Kain perca berbeda dari kain flanel. Jika kain flanel merupakan kain baru yang bisa dibeli di toko-toko, kain perca tidak. Kain perca ialah kain sisa yang biasa didapat dari konveksi ataupun penjahit-penjahit rumahan. Jadi, kain perca sering pula disebut kain sisa dari pembuatan pakaian-pakaian. Lantas, siapa bilang jika kain ini tak berguna?
Kamu salah besar! Potongan kain-kain kecil yang dibuang oleh pemiliknya karena dianggap sebagai sampah sisa pembuatan pakaian ini, ternyata bisa dibuat aneka kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Modal sedikit, untung lumayan, siapa yang menolak? Kreasi dari kain perca sendiri merupakan gabungan dari seni tradisional dan juga seni modern. Lho kok bisa? Bisa dilihat dari hasil kerajinan yang dihasilkan. Tak hanya punya nilai jual, tapi hasil olahan kain perca sering pula dinilai unik dan artistik. Gimana caranya dan bisa jadi apa aja? Yuk simak!
ADVERTISEMENTS
1. Bros bunga asal kain perca ini bisa membuat kamu nampak luar biasa
Buat kamu para hijabers yang tak pernah absen mengenakan bros pada setiap penampilan, tak ada salahnya kan kalau sekali -kali kamu buat bros sendiri. Tak lagi beli, serta bebas berkreasi hingga tak akan pernah ada yang menyamai. Walau kamu bilang tak jago dalam hal jahit menjahit, percayalah kali ini tak akan ribet sama sekali.
Alat dan bahan :
- Â kain perca katun
- Â gunting
- Â jarum pentul
- Â jarum jahit
- Â benang
- Â kancing
- Â peniti bros
Cara membuat :
- Gunting kain perca membentuk kotak, ukurannya kira-kira 5cm sebanyak 10 lembar
- Kemudian, potongan perca tadi dilipat menjadi dua dalam bentuk segitiga. Lalu, tiap sudut bawahnya dilipat ke atas.
- Selanjutnya, lipatan kain perca tersebut ditusuk dengan jarum pentul agar bentuknya tidak berubah. Guntinglah ujung lipatannya
- Lipatan perca terus ditusuk, hingga terangkai 10 lipatan perca
- Lalu, matikan ikatannya hingga lipatan perca pertama bertemu dengan lipatan perca terakhir yang dirangkai. Tinggal kamu rapikan, diberi kancing tengahnya dan peniti bros di belakangnya. Selamat mengenakan~
ADVERTISEMENTS
2. Tak melulu jadi aksesori, perca bisa dikreasikan menjadi boneka. Sebagai kado pun sah-sah saja
Kini, yang namanya boneka tak hanya identik dengan anak-anak saja. Buat orang dewasa, boneka bisa menjadi pajangan kamar atau ruang tamu. Jika ingin memberi hadiah boneka dari kain perca ini, kamu bisa membuatnya sesuai karakter yang kamu ingini. Tak usah pergi mencari dengan harga tinggi, kamu bisa kok membuatnya dengan berkreasi sesuka hati.
Alat dan bahan :
- Referensi gambar yang diinginkan (bisa kamu buat sendiri, ataupun mencarinya dari buku dan internet)
- Flanel warna warni sebagai bahan tambahan penghias
- Kain perca
- Lem lilin
- Dakron
- Tembak lilin
- Jarum pentul
- Pensil, penghapus dan spidol
- Gunting untuk memotong
Cara membuat :
- Setelah alat dan bahan lengkap, buatlah pola kepalanya terlebih dahulu, baru kemudian tangan dan baju diatas kertas HVS dan gunting sesuai pola yang akan dibuat
- Gunakan pola yang telah kamu buat tadi untuk dicetak pada kain flanel atau pun pada kain percanya yang kemudian langsung digunting
- Setelah semua pola jadi, jahitlah sesuai dengan bentuknya. Untuk menjahit, kamu tak harus menggunakan mesin jahit kok. Bisa kamu jahit dengan menggunakan tangan, asal hasil jahitannya rata, supaya hasil rapi dan bagus.
- Setelah selesai menjahit antara pola kepala dan tangan, kini isilah dengan dakron secukupnya.
- Jahit kembali setelah bagian kepala dan bagian tangan diisi dakron
- Gabungkan dengan baju yang telah kamu buat
- Untuk bagian kepalanya, jangan lupa untuk kamu pasang alis mata dan bibir juga hidungnya ya.. Pastikan kamu menempel segala aksesori panca indra setelah bagian kepala di isi dakron.
- Untuk boneka perempuan, kamu bisa menggunakan media rambutnya dari kain perca yang bertekstur jatuh dengan menggunting nya menyerupai rambut.
ADVERTISEMENTS
3. Tak hanya jadi aksesori dan hiasan saja, kain perca bisa jadi barang yang sangat berguna. Seperti keset misalnya.
Kreasi yang satu ini sangat bermanfaat. Selain bisa mengurangi limbah kain, bisa menjaga ruanganmu tetap bersih juga. Apalagi kalau kamu bosan dengan motif atau gambar keset yang itu-itu saja, kamu bebas berkarya semaunya. Yuk ah, nunggu apalagi.
Alat dan bahan :
- Kain sisa/perca
- Kain furing sebagai pelapis
- Kain yang agak tebal sebagai alas motif
- Benang
- Gunting
- Mesin Jahit
Cara membuat :
- Bentuk kotak kain perca dengan ukuran 10 x 10 cm. (Ukuran bisa ditambah atau dikurangi sesuai keinginan)
-
Lipat diagonal kain tersebut sehingga membentuk segitiga. Kemudian, lipat ke bawah kedua ujung segitiga itu, dan lipat kembali kedua ujung sampingnya
-
Akan lebih baik jika setelah kain selesai dilipat, diberi sedikit jahitan dibagian tengah agar bentuk lipatannya tidak berubah. Tapi, kalau kamu memilih menjahit sambil melipat, hal ini tidak perlu dilakukan.
-
Selanjutnya, kini waktunya membuat alas sesuai bentuk yang kamu inginkan. Bisa bulat, oval, kotak, bintang atau apapun. Alas ini terdiri dari kain tipis dibagian bawah sebagai furing, dan kain agak tebal dibagian atasnya. Jahit kedua bagian tersebut terlebih dulu.
-
 Kemudian, gabungkan kain perca dan alasnya. Letakkan kain di atas alas dan jahit mengikuti bentuk alas. Tadaaa keset pun siap digunakan!
ADVERTISEMENTS
4. Karena tas yang dibuat sendiri akan berbeda dengan yang beredar di pasaran. Masa iya kamu mau nolak untuk belajar menciptakan?
Terlepas dari sering berpergian atau tidak, setiap orang pasti butuh yang namanya tas. Siapa yang tak bangga jika tas yang dipakainya hanya satu-satunya alias tak ada yang menyamai? Terlebih tas itu dia buat sendiri. Modal utama pembuatan tas kain perca ialah teliti dan kreatif saja. Siapapun pasti bisa. Nggak percaya?
Alat dan bahan :
- Kain perca secukupnya, minimal 1×1 meter
- Kain kapas secukupnya
- Benang
- Jarum pentul
- Sisa kain dengan warna lain atau bisa diganti kain flanel dan kain-kain lainnya
- Resleting
Cara membuat :
- Gunting kain dengan bentuk sesuai selera, kain kapasnya juga yaa…samakan semua dengan kain luaran tas
- Kemudian, satukan kain luaran dan kain untuk dalam yang akan membuat kesan tas sedikit lebih kaku. Bisa menggunakan kain khusus yang biasa untuk bungkus souvenir atau kain kapas yang tebal, yang sebelumnya sudah disetrika lebih dahulu dengan kain luaran untuk menyatukannya.
- Mulai hiaslah dengan kain flanel, atau kain bekas lain yang mempunyai warna menyala. Bentuk seperti bunga. Kemudian satukan dengan dijahit. Disinilah saatnya kamu berkreasi dengan jahitan sesukamu. Benangnya pun bisa dipakai yang tidak sesuai dengan warnanya, untuk menambah motif.
- Jika kamu punya kain untuk dalaman jas, bisa ditambahkan. Selain bisa dipakai untuk tempat handphone, bolpoint, dan peralatan lainnya, ini juga bisa melindungi tas kamu saat terkena air. Meski tidak sepenuhkan kering, karena bahannya sendiri kan dari kain. Hihiii
- Jangan lupa tambahkan tali sebelum kamu mengenakannya yaa…
ADVERTISEMENTS
5. Siapa sangka kalau kain sisa bisa jadi penghangat badan? Hayo jadi apa? Yap, selimut jawabannya!
Di musim penghujan seperti ini, kehadiran selimut begitu diperlukan. Tak harus mahal, asal kamu nyaman dan fungsi menghangatkannya kamu dapatkan bagi sekujur badan. Apa salahnya menggunakan kain-kain sisa? Yuk silahkan dicoba! Kamu bisa kreasikan warna dan gambar sesukamu, tinggal pilih aja motif dan warna pada kain sisa, hihii….
Alat dan bahan :
- Gunting
- Benang
- Jarum jahit
- Kain perca sesuai ukuran selimut yang akan dibuat
- Dakron sebagai lapisan
Cara membuat :
- Bentuk pola selimut yang ingin kamu buat
- Sambung tiap bagian dengan cara dijelujur di bagian dalam, kemudian di jahit ulang dengan tikam jejak di bagian luarnya.
- Potong dakron 1-2 cm lebih lebar dari bahan selimut di atas, dan potong kain lapisan bagian dalam lebih lebar 3-5 cm dari potongan dakron
- Kemudian lipat kain lapisan dalam ke bagian atas selimut, hingga dakron tertutupi. Jahitlah dengan tangan, kecil kecil aja ya, jaraknya. Jahit mengelilingi selimut.
- Selimut siap menghangatkan tubuhmu dan pasangan (kalau sudah punya pasangan halal :P)
Jadi, mau buat yang mana duluan???