Hujan-hujan memang paling enak kalau mengonsumsi makanan atau minuman panas yang berkepul-kepul. Sensasi rasa hangat yang menyebar ke seluruh tubuh, pasti sangat nikmat kalau cuaca lagi dingin atau kondisi kesehatanmu sedang menurun. Sayangnya, mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas justru bisa membahayakan tubuh lo.
Supaya kamu jadi lebih waspada dan makin hati-hati, ketahui beberapa dampak yang akan terjadi pada tubuh akibat keseringan mengonsumsi makanan dan minuman panas.
ADVERTISEMENTS
1. Paling sering terjadi, lidah jadi pecah-pecah dan bahkan mati rasa
Makanya, sebelum mengonsumsi makanan dan minuman panas ada baiknya kalau didinginkan dulu. Daripada kamu jadi nggak enak makan gara-gara lidah pecah-pecah dan melepuh, mending batasi kebiasaan buruk ini. Selain itu, makanan panas juga bisa jadi pemicu mati rasa. Bahkan, dalam kasus tertentu, ada beberapa orang yang mengalami mati rasa permanen karena keseringan mengonsumsi makanan dan minuman panas.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak banyak yang tahu, kalau konsumsi makanan panas bisa membuat email gigi terkikis
Email merupakan lapisan terluar dan terkeras yang bisa jadi pelindung gigi. Nah, kalau emailnya terikis, gigi akan mengalami beberapa permasalah, misalnya jadi lebih sensitif atau bahkan berlubang. Padahal kalau sudah berlubang gigi jadi rentan sakit dan bengkak.
ADVERTISEMENTS
3. Suhu panas makanan dan minuman bisa memicu iritasi pada lambung
Biasanya iritasi berupa meningkatkan produksi asam HCL. Padahal kalau asam di lambung meningkat, perut jadi terasa kembung dan begah dalam waktu lama. Lambat laun ini bisa meningkatkan produksi asam lambung yang jadi pemicu GERD.
ADVERTISEMENTS
4. Secara otomatis, suhu dalam tubuh akan meningkat dan memicu kelelahan
Kalau kamu sering kegerahan karena suhu badan naik, mending jangan konsumsi makanan dan minuman panas. Sebab, meski nggak serta-merta terjadi, makanan dan minuman panas bisa memicu kerja organ tubuh jadi lebih cepat sehingga kamu pun akan mudah lelah dan lemas.
ADVERTISEMENTS
5. Parahnya, makanan dan minuman terlalu panas juga jadi salah satu pemicu kanker tenggorokan
Keseringan mengonsumsi makanan dan minuman panas bisa melukai sel skuamosa yang terletak pada kerongkongan. Sebuat studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer juga menemukan korelasi kuat antara minuman panas dengan kanker tenggorokan, melansir laman Dokter Sehat. Bahkan, The International Agency for Research on Cancer (IARC) dalam laman Liputan 6 pun menyatakan bahwa mengonsumsi minuman panas bisa menimbulkan menimbulkan zat karsinogen dan dapat merusak jaringan tenggorokan.
Meski risiko ini nggak bisa langsung terjadi, namun ada baiknya kalau kamu mulai mengurangi peluangnya. Takutnya nih, kalau sudah kebiasaan terus tiba-tiba ketahuan kena kanker tenggorokan karena minuman panas kan kamu sendiri yang rugi. Memang benar sih, lebih baik mencegah daripada mengobati.