Memiliki halaman rumah yang ditumbuhi bunga-bunga bermekaran tentu menjadi impian banyak orang. Apalagi jika bunganya lebat dan warna-warni, misalnya bunga kamboja Jepang. Ya, tanaman bunga bernama latin Adenium ini merupakan salah satu bunga yang paling banyak digemari untuk menghias halaman rumah.
Perlu kamu ketahui juga bahwa bunga kamboja Jepang (adenium) berbeda dengan kamboja (plumeria). Kamboja Jepang memiliki bonggol seperti ubi di bagian akar dan biasanya ditanam di dalam pot. Sedangkan kamboja bisa tumbuh tinggi hingga 6 meter, biasanya ditanam langsung di tanah dan banyak ditemui di sekitar makam. Buat kamu yang tertarik menanam bunga kamboja Jepang, nggak perlu khawatir, karena bunga ini termasuk cukup mudah ditanam dan mudah dalam perawatannya. Berikut beberapa cara menanam dan perawatan kamboja Jepang yang bisa kamu coba.
ADVERTISEMENTS
Menanam bunga kamboja Jepang dari biji supaya menghasilkan bonggol tanaman yang besar dan lebih estetik
Cara menanam bunga kamboja dari biji memang memakan waktu yang relatif lebih lama daripada cara lainnya. Namun, ini akan menghasilkan tanaman kamboja Jepang yang lebih berkualitas, karena bisa menghasilkan bonggol atau ubi akar yang lebih besar, sehingga mempercantik penampilan. Berikut cara menanam bunga kamboja jepang dari biji:
Proses penyemaian:
- Siapkan biji kamboja Jepang yang sudah tua dan sudah dicabuti bulu-bulunya, atau bisa beli yang siap tanaman di toko perlengkapan bunga.
- Rendam biji dengan air hangat suam-suam kuku selama 30 menit untuk mempercepat proses perkecambahan dan pemilihan biji yang berkualitas.
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah dan cocopeat 1:1 atau sekam bakar dan abu kayu dengan perbandingan yang sama.
- Masukkan media tanam pada polibag atau gelas air mineral yang dilubangi bagian bawahnya.
- Tiriskan biji yang sudah di rendam, pilih yang tenggelam dan buang biji yang mengapung.
- Taburkan biji ke dalam polibag yang berisi media tanam, kemudian tutup dengan media tanam lagi setebal 1 cm.
- Siram biji menggunakan spray supaya nggak merusak biji, lalu tutup dengan plastik dan taruh di tempat yang teduh. Beri air setiap hari untuk menjaga kelembapannya.
- Setelah 4-5 hari, biasanya biji mulai berkecambah, maka penutup plastik harus segera dibuka.
- Tunggu hingga benih tumbuh menjadi bibit setinggi 5-8 cm atau sampai muncul 4-5 daun sejati, kurang lebih memerlukan waktu 40-60 hari.
Proses penanaman:
- Siapkan pot dengan diameter 15-20 cm, masukkan kerikil atau batu bata di bagian dasar pot.
- Campurkan media tanam berupa tanah berpasir, sekam padi dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1.
- Siapkan bibit kamboja Jepang yang siap dipindah ke dalam pot, hati-hati supaya akarnya nggak rusak.
- Setelah ditanam di dalam pot, taruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 3-4 jam tiap hari.
- Lakukan penyiraman 2 kali seminggu untuk menjaga akarnya nggak terlalu lembap dan busuk.
ADVERTISEMENTS
Menanam bunga kamboja dengan setek batang supaya lebih cepat berbunga
Secara penampilan, bunga kamboja jepang yang ditanam melalui metode setek batang memang kurang estetik, karena nggak memiliki bonggol sebagai ciri khas tanaman ini. Namun, cara menanam bunga kamboja Jepang dengan setek batang lebih cepat berbunga dibanding dengan yang ditanam dari biji. Berikut cara menanam bunga kamboja dari batang:
- Pilih batang kamboja yang sehat dan memiliki tunas di ujungnya dengan diameter minimal 2 cm.
- Potong batang secara miring atau lancip supaya pertumbuhan akar lebih cepat.
- Lakukan penganginan dengan cara meletakkan batang di tempat yang teduh selama 2 hari atau hingga batang kering dan nggak mengandung getah.
- Siapkan media tanam berupa pasir, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1.
- Setelah batang siap tanam, tancapkan pada media tanam yang sudah disiapkan.
- Letakkan di tempat yang teduh dan lakukan penyiraman setiap hari.
- Apabila setek berhasil maka dalam waktu 2-3 minggu biasanya sudah muncul tunas-tunas baru pada batang.
- Pindahkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 3-4 jam tiap hari, dan lakukan penyiraman 2 kali seminggu.
ADVERTISEMENTS
Cara merawat bunga kamboja supaya rajin berbunga sepanjang musim dan lebih awet
Pada umumnya, bunga kamboja Jepang bisa berbunga di usia di atas 12 bulan setelah masa tanam. Namun, hal ini juga tergantung dengan perawatan dan kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan menjadi hal terpenting untuk merangsang kamboja supaya lebih cepat berbunga. Kamu bisa menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos, atau humus yang ditambahkan di atas media tanam 1 kali dalam sebulan ketika tanaman sudah berusia di atas 2 bulan.
Kamu juga bisa menggunakan pupuk organik dari pabrik atau pupuk kimia seperti dekastar, oscomote, gandasil dan hyponex yang bisa diberikan 1 kali setiap 3-6 bulan. Selain pemupukan, penyinaran juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bunga. Untuk usia tanaman kurang dari 2 bulan, penyinaran matahari cukup 3-4 jam, di atas 2 bulan penyinaran bisa bertambah menjadi 5-6 jam sehari.
ADVERTISEMENTS
Cara membasmi hama bunga kamboja supaya bisa tumbuh subur dan berbunga lebat
Salah satu kendala kamboja Jepang saat berbunga adalah munculnya hama seperti laba-laba kecil yang membuat tanaman jadi gagal berbunga atau bunganya mudah rontok saat sudah mekar. Jika hal ini terjadi, cara membasmi hama bunga kamboja bisa dilakukan dengan menyemprot pestisida kelthane seminggu sekali hingga tanaman bebas hama.
Nah, itulah cara menanam bunga kamboja baik dari biji maupun melalui setek batang, cukup mudah, kan? Selain itu, perawatan bunga kamboja juga nggak sulit, apalagi nggak perlu setiap hari disiram. Selain bunganya yang cantik-cantik, kamboja Jepang juga memiliki estetika tersendiri meski belum berbunga, karena bonggol akarnya cukup unik, apalagi jika ditanam di dalam pot. Gimana, tertarik untuk menanam bunga kamboja Jepang sendiri?