“Bagaimana cara menghemat air dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada musim kemarau?”
Ngomongin kebutuhan utama manusia, air pasti masuk deretan teratas. Semua manusia butuh air untuk hidup. Meskipun air tergolong sumber daya kekal yang selalu ada di bumi, penggunaannya nggak boleh berlebihan. Pasalnya, di musim tertentu seperti musim kemaraumusim kemarau, ketersediaan air bersih cukup sulit. Selain berjaga-jaga saat musim kemarau tiba, cara menghemat air dengan bijak adalah solusi untuk menghindari tagihan air membengkak.
Bila nggak disiasati dengan baik, tagihan bulanan bisa saja ‘mencekik’ dompet. Apalagi pengeluaranmu nggak cuma untuk biaya air, masih ada biaya listrik, biaya makan, hingga biaya internet. Makanya, cara menghemat air PDAM dan listrik perlu diterapkan agar tagihan bulanan tetap normal dan nggak sampai bikin kantong jebol. Nah, ini 9 cara yang bisa kamu ikuti!
ADVERTISEMENTS
1. Hilangkan kebiasaan buruk membiarkan keran air hidup, padahal sedang tidak digunakan
Entah lupa atau sengaja menyalakan keran air saat tidak digunakan, sebaiknya dihentikan mulai sekarang. Kebiasaan buruk ini sering kali dilakukan dan dianggap sepele. Padahal tanpa disadari, kebiasaan ini menyebabkan tagihan air di akhir bulan naik.
Matikan keran air saat tidak digunakan agar tidak terjadi pemborosan. Misalnya, matikan keran saat menggosok gigi atau mencuci piring. Selain itu, gunakan cairan pencuci piring secukupnya agar busa tak berlebihan. Sehingga kamu nggak perlu membilasnya dengan banyak air.
ADVERTISEMENTS
2. Masak air secukupnya aja biar nggak terbuang sia-sia
Satu lagi kebiasaan yang mungkin jarang disadari yakni memasak air terlalu banyak. Biasanya ini terjadi ketika menyeduh teh atau kopi dan memasak mi instan. Takar dengan tepat air yang akan dimasak agar tidak ada air yang tersisa nantinya. Selain menghemat air, trik ini bisa dipakai agar penggunaan listrik dan gas nggak boros.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan mandi lama-lama, apalagi sampai berjam-jam, ya
Mandi sambil main air memang seru dan asyik, tetapi bikin tagihan airmu bakal naik. Selain pemborosan air, mandi lama-lama ternyata nggak baik untuk kesehatan kulit. Lapisan kulit rentan terkikis sampai-sampai lapisan pelindung dan minyak alami pencegah iritasi jadi hilang. Alhasil, kulit gampang iritasi dan kelembapannya berkurang.
Mulai sekarang, coba batasi waktu mandi agar pemakaian air tidak berlebihan. Waktu mandi yang normal sekitar 5-10 menit aja kok. Jadi, nggak perlu mandi sampai 1 jam.
ADVERTISEMENTS
4. Cuci buah dan sayur dalam wadah, bukan di bawah air yang mengalir
Pemakaian air yang bijak dan bertanggung jawab juga wajib diterapkan saat mencuci buah dan sayur. Usahakan tidak mencuci di bawah air mengalir karena jumlah air yang digunakan tidak terkendali jumlahnya. Gunakan wadah tertentu dan isi dengan air sampai buah dan sayur bersih. Kecuali untuk buah atau sayuran tertentu yang rentan dihinggapi bakteri atau ulat.
ADVERTISEMENTS
5. Pakai mesin cuci ketika tumpukan pakaian di dalamnya sudah penuh
Kalau pakaian kotor masih sedikit, jangan pakai mesin cuci. Cara ini membuat penggunaan air dalam jumlah banyak akan sia-sia. Sebaiknya, tunggu mesin cuci penuh dengan pakaian kotor terlebih dahulu. Bila terpaksa mencuci pakaian kotor yang sedikit secepatnya, lebih baik cuci pakai tangan aja. Selain hemat air, kamu pun bisa menghemat listrik.
ADVERTISEMENTS
6. Atur waktu menyiram tanaman agar penggunaan air nggak melewati batas. Akali juga dengan menampung air hujan
Waktu menyiram tanaman ternyata bisa memengaruhi pemakaian air lo. Kalau waktunya nggak tepat, jumlah air yang digunakan bisa lebih banyak. Pilih waktu di pagi hari saat menyiram tanaman. Hindari waktu siang hari karena sinar matahari membuat air di tanah lebih cepat kering.
Penghematan air juga bisa diakali dengan menampung air hujan. Setelah ditampung, tutup air dan simpan di tempat aman dan bersih. Air tersebut bisa digunakan kapan pun untuk menyiram tanaman.
7. Cuci mobil, sepeda, atau motor? Gunakan selang saat membilasnya
Menggunakan selang untuk mencuci mobil, sepeda, atau motor memang memudahkan, apalagi kotoran di sela-sela ban bisa dijangkau dengan gampang. Namun, penggunaan selang bikin pemborosan air. Saat mencuci kendaraan pribadi, pilih ember berisi air dan cairan pencuci demi hemat air. Selang baru digunakan saat akan membilasnya.
8. Punya buah hati di rumah? Ajarkan caranya menghemat air
Anak kecil biasanya suka main air. Mereka sering bermain air di kamar mandi, di selang, atu malah di keran langsung. Nah, bagi kamu yang memiliki buah hati di rumah, ajarkan soal pentingnya menghemat air. Beritahu si kecil cara memakai air dengan bijak untuk hal-hal yang bermanfaat. Nggak cuma di rumah, cara menghemat air ini bisa diterapkan di sekolah bila si Kecil sudah masuk SD.
9. Segera perbaiki kalau ada pipa atau keran yang bocor
Air menetes sedikit demi sedikit dari keran atau pipa yang bocor, sekilas tampak biasa aja. Bahkan sering kali kerusakan semacam itu diabaikan karena air yang keluar terlihat tidak banyak. Padahal jika dibiarkan aja, air akan terbuang sia-sia. Bila pipa atau keran bocor, segera perbaiki supaya kerusakan tidak makin parah. Bagaimana jika belum bisa memperbaikinya? Tampung air dan gunakan untuk berbagai keperluan.
Itu dia 9 cara menghemat air. Sekarang, kamu bisa lebih tenang di akhir bulan karena tagihan air ‘aman’. Pun saat kemarau tiba, kamu nggak akan kesulitan. Soalnya cadangan air bersih masih melimpah.