Mewarnai rambut nggak harus ke salon lagi, karena bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Tentunya dengan memanfaatkan berbagai merek cat rambut yang dijual di pasaran. Namun, sebagai orang Indonesia yang sebagian besar memiliki warna rambut gelap, proses pewarnaan harus diawali dengan tahap bleaching dulu. Meski proses ini bisa membuat warna cat rambut lebih keluar, tapi banyak orang yang berpikir dua kali untuk melakukannya. Sebab, bleaching rambut bisa menimbulkan efek yang kurang bagus untuk rambut setelahnya.
Sebenarnya, efek bleaching rambut bisa diminimalisir jika prosesnya dilakukan dengan benar dan hati-hati. Nah, begini cara mudah dan aman bleaching rambut pria dan wanita secara mandiri tanpa harus ke salon, dan juga rekomendasi merk yang bagus.
ADVERTISEMENTS
Apa itu bleaching?
Jadi, bleaching rambut adalah proses pewarnaan untuk melunturkan pigmen hitam pada rambut agar bisa menghasilkan tone warna yang diinginkan. Misalnya, ombre merah, biru, ungu, serta warna unik lainnya. Selain rambut hitam, pemilik rambut cokelat tua juga mesti melakukan bleaching sebelum mengecat rambut agar warnanya bisa lebih keluar.
ADVERTISEMENTS
Efek samping bleaching rambut yang mesti diwaspadai
- Kandungan kimia berkonsentrasi tinggi pada krim bleaching bisa membuat lapisan kutikula terbuka sehingga membuat rambut jadi lebih rapuh, kering, dan juga bercabang.
- Krim bleaching mengandung hidrogen peroksida yang bisa merusak folikel dan saraf rambut. Akibatnya, rambut jadi mudah patah, rontok, bahkan mengalami kebotakan.
- Proses bleaching juga bisa memicu reaksi alergi terutama pada mereka yang memang punya riwayat alergi. Kebanyakan reaksi alergi ditandai dengan munculnya ruam serta rasa gatal di sekitar kepala. Namun di beberapa kasus, ada juga yang mengalami sesak napas.
ADVERTISEMENTS
Cara mengurangi risiko kerusakan rambut akibat bleaching
ADVERTISEMENTS
1. Memperhatikan tekstur dan warna rambut sebelum proses pengecatan
Hal ini nanti berpengaruh pada berapa kali kamu perlu melakukan proses bleaching dan seberapa kuat rambutmu. Biasanya, rambut gelap mesti melakukan bleaching berulang kali untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Tapi tunggulah sekitar dua minggu untuk mengulangi proses bleaching-nya agar rambut nggak rusak.
ADVERTISEMENTS
2. Melakukan perawatan rambut sebelum bleaching untuk meminimalisir kerusakannya
Perawatan harus dimulai minimal sebulan sebelum bleaching untuk memastikan kondisi rambut benar-benar sehat. Lakukan hair mask seminggu sekali dan pakailah kondisioner serta hair tonic setelah keramas. Tapi dua hari sebelum bleaching baiknya jangan keramas dulu agar proses pewarnaannya bisa lebih mudah.
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan produk developer sesuai takaran
Cairan developer yang berfungsi untuk membuka folikel agar zat pewarna bisa lebih mudah masuk ke dalam rambut ini terdiri dari empat tingkat, yakni volume 10, 20, 30 dan 40. Makin tinggi developer, makin terang juga warna yang dihasilkan. Tapi hal ini pun berpengaruh pada dampak setelahnya. Biar aman, gunakan developer dengan volume 20 atau 30 saja.
4. Pastikan untuk melakukan patch test dulu untuk mengantisipasi reaksi alergi
Karena kandungan kimianya cukup tinggi, proses ini sangat perlu dilakukan. Caranya, oles saja sedikit krim bleaching di sekitar kulit telinga belakang. Diamkan beberapa menit untuk melihat reaksinya. Jika kamu merasa gatal dan panas yang cukup parah, hentikan proses bleaching sesegera mungkin.
Cara praktis melakukan proses bleaching yang bagus dan aman
1. Aplikasikan kondisioner dua jam sebelum pemakaian
Cara bleaching rambut yang pertama adalah siapkan kondisioner. Ini dilakukan agar rambut tetap lembut dan nggak mengalami kerusakan parah setelah proses bleaching. Usap kondisioner secara merata, diamkan selama dua jam, lalu bilas dengan air bersih dan siapkan seluruh peralatan bleaching-nya. Jangan lupa keringkan dulu rambutmu.
2. Racik krim bleaching rambut terbaik yang sudah dibeli
Campur bubuk pemutih dan krim developer dengan menggunakan kuas rambut hingga merata. Takaran produknya bisa dilihat di kotak kemasan dan pastikan kamu mengikuti petunjuk pemakaiannya. Untuk meminimalisir reaksi alergi, gunakan sarung tangan dan oles petroleum jelly di bagian telinga belakang.
3. Ratakan krim pada area rambut yang diinginkanÂ
Kenakan handuk di bagian belakang tubuhmu agar krim nggak luntur ke baju. Kalau mau bikin model highlight, gunakan aluminium foil untuk membungkus rambut yang di-bleaching. Biar krimnya merata, aplikasikan di depan cermin besar atau minta bantuan orang lain untuk mengaplikasikannya.
4. Diamkan beberapa saat dan tunggu krim bleaching bekerja
Tone warna masing-masing orang bisa berbeda, tergantung pada kondisi dan pigmen alami rambutnya. Tapi biasanya, makin lama didiamkan, makin pucat pula warna yang dihasilkan.
Kalau kamu pengin warnanya lebih oranye, cukup diamkan sekitar 15 menit. Tapi kalau mau lebih pucat, diamkan sekitar 45 menit. Usahakan untuk nggak ketiduran saat menunggu, takutnya obatnya malah terlalu lama menempel dan bisa merusak rambutmu.
5. Setelah bleaching rambut keramas atau tidak, ya? Ini jawabannya
Setelah rambut mulai kaku, lakukan pembilasan segera. Bilasan pertama cukup siram rambut dengan air dingin dan diamkan sebentar. Lalu keramaslah dan gunakan kondisioner agar rambut nggak kering dan rusak. Langkah ini baru cara bleaching rambut level 10.
Untuk level 20, 30, atau bahkan 40, beri jeda dulu satu sampai dua minggu untuk melakukan proses bleaching ulang. Selanjutnya, lakukan proses bleaching rambut warna biru atau lainnya seperti biasa dan bilas lagi dengan air hangat yang diikuti pembilasan dengan air dingin.
Rekomendasi cat bleaching rambut bagus yang bisa dicoba
1. Bleaching rambut MirandaÂ
Warna bleaching rambut Miranda biasanya lebih pucat dan terang. Makanya, produk ini lumayan sering dipakai untuk model highlight.Â
2. Bleaching rambut NYU
Karena tak mengandung amonia, aroma dari bleaching rambut NYU cukup bisa ditoleransi. Dalam satu kotak kemasan, kamu sudah bisa mendapatkan krim bleaching, sarung tangan, dan vitamn rambut. Cukup lengkap, bukan?
3. Bleaching rambut Makarizo
Produk ini sering direkomendasikan untuk dipakai para pemilik rambut hitam dan lebat. Nggak cuma bikin warna cat rambut lebih kelihatan nantinya, produk ini juga bisa bantu menjaga kesehatan rambut setelah proses bleaching lo!
Perlu diketahui, sebenarnya nggak ada bleaching rambut Garnier. Merek ini hanya mengeluarkan cat rambut biasa, bukan krim bleaching.
Cara menghilangkan bleaching rambut
Jawabannya bisa, tapi tak direkomendasikan karena bisa merusak akar rambut dan dapat memicu kerontokan parah. Tapi, kalau kamu pengin melunturkan sedikit warnanya, coba praktikkan cara menghilangkan bleaching rambut berikut.
1. Cuci dengan cuka apel
Pijat rambut dengan minyak kelapa, kemudian campur dua sendok makan cuka apel dan air. Aplikasikan ke rambut dan diamkan semalaman. Keesokan paginya, bilas dan aplikasikan kondisioner.
2. Rendam rambut di air garam
Di bak berisi air garam, rendam rambut selama mungkin hingga warnanya mulai luntur. Ampuh memang, tapi cara ini hanya berlaku buat rambut yang baru di-bleaching sebentar.
Nah, proses di atas juga bisa dilakukan sebagai cara bleaching rambut sesudah diwarnai. Tapi biar pigmentasi warna rambutnya lebih bagus, baiknya gunakan produk khusus penghilang cat rambut yang dijual di toko.
Bleaching rambut memang penuh risiko, makanya kamu mesti melakukan perawatan ekstra. Produk perawatan rambut yang biasa dipakai pun mesti disesuaikan ulang. Sebagai saran, gunakan bleaching level 10 saja biar rambut nggak cepat rusak. Kalau kamu nggak begitu yakin, mending langsung bleaching di salon aja, ya!