Di era serba digital kayak sekarang ini, banyak orang tua yang gampang banget kasih gadget. Mereka banyak yang cari cara praktisnya saja. Nggak mau mendengar anaknya rewel, tinggal puterin Youtube, selesai deh. Tapi ternyata, main gadget atau nonton video itu punya dampak negatif juga, lho! Selain merusak mata, anak jadi cenderung berpikir singkat, maunya serba cepat, memperlambat kecerdasan motorik, dan yang paling parah sih kalau sudah ketagihan.
Nah, ternyata ada sebuah metode permainan bernama Montessori yang bisa kamu terapkan kalau nanti punya anak. Metode ini diciptakan oleh seorang dokter bernama Maria Montessori pada tahun 1907. Menurutnya, setiap tingkatan usia akan mempelajari hal yang berbeda. Misalnya nih, anak umur 2 tahun sudah bisa membedakan warna, sedangkan anak umur 1 tahun baru tertarik dengan benda-benda kecil karena koordinasi mata dan tangannya yang sudah mulai lebih akurat. Dari sinilah, metode Montessori mulai dikenalkan.
Seperti apa sih contoh permainan Montessori? Simak baik-baik ya. Nggak ada salahnya ‘kan mulai belajar dari sekarang?
ADVERTISEMENTS
1. Walaupun kotor, tapi sensory play dengan menggunakan benda kenyal bisa bikin suasana jadi seru!
Ini adalah jenis permainan yang mendorong anak untuk menggunakan salah satu indera atau lebih. Ada beberapa macam cara yang bisa kamu pakai buat dijadikan sensory play dan kamu bisa bikin sendiri di rumah. Ini di antaranya:
- Jelly
Yes, ini adalah jelly yang biasa kamu makan. Dari jelly ini si anak bisa merasakan sensor lain dari yang biasa dia pegang. Awalnya pasti jijik, tapi jangan kaget ya kalau nanti mereka bakal ketagihan.
Cara bikinnya juga gampang, cukup beli jelly merk apapun yang ada di pasaran, tanpa perlu menambahkan gula, masak hingga mendidih, tuang di wadah yang cukup besar, tunggu sampai membentuk agar-agar, jelly siap dimainkan!
- Slime
Kalau yang ini, kita-kita juga biasanya suka ikutan main. Slime memang banyak dijual di toko mainan. Tapi, buat apa beli kalau bikin sendiri juga bisa?
Bahan :
- Air bersih 400 ml
- 2 gelas tepung kanji/tepung tapioka
- Minyak goreng setengah gelas
- Pewarna makanan 2-3 sendok teh
Cara membuat :
- Siapkan wadah berukuran sedang. Bersihkan dengan air lalu keringkan.
- Masukkan tepung tapioka ke dalam wadah semuanya. Ratakan supaya mudah diuleni.
- Tuangkan air bersih secara perlahan-lahan sambil terus diaduk agar adonan tidak menggumpal.
- Selanjutnya masukkan minyak sayur ke dalam adonan tadi. Aduk sampai rata dan cek kekentalannya. Jika kurang cair bisa ditambahkan air dan sedikit minyak lagi.
- Terakhir, masukkan pewarna makanan ke dalam adonan slime. Aduk sampai rata.
- Masukkan slime ke dalam plastik dan ikat dengan kuat.
ADVERTISEMENTS
2. Mainan berikutnya adalah tipe yang menyenangkan sepanjang masa, bahkan sekarang kamu bisa bikin dough-nya sendiri, lho!
Bermain playdough juga seru banget. Biasanya kalau sudah mainan ini, anak bakalan lupa waktu. Kamu bisa ajak mereka buat bikin hewan kesukaannya dengan menggunakan playdough. Ssstt, tahu nggak sih, kamu juga bisa bikin sendiri lho dough-nya. Daripada beli, lumayan uangnya buat jajan yang lain.
Bahan:
- 325 ml air
- 30 ml minyak goreng
- 50 gr garam
- 25 gr baking soda
- 300 gr tepung terigu
- Pewarna makanan
Caranya:
- Siapkan mangkuk/baskom berisi tepung terigu
- Rebus air dengan campuran minyak goreng, garam dan baking soda
- Jika sudah mendidih, matikan, kemudian tuang ke  mangkuk/baskom yang sudah berisi tepung terigu, aduk hingga tercampur rata
- Bagi menjadi beberapa bagian sesuai selera, masing-masing bagian diberi pewarna makanan, uleni sampai kalis
ADVERTISEMENTS
3. Main warna sama anak kecil nggak pernah seseru ini sebelumnya. Coba deh!
Anak yang baru tahu warna biasanya bakal kesenengan kalau diajak main beginian. Dipenuhi rasa penasaran yang besar, permainan yang sebenarnya simpel bisa jadi seru dan heboh. Jangan lupa kasih pujian kalau dia bisa melakukan semuanya dengan benar ya!
ADVERTISEMENTS
4. Cuma ngurutin dari 1-10 sih, tapi kalau bisa dibuat kreatif, kenapa nggak?
Ada banyak cara untuk membuat anak mau belajar berhitung, Dengan cara kreatif seperti ini, dijamin bakal bikin ketagihan. Barang yang dipakai nggak harus sama ya. Kamu bisa mengubahnya dengan gambar-gambar hewan kesukaannya atau bentuk lainnya.
ADVERTISEMENTS
5. Buat anak, mengetahui ada banyak bentuk di dunia ini adalah hal yang luar biasa. Kenapa nggak dicoba untuk dibuat permainan?
Ada banyak bangun ruang yang harus diketahui. Tapi, untuk permulaan, kamu bisa pilih bentuk-bentuk dasar seperti kotak, lingkaran dan segitiga untuk perkenalan. Idenya bisa contek yang ini nih.
ADVERTISEMENTS
6. Dalam metode Montessori, ide permainan berikut biasanya disebut practical life. Buat kita memang simpel, tapi kalau anak kecil yang melakukan, butuh perjuangan banget, lho!
- Menggunakan jepit jemuran
Menggunakan penjepit jemuran adalah hal biasa buat kita. Tapi, coba deh bikin aktifitas yang seru dengan mengajak anak untuk seolah-olah membantu kita menjemur pakaian. Mereka pasti akan sepenuh tenaga untuk melakukan hal ini. Nggak perlu dibantu, cukup dikasih tahu aturan mainnya saja ya.
- Belajar memasak
Bukan berarti ikut memasak dari awal sampai ke akhir step, tapi libatkan anak ke dalam beberapa step ringan yang bisa dia lakukan dan pastikan nggak berbahaya ya.
- Memindahkan air
Simpel banget nggak sih permainan ini? Tapi, dari sini anak jadi belajar bahwa suatu benda bisa berpindah. Media untuk memindahkannya nggak cuma spons, tapi bisa juga menggunakan pipet. Untuk lebih menarik, air yang digunakan bisa diberi pewarna makanan.
Ide tentang permainan metode Montessori ini adalah contoh kecil dari banyak permainan yang bisa kamu kreasikan. Seru juga ‘kan bayangin bisa main sama anak kita nanti. Selamat mencoba ya!