Beberapa tahun belakangan ini, kita semakin akrab dengan fenomena menjamurnya kedai kopi. Jika sedang punya uang lebih dan ingin nongkrong, mal bukan lagi jadi satu-satunya tujuan utama — kamu dan teman-teman bisa memilih menghabiskan waktu di kafe atau kedai kopi, entah yang sedang hits atau yang sederhana saja.
Biarpun kopi yang asli berharga sedikit mahal — ke kafe setiap hari untuk minum secangkir kopi luwak adalah sebuah pemborosan, kecuali kalau kamu barista — sebenarnya tren ini punya berbagai manfaat yang menjadikannya lebih dari sekadar gaya. Nah, apakah kamu termasuk mereka yang hidupnya tak lengkap tanpa kopi? Mungkin beberapa kali ada yang bertanya padamu, “Apa sih enaknya?” Kamu akan berharap mereka tahu hal-hal berikut ini…
Kopi mampu membuat nyeri dalam kepalamu reda. Ia adalah penolong saat kamu pusing dihimpit tugas yang keterlaluan banyaknya.
“Pusing gue, tugas kuliah banyak banget. Mana bentar lagi UAS, terus harus baca jurnal, masih pusing nyari dana buat acara kampus, bla… bla… blah…”
Lagi pusing atau sakit kepala? Minum kopi aja! Minuman ini ampuh mengobati pusing dalam artian harfiah — alias nyeri kepala beneran — maupun pusing dalam artian kiasan, alias pusing karena kebanyakan tugas.
Kafein dalam kopi adalah penghilang rasa sakit yang cukup efektif, terutama untuk migrain dan sakit kepala. Itulah mengapa beberapa obat sakit kepala yang beredar di pasaran mengandung kafein dalam kadar tertentu. Dugaan sementara para ilmuwan ini adalah kafein menghambat produksi molekul adenosin dalam otak, yang diketahui selalu naik setiap kita sakit kepala.
Tapi memang kafein lebih ampuh sebagai penghilang rasa sakit ketika kamu hanya mengkonsumsinya tidak lebih dari tiga kali seminggu. Ini karena jika kamu sudah kecanduan kopi otakmu akan mengembangkan semacam “imunitas” terhadap kafein, sehingga pengaruh kafein terhadap tubuhmu perlahan menurun.
“Ngopi-ngopi cantik” yang kamu lakukan dengan teman bukan hanya bukti persahabatan kalian. Di saat bersamaan, kamu juga sedang merawat kulit dan memberi tubuhmu perlindungan.
Kopi mengandung senyawa methylpyridinum yang berfungi sebagai antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas. Maka tak jarang jika di klinik-klinik kecantikan banyak yang menawarkan spa ataupun masker menggunakan kopi.
Senyawa methylpyridinum sendiri sangat aktif, hingga dapat dimanfaatkan untuk mencegah serta mengobati kanker. Pada tahun 2011, penelitian di Universitas Harvard menunjukkan bahwa pria yang rutin meminum kopi memiliki resiko 20% lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Senyawa methylpyridinum ini terdapat di semua jenis kopi. Baik kopi berkafein, kopi decaf, maupun kopi instan yang biasa dijual di pasaran.
Tak perlu repot-repot berdiet ria. Jadilah lebih ramping dengan konsumsi kopi hitam yang rutin.
Kandungan kafein dalam kopi juga bermanfaat untuk membantu membakar lemak di tubuhmu. Karena ketika kamu mengkonsumsi kopi, secara tidak langsung jantungmu akan berdetak lebih cepat, sehingga membantu proses metabolisme yang ada di tubuhmu. Cobalah mengkonsumsi kopi hitam tanpa gula setiap pagi, lalu lakukan olahraga ringan satu jam setelahnya. Maka tubuh ramping bebas lemak impianmu akan semakin cepat terlihat.
Sering sulit buang air waktu baru bangun pagi? Nah, kopi bisa membantumu mencegah konstipasi!
Beberapa ahli pengobatan alternatif bahkan menganjurkan kopi sebagai pembersih usus. Jika kamu merasa susah buang air di pagi hari, cobalah untuk meminum secangkir kopi setelah sarapan.
Jangan khawatir ini akan membuat tulangmu keropos. Menurut Dr. Robert Heaney dari Creighton University, konsumsi sekecil 1 sampai 2 sendok susu tiap hari toh sudah bisa mengimbangi efek negatif kafein terhadap kalsium. Dan bila makananmu mengandung cukup kalsium, maka konsumsi 2-3 cangkir kopi per hari tentunya tidak akan menjadi masalah.
Banyak orang yang baru bisa “hidup” setelah menyeruput kopi pagi. Soalnya, kopi memang sumber semangat paling mumpuni.
“Abis menang lotre lu ye? Semangat amat.”
“Abis minum kopi kali…”
“Mau ngomong? Bentar dulu ya, aku habisin kopi dulu. Hehe.”
Menurut penelitian Johns Hopkins School of Medicine, kita yang mengkonsumsi minimal 200 mg kafein akan memperlihatkan suasana hati yang lebih baik, senang, dan berenergi. Selain itu, kopi pun mampu membuat kita lebih waspada. Para penikmat kopi yang berusia sekakek-nenek kita menunjukkan kemampuan kognitif terbesar di antara orang-orang lain seumuran mereka. Pun, banyak orang Amerika yang mengalami gangguan tidur bergantung pada kopi untuk membantu mereka beraktivitas sehari-hari dan mengemudi. Konsumsi kopi membuat mereka lebih waspada, fokus, bereaksi lebih baik, mempertajam ingatan dan membantu menjalankan pekerjaan atau aktivitas yang rumit. Nah, sekarang tahu ‘kan kenapa banyak orang yang bilang ‘life begins after coffee’?
Alih-alih memperburuk kesehatanmu, kopi justru dapat memperpanjang usiamu. Apa lagi yang lebih manis selain minum kopi di hari tua bersama orang yang kamu cinta?
Pada tahun 2012, New England Journal of Medicine mempublikasikan sebuah penelitian: orang yang berusia 50 hingga 70 tahun memiliki resiko untuk meninggal lebih kecil karena dalam waktu 12 tahun sering minum kopi secara signifikan. Hal ini dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi pada kopi!
Dengan kopi, segala hal dalam hidup jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan? 🙂
“Selama di dunia ini masih ada kopi, segalanya tak akan buruk-buruk sekali, bukan?”
― Cassandra Clare, City of Ashes
Aroma kopi yang diseduh akan membuatmu menjadi lebih relax, bayangkan jika kamu juga meminumnya. Kafein telah terkenal bertahun-tahun dapat berfungsi untuk melepaskan neurotransmitter – seperti dopamin dan serotonin – yang dapat menstimulus perasaan bahagia. Jika kamu sedang merasa sedih, cobalah minum segelas kopi agar hatimu merasa bahagia. Efek bahagia yang ditimbulkan sama seperti ketika kita mengkonsumsi cokelat. Keterangan ini didukung oleh penelitian di Universitas Harvard yang menunjukkan bahwa kopi dapat mengurungi resiko depresi hingga 20% dan resiko bunuh diri hingga 53% karena kopi dapat membuat peminumnya merasa bahagia. Ah, maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan? 🙂