8 Cara Menghemat Gas Elpiji biar Nggak Cepat Ganti Meski Masak Tiap Hari

Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini sudah beralih menggunakan bahan bakar gas untuk berbagai keperluan memasak. Gas yang dipakai saat ini adalah Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau lebih sering disebut dengan gas elpiji. Saat ini, terdapat empat jenis tabung gas elpiji yaitu gas elpiji berukuran 3 kg, gas elpiji 12 kg, bright gas, dan juga gas elpiji ease.

Karena volume pemakaiannya tidak bisa terlihat secara jelas, kadang secara tidak sadar kita menggunakan gas secara tidak efisien dan berujung pemborosan anggaran rumah tangga. Nah, buat kamu yang sering mengalami hal ini, berikut beberapa cara menghemat pemakaian gas elpiji yang bisa kamu coba di rumah.

1. Pertama, kamu harus mulai terbiasa membersihkan kompor gas secara berkala agar saluran gas tetap bersih

bersihkan kompor | credit via freepik.com

Jika kamu memasak dengan menggunakan kompor gas, sebaiknya sediakan waktu untuk membersihkan kompor gas secara berkala. Kamu bisa bersihkan bagian tungku dan saluran gas dari sisa-sisa kotoran yang menempel saat memasak. Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru. Nah, nyala api yang tidak berwarna biru ini menandakan bahwa panas yang dihasilkan tidak maksimal sehingga gas yang dikeluarkan lebih banyak. Kamu bisa rutin membersihkan area kompor setidaknya empat bulan sekali.

2. Gunakan selang gas elpiji yang kondisinya baik untuk meminimalisir kebocoran gas

cek selang | photo by Kolforn via Wikimedia Commons

Selain memastikan kompor dan saluran gas dalam kondisi bersih, kamu juga harus memperhatikan kondisi selang gas. Pastikan selang gas elpiji dalam kondisi yang baik untuk meminimalisir terjadinya kebocoran gas. Selain itu, kamu juga bisa memastikan selangmu memiliki tekanan mencapai 500 psi, karena kalau tidak mencapai tekanan tersebut, ada kemungkinan selangmu akan cepat kendur.

3. Melepas regulator gas saat hendak bepergian juga bisa menghemat gas elpiji di rumah lo~

lepas regulator | photo by Palagiri via Wikimedia Commons

Saat hendak bepergian dalam waktu beberapa hari, jangan lupa untuk mengecek kondisi kompor dan gas elpiji. Kamu bisa melepas regulator gas untuk mengehemat gas serta meminimalisir risiko terjadinya kebocoran gas. Pastikan juga kamu menggunakan regulator yang sudah berstandar SNI agar aman.

4. Lebih baik gunakan alat masak berbahan stainless steel agar bahan masakan lebih cepat matang

pakai bahan stainless steel | photo by nappy from Pexels

Saat ini terdapat banyak sekali bahan lapisan untuk alat masak seperti wajan dan panci mulai dari lapisan teflon, stainless steel, aluminium, keramik, hingga kaca. Semua bahan lapisan tersebut memang bisa digunakan untuk memasak, tapi kalau kamu ingin menghemat gas elpiji di rumah, kamu bisa gunakan bahan lapisan stainless steel. Bahan lapisan jenis ini dikenal sebagai penghantar panas yang baik sehingga masakanmu akan lebih cepat matang dan bisa menghemat pemakaian gas.

5. Sesuaikan alat masak yang akan digunakan dengan porsi makanan yang ingin dibuat

sesuaikan alat masak | photo by cottonbro from Pexels

Cara menghemat gas elpiji lainnya yaitu dengan memilih alat masak yang sesuai dengan porsi masakan yang hendak kamu buat. Misal, kamu hanya ingin masak dalam porsi kecil untuk dua orang, pastikan kamu menggunakan wajan atau panci yang sesuai dengan takaran, karena wajan atau panci yang berukuran besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk panas sehingga gas yang dikeluarkan juga lebih banyak. Yang tadinya mau hemat pengeluaran dengan masak sendiri, tetap berujung boros juga deh karena gasnya lebih cepat habis.

6. Cara menghemat gas elpiji selanjutnya yaitu dengan memastikan alat masak dalam kondisi kering

pastikan kering | photo by Pavel Danilyuk from Pexels

Sebelum mulai memasak, pastikan peralatan masak yang akan kamu gunakan sudah dalam kondisi yang kering. Alat masak yang masih menyisakan tetesan air akan membuat gas ke luar lebih banyak untuk mengubah tetesan air tadi menjadi uap air. Nah, solusinya kamu bisa mengeringkannya terlebih dahulu menggunakan kain supaya nggak terkesan membuang-buang gas untuk hal yang kurang esensial.

7. Selain memerhatikan alat masak dan kompor gas, kamu juga harus belajar untuk menerapkan manajemen memasak

manajemen memasak | photo by Elle Hughes from Pexels

Penerapan manajemen memasak bisa membuat pemakaian gas lebih hemat dan juga proses memasak menjadi lebih cepat selesai. Sebelum memasak, kamu bisa siapkan terlebih dahulu bahan makanan yang akan kamu masak. Setelah itu, buat urutan memasak sesuai menu yang ingin kamu buat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan gas berlebih akibat kurangnya persiapan sehingga kamu terburu-buru saat memasukkan bahan.

Selain itu, jika kamu ingin memasak daging yang cukup tebal, kamu bisa menggunakan panci presto agar daging bisa lebih cepat empuk dan nggak menghabiskan terlalu banyak gas saat memasak.

8. Terakhir, manfaatkan tutup panci saat kamu merebus karena bisa membuat masakan lebih cepat matang

pakai tutup panci | photo by Castorly Stock from Pexels

Saat kamu memasak bahan makanan melalui proses perebusan, kamu juga bisa memanfaatkan tutup panci. Proses merebus bahan masakan dalam kondisi panci yang tertutup akan membuat makanan lebih cepat mendidih dan matang. Selain menghemat pemakaian gas, menggunakan tutup panci saat merebus makanan juga bisa menjaga kandungan nutrisi yang terdapat di dalam makanan lo. Jadi, kandungan gizinya tetap terjaga dan bisa memberikan nutrisi yang lebih baik untuk tubuh kita.

Nah, itulah beberapa cara menghemat gas elpiji supaya gas tidak terbuang sia-sia dan dipakai sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat, ya!