Hampir setiap orang pernah merasa lelah dan mengantuk di siang hari, terutama setelah makan siang. Badan rasanya loyo dan nggak semangat melanjutkan aktivitas atau pekerjaan. Jangan keterusan minum kopi untuk mengatasinya, nggak ada salahnya untuk tidur siang sejenak. Pasalnya, tidur siang terbukti dapat mengurangi rasa lelah dan meningkatkan konsentrasi.
Sayangnya, beberapa orang sering merasa pusing ketika bangun dari tidur siang. Alih-alih merasakan badan jadi segar, yang ada malah lesu dan juga lemah lunglai. Ternyata, tidur siang nggak bisa sembarangan dilakukan, lo. Berikut Hipwee Tips paparkan beberapa aturan tidur siang yang perlu diperhatikan sebelum melakukan ritual recharge energi ini. Simak baik-baik, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Perhatikan waktu terbaik untuk tidur siang, yakni saat-saat di mana tubuh benar-benar sedang dalam kondisi mengantuk dan butuh istirahat sejenak
Menurut penelitian, waktu paling alami untuk tidur siang berdasarkan ritme sirkadian manusia adalah adalah antara pukul 14.00 sampai 16.00. Ritme sirkadian sendiri merupakan jam biologis 24 jam tubuh yang memengaruhi kapan kita tidur. Di antara rentang waktu ini, temperatur tubuh menurun. Nggak heran jika pada jam-jam kritis ini, kamu merasa lemas, kinerja melambat, dan mengantuk.
Jika sudah lebih dari pukul 16.00, lebih baik urungkan niat untuk tidur siang karena siklus sirkadian sedang berada di titik yang paling rendah. Dikhawatirkan kamu akan merasa asing saat bangun tidur apalagi jika hari sudah mulai gelap.
ADVERTISEMENTS
2. Untuk me-reboot tubuh agar kembali segar, kamu hanya perlu tidur selama 20-30 menit saja, lo!
Seperti yang dilansir dari laman CBC, menurut Dr. Charles Morin, profesor bidang psikologi di Laval University dan anggota riset Kanada mengenai masalah tidur, durasi tidur siang yang ideal adalah antara 20-30 menit saja. Waktu tersebut dirasa pas, karena nggak terlalu singkat, juga nggak terlalu lama. Waktu ini membuat staminamu kembali segar seperti sedia kala. Tidur siang dengan durasi ini cocok untuk para pekerja atau mereka yang sedang mengerjakan banyak tugas.
Ambil waktu maksimal hingga 30 menit untuk me-reboot tubuh agar kembali segar. Lebih dari waktu tersebut, akan menyebabkan inersia tidur atau disorientasi dan rasa pening setelah terbangun dari tidur yang sulit hilang.
ADVERTISEMENTS
3. Jika kamu punya cukup waktu, maksimalkan durasi tidur siang hingga 60 menit untuk meningkatkan kognitif atau 90 menit untuk kreativitas yang lebih baik
Buatmu yang punya cukup waktu untuk tidur siang dengan nyenyak, tidur hingga 60 menit atau lebih punya manfat yang berbeda, yakni dapat meningkatkan kognitif. Kamu akan lebih mudah berpikir, daya ingat lebih baik, konsentrasi pun semakin tajam.
Sementara itu, tidur siang hingga 90 menit atau lebih, itu artinya kamu masuk dalam periode siklus tidur penuh atau REM (Rapid Eye Movement) yang akan membantu meningkatkan kreativitas, memperbaiki memori bagian emosional, dan prosedural serta secara otomatis akan menggantikan ‘utang tidur’ di malam hari.
ADVERTISEMENTS
4. Sedangkan tidur lebih dari 2 jam, berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskular, tubuh lemas dan disorientasi
Tidur siang juga ada batasannya dan nggak boleh lebih dari 2 jam. Tidur siang yang lebih dari 2 jam akan meningkatkan penyakit kardiovaskular atau yang berkenaan dengan jantung dan pembuluh darah. Itulah sebabnya kebanyakan orang yang terlalu sering tidur siang hingga lebih dari 2 jam merupakan penderita tekanan darah rendah, badannya lemas, sering pusing dan cepat mengantuk. Selain itu, kamu juga mengalami tidur nyenyak tapi akan sulit untuk bangun, dan merasa seperti mabuk saat bangun.
ADVERTISEMENTS
5. Hindari tidur siang jika kamu adalah penderita insomnia atau sering mengalami gangguan tidur di malam hari
Tidur siang memang dibutuhkan, tapi nggak semua orang bisa merasa nyaman saat tidur siang. Sebagian orang merasa jika tidur siang menyebabkan kesulitan untuk tidur pada malam hari, sementara sebagian lainnya memang nggak terbiasa tidur siang.
Tidur siang memang cara yang efektif sebagai relaksasi dan memulihkan tenaga, tapi sebagian orang dengan kondisi tertentu sebaiknya nggak mempraktikkan tidur siang. Misalnya orang-orang dengan kondisi insomnia atau sering mengalami gangguan tidur di malam hari. Bagi orang-orang ini, tidur siang hanya bisa memperburuk kondisinya saja.
Tidur siang memang nggak sama dengan tidur malam, tidur siang hanyalah tidur tambahan untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Jika kamu nggak memiliki gangguan tidur di malam hari, tidur siang sangat dianjurkan. Lebih baik kamu tidur siang selama 30 menit atau sekaligus selama 60 hingga 90 menit. Tidur siang juga nggak dianjurkan untuk dilakukan setiap hari, kecuali jika kamu benar-benar butuh istirahat, mengantuk dan kelelahan. Nah, mulai sekarang, jangan asal-asalan lagi tidur siangnya, ya!