Belakangan tengah viral jenis penyakit langka bernama cacar monyet atau monkeypox yang menjangkiti warga asal Nigeria. Pria berusia 38 tahun ini kedapatan terinfeksi Monkeypox Virus (MPXV) setelah tiba di Singapura. Lantas puluhan orang yang terduga sempat berkontak dengan pria tersebut pun langsung dikarantina untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, seperti dilaporkan Reuters.
Berita ini tentu menjadi alarm tersendiri bagi warga Indonesia, terutama yang berada dekat dengan Singapura. Memang, Kementerian Kesehatan hingga sudah memperketat pengawasan di beberapa titik yang punya akses langsung dengan Singapura, namun nggak ada salahnya juga kalau kita lakukan beberapa tindak pencegahan agar nggak tertular virus cacar monyet berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Hindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi menyebarkan virus seperti monyet, tikus, atau tupai liar
Langkah pencegahan yang dianggap paling efektif untuk menghindari penularan virus cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi membawa virus, seperti monyet, tikus, dan tupai liar. Terlebih kontaminasi cairan atau darahnya.
2. Jangan mengonsumsi bushmeat atau daging buruan dari hewan liar kayak simpanse, gorila, antelop, hewan reptil, hingga burung dari hutan tropis
Selain menghindari kontak langsung baik secara fisik maupun kontaminasi cairan dan darah, baiknya jangan mengonsumsi daging buruan hewan liar, terutama yang berpotensi membawa virus cacar monyet.
3. Membatasi kontak fisik baik dengan orang yang terinfeksi materi yang terkontiminasi
Meski penularan melalui orang yang terinfeksi virus cacar monyet ini kemungkinannya kecil dibanding berkontak langsung dengan hewan yang membawa virus, ada baiknya kamu juga membatasi kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Termasuk juga materi atau benda apa pun yang dicurigai terpapar virus cacar monyet, seperti pakaian yang dikenakan penderita, misalnya.
4. Segera laporkan kepada petugas kesehatan setempat jika kamu menemukan hewan dengan gejala seperti mata berair dan terdapat luka di area kulit
Beberapa gejala hewan yang dicurigai terjangkit virus cacar monyet seperti mata berair dan terdapat luka di area kulit bisa segera ditangani agar nggak menulari lebih banyak hewan lagi.
ADVERTISEMENTS
5. Rutin cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setiap akan makan dan setelah beraktivitas, terutama berkontak dengan orang lain atau hewan yang sakit
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir tiap kali akan makan dan usai beraktivitas. Cara ini efektif untuk mencegah penyebaran penyakit, termasuk cacar monyet.
ADVERTISEMENTS
6. Konsumsi suplemen tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Virus cacar monyet yang nggak ada obatnya ini mudah menjangkiti tubuh pasien dengan kekebalan tubuh yang lemah. Jika daya tahan tubuh lagi bagus, kemungkinan menularnya kecil. Makanya, konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C untuk meningkatkan imunitas.
ADVERTISEMENTS
7. Urungkan niat untuk bepergian ke daerah endemis penyakit cacar monyet
Tapi kalau terpaksa harus pergi, gunakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan yang bisa saja terjadi saat penderita batuk dan bersin, bahkan dari lendir pernapasannya.
Selain itu, segera periksakan diri dan menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya dalam waktu kurang dari tiga pekan setelah kepulangan untuk mencegah penularan yang lebih luas lagi.
ADVERTISEMENTS
8. Lakukan vaksinasi!
Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang spesifik untuk mencegah cacar monyet, dilansir Klik Dokter, vaksin cacar variola bisa digunakan. Menurut penelitian, vaksin cacar variola bisa memberi proteksi terhadap infeksi cacar monyet kurang lebih sebesar 85 persen. Berkonsultasilah dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Sebenarnya, cacar monyet ini bukanlah penyakit yang berbahaya, bahkan nggak lebih berbahaya dan mematikan dari jenis cacar lainnya. Tapi ada baiknya tetap lakukan pencegahan sedari dini agar kamu dan orang-orang terdekat terhindar dari penularan virus cacar monyet. Semoga bermanfaat, ya!