Rutin pakai krim wajah bakal sia-sia kalau kamu salah mengoleskannya. Banyak orang belum tahu cara mengoleskan krim wajah yang benar. Bagi mereka, yang terpenting adalah mengoleskan dan menepuk-nepukkan krim ke kulit saja. Padahal ada aturannya, misal aturan jam berapa sebaiknya menggunakan krim malam atau jam berapa sebaiknya menggunakan krim siang. Bahkan kamu harus memperhatikan bagian wajah mana yang tidak boleh kena cream.
Selain melembapkan, krim wajah juga berguna untuk melindungi dan memberikan asupan nutrisi untuk kulit. Ciri-ciri cocok memakai cream wajah misalnya kulit wajah lebih cerah dan nggak memerah. Selain itu, kulit wajah jadi lebih lembap dan kenyal. Nah, agar hasilnya maksimal, mengoleskan krim wajah nggak boleh sembarangan. Berikut 6 langkah mengoleskan krim wajah dengan benar.
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum mengoleskan krim wajah, pastikan kamu sudah mandi atau cuci muka dengan bersih
Sebelum memakai krim wajah, pastikan dulu wajah sudah bersih dari make-up, debu, atau kotoran lainnya. Bagus lagi kalau kamu mandi dulu. Kondisi kulit wajah yang masih lembap akan lebih mudah menyerap krim. Sehingga krim bisa terserap dengan baik ke kulit wajah.
ADVERTISEMENTS
2. Mengoleskan krim wajah nggak akan berpengaruh banyak kalau ternyata krim wajah nggak sesuai dengan jenis kulitmu. Jadi pastikan dulu kecocokannya, ya!
Setiap jenis kulit membutuhan perawatan yang berbeda pula sesuai kebutuhannya. Jadi kamu harus memilih krim wajah yang sesuai dengan tipe kulitmu agar hasilnya pun sesuai harapan. Selain memastikan kecocokannya, perhatikan pula waktu penggunaannya, terutama untuk krim malam. Sebenarnya pakai krim tapi tidak tidur itu nggak masalah. Tapi para pakar kecantikan menyarankan untuk menggunakan krim wajah menjelang tidur. Pasalnya ketika tidur, krim wajah akan bekerja lebih efektif.
ADVERTISEMENTS
3. Ketika akan mengoleskan krim wajah, perhatikan dulu itu krim untuk malam atau siang. Pilih krim wajah siang yang mengandung SPF
Saat akan mengoleskan krim wajah, perhatikan dulu krim yang kamu gunakan termasuk krim siang atau malam. Sebagai penanda, kamu bisa melihat kandungan krim siang. Umumnya, krim siang berisi SPF yang bagus dalam hal proteksi kulit. SPF ini dapat melindung kulitmu dari sinar matahari.
Nah, sekarang pertanyaan yang sering timbul di benak banyak orang, “Bolehkah pakai bedak setelah pakai cream siang?”, sejauh ini tidak ada larangan khusus mengenai ini. Tapi agar lebih aman dan terjamin, kamu bisa konsultasikan dulu dengan dokter.
ADVERTISEMENTS
4. Kunci pertama agar krim wajah bekerja secara optimal: gunakan secukupnya saja. Nggak perlu banyak-banyak, ya~
Nggak ada yang lebih penting krim malam atau siang. Keduanya bermanfaat. Krim siang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV. Sedangkan krim malam berguna untuk memulihkan kondisi dan menutrisi kulit saat tidur. Tapi semua manfaat itu bakal lenyap kalau kamu mengoleskan dalam jumlah banyak. Justru secukupnya saja, nggak perlu banyak-banyak. Olesan yang cukup membuat krim bekerja secara optimal. Sehingga krim wajah memberikan hasil terbaik.
ADVERTISEMENTS
5. Biar khasiatnya makin tokcer, oleskan krim wajah dengan gerakan memutar dari sisi luar ke dalam
Saat menggunakan krim wajah, oleskan secukupnya krim ke wajah dengan gerakan memutar. Mulai gerakan dari sisi terluar sampai ke dalam. Jadi, langkahnya harus runut dari bagian tengah dagu, beralih ke garis rahang, kemudian menuju dahi, dan terakhir ke hidung. Dengan gerakan melingkar yang lembut dan pelan, ikuti alur olesan tersebut. Sembari mengoleskannya secara merata, jangan lupa sambil dipijat juga.
Usahakan tidak mengoleskan krim wajah dari arah sebaliknya seperti mulai dari hidung ke dahi, kemudian ke dagu. Soalnya krim wajah akan menumpuk si sekitar jalur garis rambut yang ada di dekat telinga. Lebih parah lagi, krim yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori lo. Jadinya, bukan wajah bersih dan kinclong yang didapatkan, tapi malah komedo dan jerawat.
ADVERTISEMENTS
6. Sering diabaikan nih, padahal bagian leher nggak boleh terlewatkan saat mengoleskan krim wajah
Bukan cuma lima titik wajah seperti dahi, dagu, dua pipi, dan hidung, yang perlu diolesi krim. Bagian leher kerap diabaikan dan dilewatkan begitu saja. Padahal bagian ini juga butuh perawatan. Setelah mengoleskan krim di wajah, beralihlah ke bagian leher. Biasanya orang-orang mengoleskan sisa krim ke leher. Jadi mereka mengaplikasikan banyak krim ke wajah. Alangkah baiknya, kamu bagi dua porsi krim untuk wajah dan leher sejak awal. Biar sama-sama pas takarannya~
Oh iya, dalam mengoleksan krim wajah, yang tak kalah penting adalah mengecek kandungannya. Pasalnya ada beberapa krim wajah siang atau malam yang berbahaya. Contohnya bahaya krim wajah malam yang mengandung zat hydroquinone. Zat ini berpotensi merusak kulit. Jadi hati-hati ya saat memilih dan meggunakan krim wajah. Semoga bermanfaat!