Keputihan itu identik dengan kesehatan reproduksi cewek. Jadi, cewek perlu hati-hati.
Keputihan ada beberapa kriteria, yang normal dan ada yang tidak. Yang tidak normal biasanya menimbulkan rasa nyeri, gatal, panas, lendirnya berwarna kuning kecoklatan dan baunya tidak sedap. Selain tidak sehat, keputihan yang tidak normal juga akan mengganggu kamu dan pasanganmu nanti saat kalian sudah halal. Wiiih serem juga, ya. Nah, apakah kamu pernah mengalaminya juga?
Namun, bukan hanya soal keputihan itu apa dan seperti apa bentuknya, kali ini Hipwee Tips akan memberikanmu solusi jitu agar keputihanmu nggak semakin parah dan mengganggu. Simak baik-baik, ya…
Sebelum masuk ke cara-cara mengatasi keputihan, ada baiknya kamu ketahui dulu jenis-jenisnya:
- Keputihan Fisiologis
Keputihan yang satu ini biasanya terjadi saat sebelum atau sesudah menstruasi, dan ini tergolong keputihan dalam kategori normal. Berikut ciri-cirinya:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna kuning pucat atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
- Keputihan Patologis
Selain tergolong keputihan yang tak normal, keputihan patologis juga sangat berpotensi menimbulkan gangguan-gangguan pada alat reproduksi wanita. Dampaknya yang cukup bahaya pun terlihat dari ciri-cirinya sebegai berikut:
- Cairannya bersifat kental
- Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
- Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
- Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
- Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan sembarangan melakukan kontak fisik dengan vagina. Termasuk cara pemakaian celana dalam yang harus diperhatikan juga
Kebersihan miss V adalah syarat utama untuk menghilangkan keputihan. Tapi jangan menggunakan cairan pembersih vagina ya, karena bisa merusak pH murni di area tersebut. Cukup bersihkan dengan air atau gunakan bahan alami seperti daun sirih. Yang paling penting jaga kebersihan pakaian dalam dan luar. Pilih pakaian dalam berbahan katun yang longgar dan boleh juga tuh kalau mau pakai panty liner.
ADVERTISEMENTS
2. Ingat dan patuhi daftar makanan yang harus kamu makan dan nggak boleh kamu makan, jangan dilanggar!
“Makanan yang DISARANKAN untuk dikonsumsi: pisang, yoghurt, sayuran (kale, bayam, asparagus), yang mengandung yodium.”
Pisang dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh yang mengatasi gangguan reproduksi. Yogurt mengandung probiotik yang bisa melawan bakteri jahat penyebab keputihan. Sayuran membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, begitu pula dengan yodium yang bisa menjadi sumber antibiotik alami.
“Makanan yang sebaiknya JANGAN dikonsumsi: makanan berminyak, makanan yang meningkatkan suhu badan (nanas, terong, ikan laut, lemak ayam)”
Makanan berminyak mengandung lemak yang bisa menyebabkan keputihan makin parah karena mengubah kadar hormon. Makanan yang dapat meningkatkan suhu tubuh juga sebaiknya jangan dimakan karena dapat merusak sistem keseimbangan pH.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak cuma makanan, minuman pun ada yang boleh dan ada pula yang nggak boleh kamu konsumsi
Minuman yang DISARANKAN untuk dikonsumsi: jus delima, jus anggur dan madu, jus lemon dan madu, jahe hangat, dan air mineral.
Jus delima mengandung nutrisi yang bisa meningkatkan keseimbangan hormon dan mencegah perkembangan bakteri maupun virus. Jus anggur dan madu mampu meningkatkan kadar pH alami, sementara jus lemon dan madu bisa menjadi antioksidan alami. Jahe hangat pun tak jauh beda manfaatnya, bisa melawan radikal bebas dan melawan infeksi bakteri maupun virus. Paling gampang dan enak sih air mineral ya!
Minuman yang sebaiknya JANGAN dikonsumsi: kafein (kopi, teh)
Kafein dapat menyebabkan perubahan hormon estrogen, perubahan ini akan mempengaruhi kondisi pH dalam vagina.
ADVERTISEMENTS
4. Gerakan yoga khusus untuk menyembuhkan keputihan juga ada, kamu harus mencobanya!
Menghilangkan keputihan dengan melakukan beberapa gerakan yoga sudah lama dikenal. Gerakan yoga akan membantu mengendalikan peredaran darah di sekitar organ reproduksi. Selain itu juga mampu menyeimbangkan hormon dengan mengendalikan organ reproduksi tersebut. Kamu pun bisa mencari di youtube, gerakan-gerakan apa saja yang bisa kamu lakukan.
ADVERTISEMENTS
5. Paling penting dari semuanya adalah; jangan stres dan jangan depresi! Pilih-pilih lah ya masalah apa yang pantas membebani
Biasanya ini terjadi pada perempuan yang punya banyak pekerjaan dan aktivitas. Stres dan depresi akibat pekerjaan ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan merusak keseimbangan pH di area vagina juga. Jadi, jangan anggap semua hal yang berat itu masalah, ya.
Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak, maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stres, hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh. Hal inilah yang dapat menimbulkan terjadinya keputihan.
Mulai sekarang, mulai perhatikan kesehatan area genitalmu (vagina), yuk!