Kerdil/ Credit: liudmilachernesta on Deposit Photos via depositphotos.com
Sejak pandemi, banyak lahan rumah yang awalnya kosong jadi penuh dengan tanaman-tanaman hias yang menyegarkan mata. Selain bikin sejuk udara dan indah pemandangan, bercocok tanam juga kamu coba untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif hobi baru untuk menghilangkan penat dari segala hal yang dilakukan di rumah aja karena nggak bisa ke mana-mana. Selain itu, siapa tahu kamu bisa dapat uang kaget saat salah satu tanaman di pekaranganmu jadi hits seperti janda bolong belakangan ini kan~
Akan tetapi, merawat tanaman ternyata nggak semudah yang dikira. Ada yang sudah rajin disiram tetap saja kerdil dan nggak bertumbuh. Alasannya bisa macam-macam seperti kebutuhan unsur hara yang nggak tercukupi, kekurangan sinar matahari, suhu udara yang nggak sesuai, atau terkena penyakit. Tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan kok untuk mengatasinya. Simak yuk selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
1. Selain hanya menyiram dan memberikan pupuk, kamu harus memperhatikan apakah kira-kira tanaman hiasmu sudah perlu repotting
Repotting itu perlu/ Photo by Huy Phan from Pexels via www.pexels.com
Jika saat melihat ke bagian bawah pot kamu mulai melihat ada akar yang keluar dari sana maka artinya tanamanmu mulai terkekang dan butuh tempat yang lebih longgar untuk bisa tumbuh lebih besar. Dilansir dari Kompas, dalam sebuah wawancara, Alex Young, seorang pegiat kebun dari Royal Horticultural Society (RHS) mengatakan bahwa repotting bisa dilakukan di sore hari ketika cahaya sudah mulai meredup. Pastikan jangan sampai membuat akarnya patah saat memindahkan ya. Untuk pot yang dipilih tentunya harus lebih besar dari pot sebelumnya dengan selisih ukuran kira-kira 5 cm. Pot tak boleh terlalu besar karena banyaknya air yang ditampung justru akan membuat akar membusuk.
ADVERTISEMENTS
2. Ternyata bukan kita aja yang suka dengan micin, tanamanmu juga bisa tumbuh subur karena zat yang satu ini~
Micin atau Monosodium Glutamat (MSG) ternyata baik untuk kesuburan tanaman karena mengandung kalium dan natrium. Tak hanya menyuburkan, micin ternyata juga bisa mencegah daun rontok, mempercepat tumbuhnya bunga, dan memperkuat akar.
Cara melakukannya ada dua yaitu dengan menyemprot atau menyiram. Untuk menyemprot, kamu bisa mencampur 8 gram micin dengan 2 liter air lalu menyemprotkannya minimal 5 hari sekali di pagi hari. Sedangkan jika ingin menyiram maka campur 12 gram micin dengan 2 liter air dan siramkan tiap pagi.
ADVERTISEMENTS
3. Air cucian beras yang biasanya dibuang begitu saja ternyata mengandung banyak nutrisi untuk kesuburan tanamanmu yang mengerdil
Air cucian beras | Photo by Huy Phan from Pexels via www.pexels.com
Air cucian beras ternyata kaya akan kandungan yang bermanfaat untuk membuat tanamanmu subur seperti fosfor, mangan, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, zat besi, serat, dan asam lemak esensial. Oleh sebab itu, air cucian beras bisa digunakan sebagai pupuk organik cair yang bermanfaat sebagai zat perangsang tumbuh dan pemicu perpanjangan akar tanaman. Untuk menggunakannya kamu bisa menyiapkan 1,5 liter air beras dicampur dengan 2 sdm gula, 20 cc MOL tape atau EM4. Simpan dalam botol selama 6 hari sebelum menggunakannya untuk menyiram.
ADVERTISEMENTS
4. Kedengarannya mungkin agak aneh tapi ternyata mengajak tanaman ngobrol bisa bikin mereka tumbuh lebih cepat lo
Kamu mungkin pernah mendengar pernyataan yang satu ini namun tak begitu percaya karena terdengar aneh. Ternyata menurut sebuah peneletian dari Royal Holticultural Society, para peneliti menemukan bahwa berbicara dengan tanaman bisa bikin mereka tumbuh lebih cepat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa suara perempuan membuat tanaman tumbuh lebih cepat daripada suara laki-laki. Alasan di balik fenomena ini berkaitan dengan getaran yang dihasilkan oleh suara manusia yang mempengaruhi pertumbuhan mereka. Lumayan kan, pandemi di rumah aja jadi ada teman ngobrol~
ADVERTISEMENTS
5. Tanamanmu yang mengerdil bisa jadi sedang terkena penyakit makanya kalau ada daun yang kering sebaiknya lekas dipangkas
Pangkas daun yang sudang mengering karena penyakit | Foto oleh cottonbro dari Pexels via www.pexels.com
Jika tanaman tampak terserang penyakit lalu ada bagian yang kering dan mati sebaiknya bagian tersebut lekas dipangkas supaya penyakit tak menyebar ke daun-daun yang lain. Selain itu, pada tanaman hias yang lebih besar, ketika kamu memutuskan untuk memangkas satu bagian cabang maka di situ akan tumbuh lebih dari satu tunas yang membuat tanamanmu lebih subur. Lagipula melakukan hal ini juga bisa membuat tanamanmu lebih rapi dan enak dilihat. Artinya kamu perlu meluangkan waktu untuk sering-sering mengecek kondisi tanamanmu untuk mengetahui apakah sudah harus dipangkas atau belum. Terakhir, ketika memotongnya gunakan gunting khusus untuk tumbuhan ya.
Nah, itu dia beberapa hacks yang bisa kamu terapkan ketika tanamanmu mulai terlihat tumbuh kerdil. Selain itu tentunya kamu juga tetap harus menyiram dan memperhatikan asupan sinar matahari tergantung dengan tanamannya. Jangan sampai berlebihan atau kekurangan.
Semoga setelah mempraktikkannya tanamanmu bisa makin sehat, tinggi, dan lebat ya~