5 Cara Menumis Kangkung Agar Warnanya Tetap Segar

Kangkung merupakan salah satu sayur yang digemari banyak orang. Selain mudah didapat, kangkung juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Salah satu cara mengolah kangkung favorit sejuta umat adalah ditumis. Cukup dengan bumbu iris sederhana dan potongan cabai, tumis kangkung sudah bisa disantap.

Meski cara menumis kangkung cukup sederhana, tapi kadang hasilnya terlalu lembek bahkan hitam setelah matang. Selain tampilannya jadi kurang menggugah selera, kandungan gizi kangkung juga bisa rusak, lo. Hal ini karena biasanya kangkung ditumis sampai batangnya lunak, tapi juga membuat daunnya jadi terlalu matang. Nah, supaya tumis kangkungmu tetap hijau, gizinya aman dan nggak alot, simak cara menumis kangkung ala Hipwee berikut yuk!

1. Rebus kangkung selama satu menit di dalam air mendidih yang telah diberi garam, sebelum menumisnya

Merebus kangkung sebentar | Credit by Serreitor on depositphoto

Cara menumis kangkung agar tetap hijau yang pertama adalah dengan cara merebusnya terlebih dahulu. Gunakan teknik blanching atau memasukkan sayur ke dalam air mendidih selama satu menit. Supaya kangkung tetap hijau, tambahkan garam ke dalam air. Setelah satu menit, segera tiriskan kangkung, lalu lanjutkan proses menumis seperti biasa.

Oiya, jangan tambahkan air terlalu banyak pada tumisan ya, karena kangkung masih mengandung banyak air, ditambah sisa perebusan tadi juga. Terlalu banyak air dalam tumisan bisa membuat kangkung mudah lembek.

2. Jika batang kangkung besar-besar, maka tumis dulu batangnya hingga setengah matang sebelum memasukkan daunnya

Tumis batangnya lebih dulu | Credit by Midori on Commons Wikimedia

Cara menumis kangkung yang kedua ini hanya untuk batang yang besar saja ya, jika sebelumnya kangkung sudah direbus dulu.

Namun, jika kamu memilih untuk langsung menumis tanpa merebus, maka cara ini juga bisa dilakukan pada kangkung yang berbatang kecil. Sebab, batang kangkung merupakan bagian yang sulit lunak, jadi butuh waktu yang lebih lama untuk memasaknya.

Selain menumis batangnya dulu, kamu juga bisa mempercepat proses memasak dengan cara membelah bagian batang yang lebih tebal. Setelah ditumis dan lumayan lunak, baru masukkan bagian daun ke dalam wajan.

Nikmati artikel menarik seputar menu makanan: Kumpulan Resep Makanan Lezat di Anime Studio Ghibli. Nggak Ngiler Lagi Nih!

3. Tambahkan  tempe semangit atau tempe busuk ke dalam tumisan, untuk membantu kangkung cepat lunak tapi warnanya tetap hijau

Tempe semangit | Credit by Siti Baruni on Portal Jogja

Tempe semangit bisa disebut juga tempe busuk karena sudah terlalu matang. Meski aromanya kurang sedap dan rasanya kurang disukai banyak orang, tapi kandungan antioksidannya cukup tinggi. Jika kurang suka dengan aroma dan rasanya, kamu tetap bisa memanfaatkan khasiat tempe semangit untuk menumis sayuran. Selain mendapat manfaat antioksidannya, tempe semangit juga bisa membantu sayuran cepat lunak dan menjaga warnanya tetap hijau.

Caranya, cukup tambahkan tempe semangit ke dalam tumisan tanpa perlu memotongnya. Setelah matang, tempe semangit bisa disisihkan tanpa harus ikut disajikan. Tenang, aroma tempe semangit nggak memengaruhi rasa dan aroma kangkung, ya. Bahkan jika kamu suka, tempe semangit juga bisa dimakan kok.

4. Tutup wajan selama proses menumis, supaya panasnya merata dan kangkung cepat matang

Sebaiknya wajan segera ditutup ketika kangkung sudak masuk | Credit by Gyna utami on Cookpad

Saat menumis kangkung, usahakan jangan terlalu sering diaduk karena akan membuat uap masakan keluar. Hal ini menyebabkan kangkung lebih lama matang sehingga warna hijaunya bisa hilang. Maka dari itu, segera tutup wajan setelah kangkung diaduk dengan bumbu sebentar. Diamkan selama dua menit dalam keadaan ditutup rapat, kemudian aduk kembali dan koreksi kematangannya. Proses ini nggak boleh terlalu lama, supaya kangkung nggak lembek, tetap hijau, dan kandungan gizinya nggak rusak.

5. Jika bosan dengan resep tumis kangkung biasa, coba tambahkan saus dan kecap setelah tumisan matang

Beri saus atau bumbu tambahan saat kangkung sudah matang dan api sudah dimatikan | credit by Gyna Utami on Cookpad

Kamu bisa menambahkan saus untuk tumis kangkung seperti saus tiram, saus lada hitam, kecap manis, kecap ikan, dan sebagainya sesuai selera. Meski bisa membuat tumis kangkung makin lezat, tapi bumbu tambahan yang ikut ditumis juga bisa membuat kangkung jadi hitam setelah matang.

Cara menumis kangkung agar tidak hitam meski ditambah aneka saus adalah dengan mencampurkan bumbu-bumbu tambahan di mangkuk terpisah lebih dulu. Kemudian masukkan ke wajan setelah kangkung matang dan api telah dimatikan. Aduk rata dan segera koreksi rasa saat kangkung masih panas. Selain makin lezat, dijamin kangkung tetap terlihat hijau.

Nah, itulah cara menumis kangkung agar tetap hijau dan kandungan gizinya tetap terjaga. Selain tetap hijau seperti tumis ala restoran, cara menumis seperti ini juga membuat kangkung tidak alot. Kamu juga bisa menerapkan cara ini dengan resep tumis kangkung yang lebih variatif seperti tumis kangkung terasi, tumis kangkung seafood dan sebagainya. Dari kelima cara di atas, kamu bisa menyesuaikan sendiri sesuai selera ya, SoHip! Selamat mencoba!