serta kisah pribadinya yang seru dan mungkin kamu perlu tahu
Baca tulisan #HipweeJurnal dari penulis lainnya di sini!