Perubahan cuaca yang diikuti oleh peralihan suhu yang ekstrem membuat tubuh rentan terkena penyakit. Suhu yang dingin akan memudahkan virus untuk bertahan dan berkembang biak dengan cepat. Selain itu, suhu dingin juga berdampak pada penurunan kinerja sistem imun dalam tubuh. Sistem imun tubuh akan kesulitan untuk melawan infeksi virus.
Salah satu penyakit yang kerap muncul di musim pancaroba adalah batuk pilek. Biasanya penyakit ini ditandai dengan gejala batuk, hidung tersumbat, meriang, hingga demam. Tentu, apabila terserang batuk, segala macam aktivitas akan terganggu. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan batuk, mulai dari mengonsumsi banyak cairan dan obat batuk herbal hingga berendam dengan air hangat.
ADVERTISEMENTS
Memperbanyak minum air putih hangat akan melegakan tenggorokan
Melansir dari hallosehat, cara yang paling mudah untuk mengatasi batuk berdahak adalah dengan memperbanyak minum air putih hangat. Penelitian yang dilakukan oleh Cardiff University dalam jurnal Rhinology, cairan atau air putih hangat bisa membantumu untuk melegakan tenggorokan sekaligus mengencerkan lendir yang mengental sehingga dahak akan lebih mudah dikeluarkan saat batuk.
ADVERTISEMENTS
Mengonsumsi obat batuk herbal seperti wedang jahe
Mengonsumsi obat batuk herbal seperti wedang jahe dan jus nanas untuk obat batuk alami. Kandungan senyawa bromelain dalam buah nanas dapat membantu tubuh untuk memecah dan mengalirkan lendir yang menghambat tenggorokan.
Wedang jahe juga bisa kamu gunakan sebagai obat batuk herlbal yang akan membatu meredakan tenggorokan dan hidung tersumbat. Selain itu, wedang jahe juga dapat berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Untuk membuat wedang jahe kamu hanya membutuhkan 2 batang serai yang telah digeprak, 2 ruas jahe yang telah digeprak, 1 sdm madu, gula dan air secukupnya.
Cara membuat wedang jahe:
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan jahe dan serai. Masak hingga harum.
- Tuang air rebusan ke dalam cangkir.
- Masukan gula dan madu secukupnya.
- Nikmati selaagi hangat.
ADVERTISEMENTS
Mengonsumsi madu dipercaya dapat melembapkan tenggorokan
Kalau kamu menderita batuk kering, cobalah untuk mengonsumsi satu sendok makan madu di malam hari. Madu dipercaya dapat melembapkan tenggorokan yang bisa membantu untuk mengurangi batuk keringmu. Penelitian dari jurnal Family Physical of Canada, juga membuktikan bahwa madu dinilai efektif menyembuhkan batuk pada anak-anak jika dikonsumsi secara rutin.
ADVERTISEMENTS
Menjaga kelembapan dan kebersihan udara
Salah satu pemicu batuk adalah udara kering dan kotor. Untuk meminimalisir hal tersebut, kamu bisa mencoba menggunakan humdifier yang bisa membantu untuk menjaga kelembapan udara serta menjernihkan sirkulasi udara dari partikel kotoran dan debu penyebab batuk. Kamu juga dapat menggunakan humdifier ini di kamar tidurmu. Pastikan kamu mengatur tingkat kelembapannya antara 40% hingga 50% saja sebab jika terlalu lembap dapat memperparah batukmu.
Dan jika kamu sedang batuk, hindari pula tidur di bawah tiupan udara dari AC atau kipas angin secara langsung.
ADVERTISEMENTS
Berhentilah merokok
Jika kamu merokok, cobalah untuk berhenti merokok secara perlahan-lahan sebab asap rokok dapat memicu produksi lendir sehingga menyebabkan batuk akan semakin parah. Bahkan perokok aktif biasanya mengalami gejala batuk yang berkepanjangan dibanding dengan non-perokok sebab rusaknya jaringan silia yang berfungsi untuk membersihkan dinding paru dari lendir dan kotoran.
ADVERTISEMENTS
Berkumur dengan air garam
Tidak hanya wedang jahe yang bisa berperan sebagai obat batuk alami, larutan air garam juga dapat digunakan sebagai obat batuk alami untuk batuk berdahak. Untuk membantumu meredakan batuk berdahak, kamu bisa berkumur dengan air garam secara rutin.
Selain membantu mengencerkan dahak, berkumur dengan larutan air garam juga dapat membersihkan bakteri daan zat alergen yang menempel di dalam mulut.
Berendam dengan air hangat sebelum tidur
Mandi dengan air hangat dipercaya dapat mengatasi batuk yang disebabkan oleh pilek dan alergi. Mandi atau berendam dengan air hangat sebelum tidur bisa membantu melembapkan saluran pernapasan dan meringankan batuk. Tapi buat kamu yang mempunyai riwayat asma, cara ini tidak direkomendasikan sebab uap yang terhirup ketika berendam akan memperburuk gejala asma.
Minum obat batuk sesuai dengan jenis batuk yang dialami
Selain beberapa cara yang telah disebutkan, kamu bisa mengonsumsi obat batuk untuk meredakan dan menyembukan batuk. Tapi kamu harus memilih obat batuk sesuai dengan jenis batuk yang kamu alami, diantaranya:
- Antitusif, obat batuk ini bisa kamu konsumsi jika kamu mengalami batuk kering. Contoh dari obat batuk antitusif adalah dextromethorphan.
- Antihistamin seperti brompheniramine, chlorpheniramine, cetirizine, dan levocetirizine dapat kamu konsumsi jika kamu mengalami batuk karena alergi yang disertai dengan bersin, gatal di hidung dan tenggorokan.
- Dekongestan merupakan jenis obat batuk yang dapat digunakan untuk melegakan hidung tersumbat. Contoh dari obat ini antaranya adalah phenylephrine dan pseudoephedrine.
- Ekspektoran dapat kamu konsumsi jika kamu terkena batuk berdahak. Jenis obat ini dapat mengencerkan lendir dan dahak sekaligus mengurangi batuk berdahak.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi batuk dengan cepat dan mudah. Meskipun kamu sudah mengikuti cara-cara di atas, pastikan juga kamu memiliki waktu istirahat yang cukup, ya agar batukmu segera sembuh.