Mencuci, membilas, dan segala aktivitas bersih-bersih peralatan makan memang baiknya dilakukan di bak cuci piring. Selain anti repot karena ada beberapa fitur yang memudahkan, peralatan makan akan terhindar dari kuman setelah dicuci. Beda cerita kalau nyucinya di toilet.
Meski memudahkan pekerjaan, bukan berarti semua benda bisa kamu buang di bak cuci piring. Ada benda-benda yang mesti dihindari agar pipa pembuangan air nggak mampet. Berikut Hipwee Tips rangkum 8 benda yang sebaiknya nggak dibuang ke dalam bak cuci piring.
ADVERTISEMENTS
1. Sisa lemak, pelumas, dan segala jenis benda mengandung minyak
Jangan membuang segala jenis benda yang mengandung minyak di bak cuci piring. Meskipun benda cair, minyak bekas menggoreng yang dialiri air dapat berubah jadi zat padat yang akan menyumbat saluran air pembuangan. Cara amannya, kamu bisa siapkan wadah terpisah khusus untuk membuang benda mengandung minyak. Hal ini juga berlaku buat mentega, margarin, dan mayones, ya.
ADVERTISEMENTS
2. Tepung dan produk lain yang mengandung zat serupa
Tepung sangat mudah mengalami penggumpalan kalau dicampur air. Karena itu ada tepung yang diolah jadi bahan perekat. Hal yang akan terjadi kalau kamu buang tepung di bak cuci piring adalah ia akan menggumpal di pipa saluran, dan benda yang melewati saluran tersebut akan nempel. Baiknya sebelum mencuci peralatan, buang dulu sisa adonan tepung ke tong sampah.
ADVERTISEMENTS
3. Ampas atau sisa bubuk kopi
Benda ini cukup lumrah dibuang ke dalam bak cuci piring karena sangat mudah menuangnya dengan sedikit air, sekaligus penyebab mampet yang paling umum. Hal ini karena sifat ampas kopi yang mengendap, sehingga berpotensi menggumpal di pipa saluran. Untuk menghindarinya, buang ampas kopi ke tempat sampah atau sekalian olah jadi pupuk organik.
ADVERTISEMENTS
4. Cangkang telur sekalipun udah remuk
Pecahan cangkang telur, apalagi yang berukuran besar bisa nyangkut di saluran pembuangan dan menampung benda lainnya yang melewati saluran. Kalau sudah terjadi, bukan nggak mungkin bak cuci piringmu bakal mampet. Mending jadiin pupuk tanaman saja.
ADVERTISEMENTS
5. Tisu, serbet dapur, dan benda lain mengandung kertas
Segala jenis benda yang mengandung kertas baiknya langsung dibuang ke tong sampah. Produk mengandung kertas punya daya serap tinggi sehingga akan sangat mudah menyumbat pipa air pembuangan. Tanpa terkecuali, hal ini juga berlaku untuk saluran air di toilet, ya!
ADVERTISEMENTS
6. Stiker label makanan atau label pada buah
Stiker label makanan, khususnya pada buah, seringkali dilepas bersamaan saat mencucinya di bak cuci piring. Emang sih stiker tersebut lebih mudah copot saat terkena air, tapi kalau masuk ke dalam bak cuci piring beresiko bikin mampet. Makanya lebih baik copot stiker label makanan sebelum mencucinya, ya.
7. Obat-obatan baik tablet maupun sirup obat
Kalau yang ini bukan bikin mampet saluran pembuangan, melainkan bisa mencemari lingkungan. Zat kimia di dalam obat yang larut bersama air pembuangan cuci piring bisa saja mengalir ke lingkungan sekitar, pipa bawah tanah, atau aliran air PAM. Hal ini bisa memengaruhi kualitas air bersih loh. Makanya kalau mau buang obat-obatan mending ke apotek atau organisasi yang bisa mengelola limbah farmasi.
8. Sama dengan obat-obatan, jangan buang cairan kimia apapun
Prinsipnya masih sama dengan obat di atas. Meskipun bersifat cair dan bisa larut, ada beberapa cairan kimia yang nggak dianjurkan buat dibuang ke dalam bak cuci piring. Kecuali pembersih bak cuci piring, hindari membuang cairan kimia lainnya, ya. Apalagi yang berbahaya.
Itulah 8 benda yang sangat disarankan untuk nggak dibuang ke dalam bak cuci piring. Jangan asal cepat saat bersih-bersih peralatan, ya. Kalau udah mampet, memperbaiki saluran air bak cuci piring memakan waktu lama lo. Dan kamu juga yang bakal repot.