7 Cara Menjadi Moderator yang Baik di Berbagai Acara

Peran moderator dalam sebuah seminar, debat, atau presentasi sangatlah penting. Dihitung sejak MC (pembawa acara) mempersilakannya naik panggung, keseluruhan acara otomatis dipegang kendali oleh moderator. Jalannya diskusi, pemaparan topik oleh pembicara, sampai penutup pun dipandu olehnya. Moderator adalah kunci lancarnya penyelenggaraan acara tersebut.

Maka dari itu, menjadi moderator perlu persiapan. Kalau kamu ditunjuk sebagai moderator, kepiawaianmu dalam berbicara di depan publik belum cukup, lo. Masih ada beberapa cara yang harus kamu tempuh untuk menjadi moderator seminar, debat, maupun presentasi yang cakap.

Berikut cara sukses menjadi moderator yang baik di berbagai macam acara.

1. Cari tahu tentang pembicara dan topik yang akan dibawakan

Riset identitas pembicara dan topik yang akan dibawakan | Photo by Glenn Carstens-Peters on Unsplash

Kamu perlu riset tentang identitas pembicara seperti pengalaman kerjanya selama ini dan materi yang akan ia bawakan saat sesinya nanti. Kalau sempat, ajak ia untuk berbincang sejenak beberapa saat sebelum acara dimulai. Bangun percakapan dengan ramah dan santai agar kamu lebih percaya diri lagi saat memandu sesi nanti.

2. Perhatikan bahasa tubuhmu saat memimpin acara

Cara menjadi moderator online | Photo by Malte Helmhold on Unsplash

Ketika memimpin acara offline, perhatikan posisi dudukmu agar selalu mengarah ke pembicara. Selain sopan, kamu juga tampak menghormati dan antusias dengan topik yang sedang dibicarakannya.

Khusus untuk moderator acara online seperti melalui zoom, bicaralah dengan mata yang mengarah ke kamera, jangan ke arah layar laptop atau komputermu. Berbicara dengan model begini akan menciptakan kesan lebih interaktif karena peserta forum akan merasa kamu sedang menatap mata mereka. Juga, kamu tetap harus berpakaian rapi, merias wajah, dan rambut dengan rapi ya, meskipun acaranya online.

3. Pelajari susunan acara dan cara bridging dari satu sesi ke sesi lainnya

Pelajari susunan acara | Photo by Firmbee.com on Unsplash

Susunan acara bisa kamu dapatkan dari panitia penyelenggara. Usahakan minimal satu hari sebelumnya, kamu udah punya berkasnya untuk dipelajari. Dengan meneliti susunan acara, kamu akan tahu kapan aja saatnya untuk pergantian sesi.

Perhatikan jamnya dan siapkan susunan kata-kata yang akan kamu lontarkan untuk menjembatani pergantian sesi tersebut. Kalau untuk yang satu ini, kamu memang perlu latihan sih.

4. Menyimak saat pembicara memaparkan materi

Menyimak topik yang dibawakan pembicara | Photo by Teemu Paananen on Unsplash

Tugas moderator nggak sekadar memandu jalannya forum. Namun, kamu perlu antusias juga dengan topik yang dibawakan pembicara agar nanti saat sesi tanya jawab alur obrolannya bisa lebih mengalir. Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan pertanyaan lanjutan (follow up question) dari hasil risetmu di awal tadi dikombinasikan dengan pemaparan pembicara saat itu.

5. Siapkan catatan untuk mencatat pertanyaan peserta forum

Mencatat pertanyaan peserta forum | Photo by Elissa Garcia on Unsplash

Cara menjadi moderator yang satu ini memang terdengar sepele tapi kalau sampai kamu luput, bakal ribet urusannya. Ketika peserta forum mulai mengajukan pertanyaan, tugasmu adalah mempersilakan mereka dan mencatat pertanyaannya. Ini berguna untuk mengingatkan pembicara tentang pertanyaan yang harus ia jawab.

6. Memberi pertanyaan lanjutan untuk pembicara

Mengajukan pertanyaan lanjutan | Photo by The Climate Reality Project on Unsplash

Nah, di sinilah hasil riset dan momen menyimak pembicara tadi bisa kamu manfaatkan. Bermodalkan itu semua, ajukan aja beberapa pertanyaan darimu terkait topik diskusi saat itu. Usahakan pakai model pertanyaan terbuka seperti apa, kenapa, dan bagaimana ya agar jawaban dari pembicara bisa lebih deskriptif dan diskusi pun lebih mengalir.

7. Buat rangkuman tentang keseluruhan topik

Menutup diskusi dengan rangkuman isi topik | Photo by Miguel Henriques on Unsplash

Setelah beberapa jam membicarakan banyak topik, peserta forum akan sangat terbantu lo kalau kamu mengakhirinya dengan rangkuman keseluruhan. Mereka akan kembali mengingat hal-hal yang mungkin sempat mereka lewatkan selama sesi diskusi.

Ini juga akan membuat sesi tersebut ditutup dengan cara yang lebih profesional alih-alih sekadar mengatakan kalau diskusi kalian udah sampai di penghujung acara.

Itulah cara menjadi moderator yang bisa kamu praktikkan agar acara yang kamu pimpin menjadi lancar. Agar penampilanmu nanti lebih percaya diri, mulai sekarang perbanyak latihan, ya. Biasanya sih kalau kita udah paham betul dengan apa-apa aja yang harus dilakukan, rasa nyaman dan percaya diri itu akan muncul sedikit demi sedikit. Semoga membantu ya!