Peredaran krim atau pun losion pemutih abal-abal alias yang hasilnya bisa instan hingga kini masih meresahkan. Penggunaan produk pemutih yang tanpa izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ini bisa menimbulkan masalah hingga kerusakan pada kulit yang serius. Seperti diungkapkan dr. Listya Paramita, Sp. KK dalam Instastory-nya, produk pemutih dengan kandungan steroid klobetasol yang dosisnya nggak sesuai pengawasan bisa menyebabkan striae atrofi atau stretch mark yang melebar akibat rusaknya jaringan ikat yang mengalami dermal atrofi atau berkerut. Ih, ngeri!
Supaya nggak sembarangan beli dan pakai, berikut beberapa ciri produk pemutih berbahaya yang perlu banget kamu waspadai. Jauhi kalau nemu yang kayak gini.
ADVERTISEMENTS
1. Krim pemutih berbahaya biasanya akan memiliki warna yang mencolok dan mengilap
Biasanya, krim pemutih berbahaya akan memiliki warna kuning cerah atau bahkan terlalu putih seperti mutiara. Hal ini disebabkan karena bahan pewarna yang digunakan merupakan pewarna tekstil dan mengandung resorsinol. Jika krim pemutihmu memiliki warna seperti ini, baiknya segera hentikan pemakaian, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Terasa lengket dan nggak tercampur rata juga merupakan salah satu ciri krim berbahaya
Gumpalan yang terdapat pada krim berbahaya ini nggak akan tercampur meski ditambahkan dengan air sekalipun. Dan, jika dioleskan ditangan, kamu akan melihat dengan jelas gumpalan dari krim tersebut. Selain itu, tangan juga akan terasa lengket setelah diolesi krim ini.
ADVERTISEMENTS
3. Krim pemutih yang berbahaya biasanya akan memiliki bau seperti logam yang tajam
Bau ini disebabkan karena krim mengandung merkuri yang memiliki aroma logam yang tajam. Kamu perlu hati-hati karena biasanya produsen akan mencampurkan parfum untuk mengakali bau ini. Sebagai saran, cobalah untuk mencium bau krim sebelum membelinya.
ADVERTISEMENTS
4. Krim pemutih berbahaya akan membuat kulit terasa panas dan perih saat dipakai
Kamu patut waspada, jika krim yang dipakaimu ternyata menimbulkan reaksi panas dan perih. Apalagi kalau wajah sampai mengalami gangguan alergi. Bisa jadi, ini disebabkan karena kandungan dalam krim yang terlalu keras.
ADVERTISEMENTS
5. Krim wajah berbahaya bisa menyebabkan wajah tampak memerah saat berada di bawah sinar matahari
Krim berbahaya biasanya mengandung hydroquinone yang menyebabkan lapisan epidermis dalam kulit terkelupas. Nah, jika dibiarkan terus-menerus, lapisan ini akan jadi makin tipis dan memerah ketika terpapar sinar matahari.
ADVERTISEMENTS
6. Seseorang yang menggunakan krim pemutih berbahaya akan memiliki kulit terlalu putih atau pucat
Jika digunakan di wajah, warna yang dihasilkan akan jauh berbeda dari warna kulit leher. Selain itu, wajah pun jadi tampak nggak segar karena lapisan kulit yang rusak.
7. Krim pemutih yang berbahaya biasanya juga akan menunjukkan hasil yang lebih cepat daripada yang lain
Hal ini disebabkan karena kandungan bahan kimia yang dipakainya terlalu berlebihan. Jika krim ini terus dipakai, bisa jadi kamu akan mengalami kanker kulit lo!
8. Krim pemutih berbahaya juga akan membuat penggunanya mengalami ketergantungan
Jika berhenti memakai produk, biasanya wajah akan timbul jerawat dan memerah. Padahal, semakin lama dipakai, racun jadi makin menumpuk dan membuat jaringan kulit makin rusak.
Makanya, saat membeli krim pemutih di pasaran usahakan untuk selalu mengecek apakah produk tersebut sudah mengantongi label aman dari BPOM atau belum. Jika masih ragu, kamu bisa mengeceknya langsung melalui website BPOM, ya!