SoHip, apakah kamu pernah mendengar soal doa nurbuat? Bagi kalangan santri, doa nurbuat mungkin bukan hal yang asing. Namun, pasti masih banyak yang belum tahu tentang doa ini. Padahal, ada banyak khasiat yang berpotensi kamu dapatkan seandainya sering mengamalkannya.
Jika kamu termasuk yang belum tahu, tenang saja. Hipwee punya penjelasan dan bacaan lengkap yang bisa kamu praktikkan langsung setelah membaca artikel ini.
ADVERTISEMENTS
Mengenal Doa Nurbuat
Doa ini merupakan salah satu doa yang ada di Kitab Majmu’ Syarif. Kitab ini adalah kumpulan doa serta zikir yang dikarang oleh Habib Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad. Beliau hidup antara tahun 1634 hingga 1720 masehi dan berasal dari daerah Hadramaut.
Secara bahasa, nurbuat adalah singkatan dari nurun (cahaya) dan nubuwah (kenabian). Redaksi doa ini punya mirip dengan doa yang Jibril ajarkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika Hasan dan Husein, yakni cucu tercintanya mengalami sakit mata. Namun, para ulama mengamalkan dan mengajarkannya dengan tambahan redaksi lain yang membuat khasiatnya lebih banyak.
ADVERTISEMENTS
Khasiat dan keutamaan doa nurbuat
Meskipun tidak seluruh anjurannya berasal dari Rasul SAW, membaca doa nurbuat boleh-boleh saja. Pada dasarnya, semua doa itu baik dan membacanya adalah sunnah selama isinya bukan hal buruk dan menyalahi ketentuan Islam.
Bahkan, doa ini dipercaya dapat memberikan khasiat bagi para pengamalnya. Khasiat doa nurbuat antara lain:
- Menghindarkan diri dari gangguan sihir, termasuk santet.
- Menjadikan orang-orang sekitar menyayangi dan mencintai pengamalnya
- Mengabulkan hajat atau kebutuhan.
- Menyembuhkan orang sakit (amalkan sambil mengusap bagian yang sakit).
- Menjauhkan pengamalnya dari kekufuran dan mengokohkannya dalam kebenaran.
- Memperpanjang umur.
- dan masih banyak lagi
ADVERTISEMENTS
Bacaan doa nurbuat
Bacaan doa ini lumayan panjang. Namun, sambil berupaya menghafalnya, tak masalah jika kamu membacanya sambil melihat teks. Tentu, dengan tetap memperhatikan kekhusyukan dan penghayatan.
Berikut ini doa nurbuat dan artinya yang bisa kamu panjatkan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ َ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَصَلَّى اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَتْبَاعِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
Artinya:
“Ya Allah, Dzat yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin.
Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a Luqmanul Hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud A.S.
Allah adalah Dzat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang Mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah jasad tubuhku, kabulkan hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia, dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam A.S., orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir’.
Dan katakanlah: ‘Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah’. Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.
Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”
Jika sudah maksimal dalam membaca doa nurbuat, kamu harus tetap membarenginya dengan ikhtiar lain. Sisanya, kamu tinggal menyempurnakannya dengan memasrahkan diri terhadap ketetapan Allah SWT. Insya Allah, apa yang kamu dapatkan hakikatnya yang terbaik dalam pandangan-Nya!