Di Indonesia, daging babi menjadi perdebatan yang nggak berujung. Sebagian orang menganggap daging babi sebagai makanan haram yang harus dihindari. Sementara beberapa orang lainnya justru mengkonsumsi daging babi dengan lahapnya.
Ah, kenapa mesti jadi masalah? Lagipula, harusnya hal ini sudah nggak jadi perdebatan lagi, toh setiap orang sudah tahu batasannya masing-masing, ‘kan?
Hipwee Tips mencoba untuk memberi informasi mengenai istilah-istilah dalam makanan yang mengandung daging babi. Artikel ini memberi panduan bagi para penikmat sejati daging babi, untuk bisa mengetahui jenis-jenis makanan kesukaannya. Sedang bagimu yang nggak bisa mengkonsumsi makanan berbahan dasar babi, entah karena alasan kepercayaan atau guna kesehatan, semoga bisa lebih cermat sebelum memilih menu makanan.
Berikut istilah-istilah makanan dengan kandungan daging maupun lemak babi di dalamnya. Simak baik-baik, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Pork merupakan istilah dalam Bahasa Inggris untuk daging babi. Di Indonesia, istilah ini sudah banyak ditemui
Mendengar istilahnya saja, mungkin sebagian besar dari kita bisa mengetahui bahwa makanan ini berbahan dasar daging babi. Pork biasanya ditemukan dalam campuran mie, makanan kaleng impor atau daging-daging olahan seperti sosis, bakso, kornet, khususnya masakan China, Jepang dan Korea. Tapi untuk produk Indonesia, pork masih jarang ditemukan.
ADVERTISEMENTS
2. Meski bacon sering dipakai untuk istilah daging sapi yang diasap, namun beberapa produsen menggunakan istilah ini untuk daging babi
Bacon sebenarnya merupakan daging yang diambil dari bagian punggung, samping atau perut hewan yang diiris tipis dan dipanggang atau diasap, biasanya digunakan untuk membuat steak.
Meski bacon banyak yang terbuat dari daging sapi, kambing, atau rusa, namun beberapa produsen juga menggunakan daging babi sebagai bahan dasarnya.
ADVERTISEMENTS
3. Sedang ham, merupakan istilah dalam Bahasa Inggris untuk bagian paha hewan secara umum, namun pada penggunaannya terbatas untuk paha babi
Kamu pasti familiar dengan istilah ham. Di Indonesia, ham rata-rata terbuat dari daging sapi. Daging ham bertekstur lembut karena diambil dari bagian paha. Namun, beberapa produsen atau penjual ham yang berbahan dasar daging babi, istilah ini digunakan untuk paha babi segar maupun yang sudah diasinkan dan diasapi.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu pasti nggak asing dengan istilah ‘B2’, orang Batak dan Yogyakarta menggunakan istilah ini untuk menyebutkan daging babi
Ketika kamu sedang mampir ke rumah makan di Medan atau Yogyakarta, nggak jarang kamu akan menemui ‘B2’ dalam daftar menunya. Buat kamu yang penasaran, sebenarnya B2 ini merupakan istilah untuk menyebut daging babi.
ADVERTISEMENTS
5. Jika kamu pernah mendengar istilah ‘bak’, jangan heran kalau makanan ini asalnya dari daging babi
Daging babi dalam Bahasa Tiongkok adalah ‘bak’. Misalnya, bak kut teh dan bakkwa. Bahkan bakso dan bakwan juga sebenarnya berasal dari China. Namun telah dimodifikasi oleh sebagian besar orang Indonesia menjadi daging sapi.
ADVERTISEMENTS
6. Pig adalah istilah umum untuk seekor babi, khususnya babi yang masih muda dengan berat tubuh kurang dari 50 kg
Ternyata bukan cuma di kamus saja, istilah pig juga digunakan untuk makanan tertentu yang menggunakan daging babi. Namun dikhususkan untuk daging babi muda yang berat tubuhnya kurang dari 50 kg.
Mungkin seperti batibul (bayi tiga bulan) atau balibul (bayu lima bulan) untuk daging kambing.
7. Sebaliknya, hog adalah sebutan untuk babi dewasa yang berat badannya melebihi 50 kg
Jika kamu pernah bermain game Clash of Clans, maka karakter hog terlihat menunggangi babi berukuran besar. Memang istilah ini jarang ditemukan di Indonesia, namun di Tiongkok, hog adalah sebutan untuk babi dewasa yang berat badannya melebihi 50 kg.
8. Jika kamu pernah mendengar kata saksang, makanan ini adalah daging babi cincang yang khas dari Batak
Saksang sebenarnya berarti daging cincang pada umumnya. Namun di Batak, makanan ini terbuat dari daging babi, daging anjing, atau kerbau yang dicincang dan dibumbui dengan rempah-rempah dan santan. Selain itu, darah hasil sembelihannya juga disertakan dalam masakan.
9. Berbeda dengan lard, sejenis lemak babi yang biasanya digunakan untuk membuat minyak atau campuran dalam masakan
Lard merupakan minyak yang diolah dari lemak babi. Kualitas terbaik dari lard ini diperoleh dari lemak yang berada di sekitar ginjal. Sedangkan kualitas terendah berasal dari lemak yang berada di sekitar usus kecil.
Sebagai bahan pembuat minyak, penggunaannya cukup luas dalam berbagai masakan. Karena titik lelehnya lebih tinggi dari mentega, maka penggunaan lard dalam pembuatan kulit pie dapat menghasilkan produk yang lebih renyah.
Selain itu, lard juga digunakan dalam pembuatan jenis-jenis pastry lainnya untuk meningkatkan tekstur dan rasa yang dihasilkan.
10. Char siu merupakan daging babi berwarna merah yang biasanya digunakan untuk menu makan barbeque
Jika kamu sempat berkunjung ke restoran chinese dan menemukan makanan dengan istilah char siu, maka bisa dipastikan bahwa menu makanan tersebut berbahan dasar daging babi.
11. Lagi, istilah dari restoran chinese yakni cu nyuk, yang biasanya dibuat untuk masakan seperti bubur dan siomay
Cu Nyuk merupakan olahan daging babi yang biasanya cukup banyak ditemukan dalam masakan seperti bubur atau siomay.
12. Nggak jauh berbeda dengan char siu, istilah yakibuta kerap digunakan sebagai sajian olahan berbahan daging babi
Olahan makanan yakibuta ini merupakan hidangan ala Jepang berbahan dasar daging babi yang nggak jauh berbeda dengan char siu. Umumnya dijadikan sebagai topping ramen.
13. Kamu yang gemar menu masakan a la Korea, istilah dwaeji juga merupakan olahan daging babi
Dwaeji sendiri merupakan Bahasa Korea untuk sebutan daging babi. Menu makanan ini biasanya terdapat pada menu bulgogi atau galb.
14. Nasi goreng merah, masakan khas Makassar ini biasanya menggunakan potongan daging babi
Meskipun jika didengar dari namanya nasi goreng ini nggak memiliki unsur babi sama sekali, namun umumnya menu nasi goreng merah ini menggunakan potongan daging babi sebagai salah satu bahan khasnya.
15. Tonkatsu, merupakan hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir
Jika kamu terbiasa mendengar chicken katsu, maka olahan ini sebenarnya berasal dari Jepang yang awalnya bernama tonkatsu. Tonkatsu ini merupakan irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir hingga crispy. Biasanya kerap digunakan juga sebagai topping atau tambahan ramen.
Bukan bermaksud memihak pihak manapun, artikel ini hanya bertujuan untuk membuatmu (yang nggak boleh mengkonsumsi) lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Plus, ada baiknya juga jika tubuhmu memang sensitif dengan aneka daging babi.