Kulkas merupakan salah satu perabot rumah tangga yang cukup penting untuk menyimpan persediaan makanan. Apalagi di situasi pandemi yang membatasi kita untuk pergi membeli bahan makanan setiap hari. Jadi, mau nggak mau tetap harus nyetok bahan makanan di kulkas. Namun, nggak semua bahan makanan bisa awet asal masuk kulkas lo!
Nggak jarang, bahan makanan basah seperti sayur dan buah justru akan layu, kering dan mudah busuk jika asal masuk kulkas. Maka dari itu, cara menyimpan sayuran di kulkas nggak boleh sembarangan. Apalagi cara menyimpan sayuran hijau lainnya di kulkas. Alih-alih tetap segar dan tahan lama, jika cara menyimpan sayuran di kulkas nggak tepat justru akan mudah kuning, layu, dan busuk. Jadi, bagaimana teknik atau cara menyimpan sayuran di kulkas yang baik supaya tahan lama? Yuk simak infonya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Atur suhu kulkas dan kelembapannya dengan tepat untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang bisa mempercepat pembusukan
Sebelum menyimpan sayuran di kulkas, pastikan suhu sudah diatur dengan tepat. Idealnya, suhu kulkas untuk menyimpan sayuran dan bahan makanan basah lainnya di 1-4 derajat Celsius. Jika di atas itu, bisa dipastikan bahan makanan mudah ditumbuhi bakteri. Suhu kulkas yang nggak tepat juga bisa membuat sayuran kering dan layu.
Selain suhu, kelembapan dalam kulkas juga penting untuk menjaga kualitas sayuran. Supaya kelembapan kulkas tetap terjaga, usahakan jangan terlalu sering membukanya dan pastikan bantalan karet di pintu kulkas bersih dari kotoran yang mengganjal. Sehingga, kulkas bisa tertutup rapat dan tetap lembap.
ADVERTISEMENTS
2. Hindari mencuci sayuran sebelum disimpan di dalam kulkas agar nggak semakin lembap dan bisa lebih awet
Beberapa orang lebih senang mencuci sayuran lebih dulu sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Padahal, sayuran yang sudah dicuci berkali lipat lebih lembap, sehingga lebih mudah busuk saat disimpan di dalam kulkas.
Jangan khawatir dengan bakteri pada sayuran yang akan disimpan, karena bakteri akan membeku di dalam kulkas dan kamu bisa menggunakan wadah tertutup untuk menyimpannya. Sehingga sayuran lebih awet saat disimpan di kulkas.
ADVERTISEMENTS
3. Perhatikan cara packing sayuran berikut agar awet, karena sayuran hijau lebih mudah lembap dan busuk saat disimpan di dalam kulkas
Beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam dan kangkung memiliki kelembapan tinggi, sehingga lebih mudah busuk terutama pada bagian daunnya. Begitu juga dengan sayuran hijau lain seperti brokoli, kacang panjang, dan buncis. Hal ini karena sayuran hijau biasanya mengeluarkan uap air jika disimpan di dalam plastik terutama sayuran yang memiliki daun.
Cara packing sayuran hijau agar awet di kulkas yakni membungkusnya dengan kertas sebelum dimasukkan ke plastik atau wadah tertutup. Cara menyimpan sayur bayam dan kangkung seperti ini bisa lebih awet. Hal ini karena kertas berfungsi untuk mengurangi kelembapan sayur saat disimpan dalam waktu lama. Sehingga, sayuran nggak mudah busuk.
ADVERTISEMENTS
4. Pada sayuran yang memiliki batang daun seperti wortel dan bit, lebih baik batangnya dibuang dulu sebelum menyimpannya di dalam kulkas
Sayuran yang memiliki batang daun biasanya akan terus mengeluarkan uap air. Hal ini bisa membuat sayur lebih mudah busuk karena terlalu lembap.
Cara menyimpan sayuran berbatang di dalam kulkas yakni dengan membuang batangnya lebih dulu untuk mengurangi uap air. Selain batang daun pada wortel dan bit, batang cabai, terong, pare, oyong juga bisa memproduksi uap air saat disimpan. Jadi lebih baik potong dan buang batangnya lebih dulu.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan simpan sayur dan buah dalam satu rak atau satu wadah untuk mencegah sayur cepat busuk karena gas etilen pada buah-buahan
Menyimpan sayur dan buah dalam satu tempat benar-benar harus dihindari untuk mencegah sayur lebih cepat membusuk. Beberapa buah seperti apel, alpukat, pir dan tomat mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pematangan buah dan sayur lain di sekitarnya. Pada sayur, pematangan ini sama saja pembusukan.
Sehingga, saat terpapar gas etilen, sayur akan mudah membusuk meski suhu dan kelembapan tetap terjaga. Maka dari itu, hindari menyimpan sayur di dekat buah, atau lebih baik simpan masing-masing dalam wadah yang berbeda dan tertutup rapat.
ADVERTISEMENTS
6. Cara menyimpan sayuran yang sudah dipotong di kulkas yakni dengan menaruhnya di dalam freezer supaya tahan lama
Sebagian orang rutin melakukan food prepare atau kegiatan menyiapkan dan menyimpan makanan supaya lebih praktis saat akan memasaknya. Salah satunya dengan memotong sayuran sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Sayuran yang dipotong biasanya sudah dikupas dan dicuci, sehingga butuh trik khusus saat menyimpannya.
Cara menyimpan sayuran potong di kulkas yakni dengan membungkusnya ke dalam plastik atau wadah yang tertutup rapat. Kemudian simpan di freezer supaya beku, sehingga sayuran tetap awet dan segar. Bahkan bisa tahan hingga sebulan dalam keadaan beku dan wadah tertutup rapat.
Perhatikan beberapa sayur dan bahan makanan yang lebih baik jangan disimpan di kulkas!
Nggak semua sayur dan bahan makanan lain bisa lebih awet jika disimpan di kulkas, lo. Beberapa sayuran dan buah justru lebih baik disimpan di suhu ruang bisa. Sebab, ada yang justru lebih cepat busuk dan layu saat masuk kulkas misalnya pisang, kemangi, kacang tanah, kacang mete, kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya. Hal ini karena suhu dingin membuatnya lebih lembap sehingga mudah busuk, layu dan berjamur.
Selain itu, beberapa sayur dan buah justru kandungan gizinya bisa rusak saat disimpan di kulkas seperti tomat, melon, dan pisang. Biasanya jika disimpan di dalam kulkas rasanya menjadi hambar dan kandungan antioksidannya jadi hilang. Suhu dingin di kulkas juga membuat tekstur kentang dan ubi jadi rusak. Sementara pada bawang jadi mudah busuk. Jahe, kunyit, dan kencur jadi kering, keriput, dan kehilangan khasiatnya.
Nah, itulah beberapa cara menyimpan sayuran di kulkas supaya lebih tahan lama. Jangan lupa perhatikan kualitas sayur yang akan kamu simpan, ya! Pastikan sayur masih segar dan dalam kondisi baik. Perhatikan juga cara menyimpan sayur di kulkas dengan wadah tertutup seperti Tupperware, pastikan wadahnya kering sebelum digunakan.