Meski memiliki fungsi dan rasa yang hampir mirip; agar-agar, jeli, dan gelatin merupakan tiga bahan yang berbeda. Kalau kamu nggak terbiasa mengolah kudapan seperti puding misalnya, pasti akan sulit membedakan ketiga bahan ini.
Supaya kamu lebih aware dengan ketiga bahan yang mirip-mirip ini, Hipwee Tips akan membagikan ulasan perbedaannya untukmu.
ADVERTISEMENTS
1. Meski terlihat sama, bahan untuk membuat agar-agar, jeli, dan gelatin ternyata berbeda
Agar-agar terbuat dari rumput laut atau alga yang segar. Sedangkan, jeli dibuat dari umbi konnyaku atau iles-iles yang dicampur dengan rumput laut karagenan. Nggak seperti jeli atau agar-agar, gelatin justru dibuat dari tulang binatang seperti sapi, kerbau, atau pun babi.
ADVERTISEMENTS
2. Agar bisa digunakan dengan baik, cara mengolah ketiga bahan ini juga berbeda
Agar-agar dan jeli harus dimasak sampai mendidih jika ingin digunakan. Namun, gelatin hanya cukup didiamkan saja sampai larut.
ADVERTISEMENTS
3. Ketika sudah masak, ketiga bahan ini juga menghasilkan tekstur yang berbeda
Agar-agar punya tekstur yang agak keras. Cocok untuk dipakai membuat puding busa atau puding biasa yang nggak kenyal. Jeli sendiri memiliki testur yang kenyal dan biasanya mengandung rasa segar karena perasa buah. Sedang, gelatin punya tekstur lembut yang mana sering digunakan untuk membuat panacotta.
ADVERTISEMENTS
4. Di antara ketiganya, gelatin merupakan bahan pengental yang jarang digunakan
Hal ini disebabkan karena harganya yang sedikit lebih mahal. Selain itu, beberapa orang mungkin khawatir keliru menggunakan gelatin yang nggak halal. Padahal, untuk dapat menemukan gelatin halal, kamu hanya perlu cek di komposisi utamanya saja lo! Gelatin ini juga tersedia dalam dua bentuk yang berbeda, yakni lembaran dan bubuk.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan agar-agar, gelatin, dan jeli. Semoga bisa menambah wawasan dan pengalamanmu, ya!