Menanam bumbu dapur atau sayur di rumah dapat dijadikan sebagai salah satu trik untuk menghemat pengeluaran rumah tangga. Salah satu bumbu dapur yang dapat ditanam ialah bawang putih. Selain mudah cara perawatannya, menanam bawang putih tentunya lebih berguna karena bumbu dapur ini selalu dipakai hampir di setiap olahan masakan. Apalagi di momen-momen tertentu, harga jual bawang putih bisa melejit.
Cara menanam bawang putih tunggal maupun bawang putih kating tidaklah berbeda. Keduanya bisa tumbuh subur dan melimpah hasil panennya selama dijaga kelembapan udara pada media tanamnya. Untungnya, bawang putih bisa dengan mudah tumbuh di banyak media tanam, sekalipun tak menggunakan tanah. Berikut cara mudah menanam bawang putih yang bisa dipraktikkan.
ADVERTISEMENTS
1. Dibanding metode lain, menanam bawang putih di pot atau polybag dirasa lebih mudah. Perawatannya juga simpel dan nggak butuh pupuk khusus
Kunci dari menanam bawang putih di polybag yang berhasil ada pada pemilihan umbi bawang putihnya. Pastikan umbi bawang putih yang akan ditanam belum terpapar bahan kimia supaya nggak bertunas dan bisa tumbuh subur. Berikut cara menanam bawang putih di rumah yang bisa dijajal pemula.
- Isi pot dengan tanah dan sisakan ruang kira-kira 2 cm dari bibirnya. Tanah yang dipakai boleh dicampur dengan sedikit pasir dan juga kompos. Baiknya gunakan pot yang memiliki lubang supaya kelembapan udara di tanah cukup stabil.
- Benamkan umbi bawang putih sekitar 10 sampai 15 cm di dalam tanah dengan posisi terbalik — ujung lancip menghadap ke atas. Kemudian letakkan pot di area yang terpapar sinar matahari langsung selama 8 jam. Kamu bisa menaruhnya di ambang jendela dapur yang sinar mataharinya nggak begitu terik.
- Pastikan tanah cukup air dan jangan terlalu kering supaya umbi bawang putih nggak busuk dan bisa tumbuh. Setelah berumur 4 atau 5 bulan, biasanya bawang putih sudah bisa dipanen. Ciri-ciri bawang putih yang siap panen ialah ketika daun-daunnya mulai berubah warna jadi kecokelatan.
- Setelah dipanen, gantung dan angin-anginkan dulu bawang putih selama beberapa hari supaya nggak gampang busuk dan lebih awet saat disimpan nanti.
ADVERTISEMENTS
2. Meski menanam bawang putih tanpa tanah cukup rumit, tapi cara ini tengah menjadi tren. Katanya sih menanam bawang putih hidroponik bisa mempercepat masa panen
Jika sudah berhasil dengan media tanam tanah, cobala menanam bawang putih dengan air atau yang populer disebut metode hidroponik. Sebenarnya, metode ini nggak sepenuhnya menggunakan air saja hingga masa panen. Kamu tetap memerlukan media tanam lain seperti arang dan juga sekam untuk membantu proses pertumbuhan bawang putihnya. Berikut langkah-langkahnya.
- Siapkan umbi bawang putih yang akan dijadikan bibit — manfaatkan bawang putih yang mulai tumbuh tunas, kemudian tanam di media air dengan bantuan kapas basah. Biarkan sampai tunasnya tumbuh sekitar 5 sampai 10 cm sebelum ditanam secara hidroponik.
- Lubangi wadah kemudian tutup dengan kain flanel dan buat sumbu penyerapan airnya. Masukkan nutrisi hidroponik berupa cairan bawang putih ke dalam wadah.
- Campur tanah dengan pupuk kompos, sekam, dan arang menggunakan perbandingan 1:1:1. Letakkan campuran ini di botol bagian atas wadah yang sudah tertutup flanel.
- Masukkan benih bawang putih ke dalam lubang botol dan tutupi dengan campuran media tanam. Padatkan tanahnya supaya benih bisa berdiri kokoh.
- Sirami benih saat tanah mulai kering, pastikan bawang putih mendapat sinar matahari cukup minimal 6 jam sehari. Jika larutan berkurang, segera isi lagi. Setelah berumur 90 sampai 120 hari, bawang putih siap dipanen.
ADVERTISEMENTS
3. Supaya menanam bawang putih di botol Aqua bisa berhasil, kamu mesti memotong sedikit bagian atas botolnya dan membuat lubang kecil di sekelilingnya
Cara tersebut juga berlaku jika kamu mau mencoba menanam bawang putih di gelas Aqua. Kalau sudah dilubangi dan dipotong, nanti tinggal balik saja dan isi dengan media tanam. Praktikkan langkah-langkah berikut.
- Simpan bawang putih di dalam kulkas selama 7 sampai 14 hari atau hingga tumbuh tunas. Setelah akarnya muncul, letakkan di atas tisu yang sudah dibasahi lalu taruh di wadah kecil. Buang dan ganti air wadah setiap hari agar tunas bawang putih nggak mengalami pembusukan.
- Campur tanah dan kompos lalu masukkan ke dalam potongan botol bagian atas. Kemudian balik dan tempatkan di potongan botol bawah yang sudah diisi air pupuk.
- Benamkan tunas bawang putih sedalam 3 sampai 5 cm. Jaga kelembapan tanah dan pastikan jangan terlalu basah ataupun kering. Seminggu sekali, semprot bawang putih dengan pupuk kompos cair.
- Jika ada hama yang tumbuh di sekitarnya, segera bersihkan. Kalau daun bawang sudah mulai menguning kecokelatan, itu tandanya umbi bawang putih siap dipanen. Setelah dipanen, jemur dulu bawang putih selama beberapa saat agar terhindar dari pembusukan.
ADVERTISEMENTS
4. Sebenarnya, cara menanam bawang putih di paralon ini hampir sama dengan di botol. Prosesnya pun mirip dengan cara tanam hidroponik
Setelah menyiapkan bibit, maka kamu perlu membuat media tanamnya. Dibanding botol, penggunaan media tanam paralon sebenarnya lebih rumit. Tapi cara ini dapat dimanfaatkan untuk menanam banyak bawang putih sekaligus. Berikut cara menanamnya.
- Siapkan paralon berukuran minimal 2,5 sampai 3 inci supaya pertumbuhan umbi lebih optimal. Lubangi paralon dengan diameter 5 sampai 6 cm dan jarak antar lubang 10 cm.
- Gunakan tanah subur dengan humus atau campur saja tanah dengan pupuk organik, sekam, serbuk kayu, pupuk NPK+SP36, dan EM4. Tutup tanah dan diamkan selama 7 hari sampai bahan organik terurai.
- Masukkan tanah campuran ke paralon lalu tata bertingkat di area yang cukup lembap.
- Gali sedikit tanah di tengah paralon, lalu tanam bibitnya dengan posisi tunas menghadap ke atas. Lakukan penyiraman lalu susul dengan pupuk seminggu setelahnya. Setelah berumur 4,5 bulan, biasanya bawang siap dipanen.
ADVERTISEMENTS
5. Dari sekian banyak metode hidroponik, menanam bawang putih di tempat telur justru yang paling mudah. Bahkan, tanaman bawang putih bisa dipastikan jauh dari hama
Cukup isi cekungan tempat telur dengan tanah yang sudah diberi nutrisi hidroponik, kemudian letakkan bawang putih yang sudah mulai tumbuh tunas di atasnya. Karena media tanamnya lebih lembap, baiknya bawang putih jangan langsung disiram. Setelah proses tanam, diamkan dulu selama 3 hari baru lakukan penyiraman setiap dua hari sekali. Untuk masa panen, waktunya sama dengan metode hidroponik lainnya.
ADVERTISEMENTS
6. Menanam bawang putih di sawah umum dilakukan petani yang memiliki lahan di sekitar dataran tinggi
Metode ini umumnya digunakan sebagai salah satu cara budidaya atau menanam bawang putih yang tujuannya memang akan dijual. Sebenarnya cara menanamnya mirip dengan metode tanam pot atau polybag tapi karena di lahan luas, kamu harus mengemburkan tanahnya terlebih dulu.
Proses penanaman bawang putih bisa dilakukan dengan membenamkan tunasnya. Nah, biar akar tunas nggak saling bertabrakan, berilah jarak sekitar 10 cm tiap tanamnya. Pemberian pupuk bisa dilakukan tiga kali, yakni saat masa tanam, pembentukan tunas, dan pembentukan umbi. Untuk dosis pupuk non organik, gunakan 200 kg N, 180 kg P2O5, 60 kg K20, dan 142 kg S per hektar lahan.
Supaya ada gambaran, berikut cuplikan video cara menanam bawang putih yang bisa dijadikan referensi.
Gimana, gampang kan cara menanam bawang putih di rumah? Cobalah sesekali menanam bawang putih sendiri, agar bisa dipanen dan digunakan sebagai bumbu dapur. Barangkali bisa jadi ladang bisnis juga, kan?