Bagi kamu yang bosan menggunakan kacamata dan ingin beralih ke softlens, mungkin bertanya-tanya, ada bedanya nggak sih antara softlens kanan dan kiri? Jika berbeda, lantas bagaimana cara membedakan softlens kanan dan kiri?
Softlens atau lensa kontak merupakan lensa yang dipasangkan langsung ke permukaan mata atau kornea. Berkat adanya lensa ini, kita enggak perlu lagi pakai kacamata.
Umumnya antara lensa kiri dan kanan tidak ada perbedaan yang signifikan. Dan mengingat softlens cukup flexible, lensa masih bisa mengikuti kontur kornea meski lengkungnya sedikit berbeda.
Namun, kita tetap perlu memperhatikan mana softlens untuk mata kanan dan mana lensa softlens untuk mata kiri. Apalagi jika ukuran minus lensa kiri dan kanan kita berbeda.
Selain ukuran minus yang berbeda, lensa kontak yang tertukar juga bisa berisiko. Misalnya cairan yang terbawa dari lensa bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti infeksi.
Lalu, bagaimana cara membedakan softlens kanan dan kiri? Yuk simak tipsnya berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Cara Membedakan Softlens Kanan dan Kiri
ADVERTISEMENTS
1. Lihat Tanda pada Wadah Lensa
Yang pertama tentu saja tanda pada wadah lensa. Umumnya informasi ini mencakup kekuatan lensa dan informasi mengenai ukuran diameter lensa.
Selama enggak salah naruh lensa pada wadah yang sesuai, tanda ini bisa membantu untuk mengetahui mana lensa untuk mata kanan dan mana lensa untuk mata kiri.
Untuk mata kanan kodenya adalah “R” untuk Right, atau “L” untuk Left. Ada juga yang menggunakan OD yang merupakan Oculus Dexter (mata kanan) dan Oculus Sinister (mata kiri).
Sementara untuk model softlens sekali pakai, perhatikan ukuran minus pada wadahnya.
ADVERTISEMENTS
2. Perhatikan Kode pada Softlens
Beberapa pabrikan juga menyertakan kode pada lensa. Simbol atau kode unik yang ada di softlens itu bukan cuma hiasan.
Mereka memiliki arti khusus, yang bisa membantu untuk membedakan mana lensa untuk mata kanan dan lensa untuk mata kiri.
Biasanya, tanda spesial ini bisa ditemukan di pinggir atau bagian bawah lensa. Tentunya tidak di tengah, karena bisa menganggu.
ADVERTISEMENTS
3. Amati Lengkung Lensa
Jika kamu memiliki besar minus yang berbeda untuk kanan dan kiri, maka kamu akan membutuhkan lensa dengan ukuran berbeda.
Semakin besar minusnya, maka lensa akan semakin tebal atau cembung. Dengan mengamati lengkung lensa, bisa tau deh mana lensa kiri dan mana lensa kanan.
Selain itu, bisa saja lengkung dan diameter kornea berbeda antara mata kanan dan mata kiri.
Nah, itu dia beberapa cara membedakan softlens kanan dan kiri. Jangan sampai tertukar ya, antara lensa kanan dan lensa kiri!
Setelah softlens terpasang, pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu lama, maksimal 8 jam. Jadi, jika digunakan pagi, jangan lupa melepasnya sebelum tidur.
Dengan pemasangan yang tepat softlens siap menemani harimu tanpa keribetan kacamata lagi. Bagaimana, siap menjalani hari lebih percaya diri tanpa beban kacamata?