Kulitmu Gampang Kemerahan? Jangan Sampai Memakai Kosmetik dengan 6 Kandungan Ini

Punya kulit sensitif yang gampang kemerahan itu tricky. Mesti sering melakukan trial dan error ketika membeli produk kosmetik atau skin care. Masalahnya, nggak semua bahan kimia cocok dipakai. Salah-salah pilih, nggak cuma jadi kemerahan, kulit pun bakal menimbulkan reaksi alergi hingga iritasi.

Nah, kalau kamu termasuk yang punya kulit sensitif dan gampang banget kemerahan, cek dulu kemasan produk kosmetik, hindari kalau ada bahan-bahan kimia seperti di bawah ini.

1. Bahan pengawet dalam produk kosmetik seperti  Methylisothiazolinone bakal memicu alergi dan iritasi di kulit

Methylisothiazolinone via www.pinterest.com

Bahan pengawet seperti halnya Methylisothiazolinone punya tingkat reaksi alergi yang mencapai 10 persen lho! Makanya, meski sulit menghindari adanya bahan pengawet dalam produk skin care, baiknya hindari kalau kamu nemu bahan ini. Atau pilih yang kadarnya paling rendah dengan rata-rata tingkat bahan reaksi alergi 1-2 persen saja, misalnya.

2. Memang sih, sebagian besar kosmetik mengandung bahan pewarna. Jangan pakai kalau nggak ada keterangan lulus uji BPOM-nya, ya!

pewarna via thebeautyjunkee.blogspot.co.id

Kebanyakan jenis kosmetik seperti eyeshadow, lipstik, maskara, eyeliner, dan lain sebagainya tentu saja mengandung pewarna. Namun, ternyata ada jenis pewarna yang bisa menyebabkan alergi. Biasanya terdapat pada jenis kosmetik yang belum benar-benar teruji oleh BPOM atau yang harganya murah banget ngalahin yang ada di pasaran. Makanya, lebih teliti lagi ya!

3. Kalau kamu nemu produk skin care yang mengandung  Phtalates, fixed, jangan pakai!

Phtalates via ecochildsplay.com

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di New York menunjukkan bahwa kosmetik atau skin care yang mengandung Phtalates bisa menyebabkan demam, bruntusan, alergi, asma, dan iritasi kulit. Duh, serem ya! Makanya, kamu yang punya masalah kulit sensitif apalagi gampang kemerahan, segera hindari kalau nemu kosmetik atau skin care dengan bahan ini.

4. Bahan comedogens jadi salah satu penyebab masalah kulit seperti komedo dan jerawat

comedogenic via www.woop.id

Di satu sisi, bahan ini bisa mengatasi masalah di kulit, namun efek samping lainnya ternyata juga bisa menyebabkan masalah kulit yang nggak ringan. Bahan-bahan yang termasuk comedogenic misalnya Lanolin Alkohol, Ethylhexyl palmitate, Sodium Laureth Sulfate, dan Kalium Klorida. Bahan-bahan ini biasanya ditemukan pada makeup, tabir surya serta produk skin care lainnya. Biar nggak menimbulkan reaksi yang parah, gunakan gunakan kosmetik atau skin care dengan tingkat comedogenic yang rendah, ya!

5. Hindari jenis paraben seperti Methylparaben, Propil, dan Butylparaben, efeknya sama seperti menggunakan kosmetik berpengawet

paraben via www.livestrong.com

Paraben digunakan agar kosmetik atau bahan kimia yang di dalam produk kosmetik bisa bertahan lama dan aman dari serangan mikroba, jamur, dan mikroorganisme. Jika masih digunakan dalam jumlah yang sedikit, lalu didukung dengan bahan kimia yang ringan dan nggak berbahaya, penggunaan paraben masih diperbolehkan dan diasumsikan nggak menimbulkan efek-efek tertentu. Tapi kalau kamu benar-benar peduli terhadap kesehatanmu baik jangka pendek ataupun jangka panjang, pilihlah produk kosmetik dan kecantikan yang paraben-free.

6. Dalam sabun pembersih wajah, biasanya ditemukan bahan kimia pengemulsi yang bahaya buat kulitmu yang gampang kemerahan

pengemulsi via www.sinerga.it

Hati-hati kalau kamu nemu bahan-bahan pengemulsi seperti Sodium Lauryl Sulfate yang terkandung dalam sabun wajah. Bahan kimia ini umumnya bisa membersihkan kotoran dan kelebihan minyak pada wajah dengan merusak bagian lipid yang mengikat sesama sel kulit sehingga wajah menjadi kering dan rentan terhadap masalah kulit. Hindari juga produk yang mengandung antibacterial yang bikin kulit jadi kering seperti tetrasodium EDTA dan triclosan.