Menangis adalah cara alami seseorang demi mengurangi rasa sedih, frustrasi, hingga kegembiraan. Terkadang perasaan yang menyebabkan menangis datang secara tiba-tiba, bahkan saat kamu sedang puasa. Apakah menangis membatalkan puasa?Â
Perlu kamu ketahui, bahwa manusia memiliki tiga jenis air mata, yaitu air mata yang keluar terus-menerus, air mata karena emosional, dan air mata refleks. Beberapa orang mengatakan orang yang menangis maka batal puasa, benarkah demikian? Simak ulasan di bawah ini.Â
ADVERTISEMENTS
Hukum menangis saat puasa
Mengutip dari laman NU Online, disebutkan bahwa hukum menangis saat puasa tidak membatalkan. Pasalnya penyebab batal puasa terdiri dari sepuluh bab, antara lain :
- Sesuatu yang masuk hingga ke dalam rongga tubuh (jauf)
- Mengobati atau memasukkan sesuatu ke qubul atau dubur
- Muntah dengan sengaja
- Melakukan hubungan intim suami istri secara sengaja pada siang hari
- Mengeluarkan mani karena bersentuhan kulit
- HaidÂ
- Nifas
- PingsanÂ
- GilaÂ
- murtad
Dari kesepuluh konteks di atas, sudah jelas bahwa menangis bukan termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENTS
Alasan air mata tidak membatalkan puasa
Terdapat alasan yang mendasar, mengapa menangis tidak membatalkan puasa. Pasalnya mata bukan termasuk sesuatu yang jauf. Selain itu, dalam mata tidak terdapat saluran yang langsung menuju ke tenggorokan.Â
Namun, hukum menangis saat puasa menjadi batal apabila air mata yang menetes tidak sengaja masuk ke dalam mulut sehingga bercampur dengan air liur. Dengan kata lain, air liur yang bercampur zat lain menjadi penyebab batalnya puasa.Â
Menurut Quraish Shihab, menangis karena mengingat akan dosa-dosa yang telah diperbuat justru mendatangkan pahala. Terlebih lagi, menangis adalah sesuatu yang wajar dan menjadi ciri khas manusia.Â
ADVERTISEMENTS
Manfaat menangis
Para peneliti, menemukan bahwa menangis ternyata sangat bermanfaat bagi tubuh, seperti :
- Membantu proses detoksifikasi tubuh
- Dapat membantu menenangkan diri
- Menghilangkan rasa sakit
- Meningkatkan suasana hati
- Sebagai bentuk sedang membutuhkan dukungan
- Membantu pulih dari kesedihan
- Mengembalikan keseimbangan emosional
Setelah membaca ulasan di atas, kesimpulannya apakah menangis membatalkan puasa? Ternyata tidak, kecuali air mata masuk ke dalam mulut. Jadi selama, air mata tidak bercampur dengan air liur dan masuk tenggorokan, Kamu tetap dapat terus melanjutkan ibadah puasa hingga waktu berbuka tiba. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.