Bagi sebagian orang, tato tidak hanya sebagai seni, tapi juga memiliki makna atau filosofi tersendiri. Tidak jarang orang sengaja menggambar tato secara permanen di tubuh tentang nama-nama orang terkasih dan simbol-simbol tertentu. Namun, sering kali penggunanya ingin menghapus tato permanen yang sudah lekat di tubuh karena suatu hal.
Ada yang memang karena sudah bosan, maknanya sudah tidak sesuai dengan nilai yang diyakini, dan ada juga yang menganggap tato seringkali menjadi kendala dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga, sebagian orang yang bertato mungkin ingin menghapusnya tapi bingung bagaimana caranya. Sebenarnya ada beberapa cara menghilangkan tato yang permanen, tapi belum tentu semuanya aman, bahkan bisa memicu masalah kesehatan. Meski sebenarnya susah hilang, namun bisa diusahakan untuk menyamarkan.
ADVERTISEMENTS
Metode menghilangkan tato permanen yang aman secara medis
ADVERTISEMENTS
1. Metode laser
Sebagian ahli menganggap cara menghilangkan tato permanen menggunakan laser adalah metode paling aman. Laser dikenakan langsung pada tato yang ingin dihilangkan.
Laser mengirimkan energi yang kuat untuk memanaskan tinta pada jaringan kulit, sehingga bisa dihapus. Melansir dari Healthline, metode laser ini direkomendasikan untuk pemilik kulit cerah karena laser akan menimbulkan bekas kulit yang lebih gelap.
Metode laser yang sering digunakan biasanya Q-switched. Perlu diketahui juga jika proses penghapusan tato dengan metode ini tergantung dengan lebar dan warna tato.
Semakin lebar dan semakin banyak warnanya, proses laser tentu lebih lama. Butuh waktu 2-6 minggu untuk proses pelaseran secara bertahap sehingga tato bisa tersamarkan.
ADVERTISEMENTS
2. Metode operasi pengangkatan jaringan kulit
Cara menghilangkan tato permanen menggunakan operasi medis cukup efektif untuk tato yang relatif kecil. Melansir dari Mayo Clinic, selama operasi kulit, kamu akan dibius dengan anestesi lokal.
Tato dihilangkan dengan pisau bedah, kemudian kulit bagian tepi dijahit kembali. Metode ini dinilai cukup efektif untuk mengilangkan tato permanen dengan cepat, tapi meninggalkan bekas luka berupa jaringan kulit yang dijahit.
ADVERTISEMENTS
3. Metode dermabrasi
Cara menghilangkan tato permanen dengan metode medis selanjutnya adalah menggunakan dermabrasi atau pengampelasan kulit. Namun, metode ini kurang umum digunakan karena dinilai kurang efektif daripada metode laser dan pembedahan.
Menghilangkan tato permanen menggunakan dermabrasi dilakukan dengan cara mendinginkan kulit lebih dulu, kemudian tato diampelas menggunakan alat putar yang memiliki roda atau sikat abrasif. Hal ini membuat tinta tato keluar dari kulit. Dalam prosesnya, dermabrasi menimbulkan rasa sakit dan perlu waktu 2-3 minggu untuk pemulihan pascatindakan.
ADVERTISEMENTS
4. Mengoleskan alkohol secara berkala
Jika tidak berani dengan tindakan medis seperti laser, operasi bedah, atau dermabrasi, cobalah cara manual menggunakan alkohol atau produk pembersih yang mengandung asam laktat, salisilat, dan glikolat.
Produk-produk tersebut dapat berperan dalam meningkatkan pergantian sel kulit. Melansir dari WebMD, alkohol yang aman digunakan untuk menghapus tato adalah jenis spiritus.
Cara menghilangkan tato permanen dengan alkohol ini cukup mudah, hanya perlu mengoleskan alkohol menggunakan kain lembut atau kapas. Alkohol dioleskan dengan pola melingkar pada tato yang akan dihapus selama 20 detik. Cara ini cukup aman dilakukan sehari sekali, tapi pada kondisi kulit sehat tanpa luka. Jika kulit sedang terluka, maka tunggu sembuh dulu supaya tidak menimbulkan infeksi.
Perlu diingat, cara menghilangkan tato menggunakan alkohol efektif untuk memudarkan tato saja. Apabila tato masih baru, mungkin bisa hilang tapi butuh waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENTS
Cara menghilangkan tato permanen secara alami
1. Menghilangkan tato dengan lidah buaya
Jika memiliki kulit sensitif yang tidak bisa terkena cairan kimia, maka gunakanlah lidah buaya untuk memudarkan tinta tato. Meski hanya memudarkan, tapi cara ini cukup efektif. Bahkan, bisa menghilangkan tato baru, tapi butuh waktu sekitar 3-6 bulan pada pemakaian teratur.
Caranya pun cukup mudah, tinggal haluskan bagian daging lidah buaya hingga membentuk gel kental, lalu oleskan pada tato yang ingin dihilangkan. Berikan pijatan halus menggunakan kain lembut, kemudian diamkan hingga mengering, terakhir bilas dengan sabun.
2. Menghilangkan tato menggunakan minyak zaitun dan minyak kelapa
Selain menggunakan lidah buaya, cara menghilangkan tato permanen secara alami berikutnya adalah menggunakan minyak zaitun dan minyak kelapa. Hal ini cukup efektif untuk mengindari iritasi saat proses menggosok kain atau kapas pada tato. Campuran minyak zaitun dan minyak kelapa yang licin bisa memudarkan tinta pada jaringan kulit.
Perlu diingat jika cara menghilangkan tinta dengan minyak zaitun dan minyak kelapa seperti ini hanya efektif untuk memudarkan warnanya saja dan butuh pemakaian yang lama, bahkan hingga satu tahun.
Nah, itulah keenam cara menghilangkan tato permanen baik dengan motede medis dan alami. Kamu bisa memilih metode paling sesuai dengan kebutuhan, kondisi tato dan kulit. Semua metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, yang bisa kamu pertimbangkan.