Lepas dari jam kantor yang kaku, dresscode yang mengungkung, atau tekanan dari atasan, bekerja dari rumah kelihatannya memang bebas merdeka. Tapi, apa benar kamu jadi bisa seenaknya?
Walau tak harus pulang-pergi ke kantor tiap hari, bekerja dari rumah tetap mengharuskanmu disiplin. Layaknya pekerja kantoran, kamu juga mesti menuntaskan tugasmu sebelum deadline. Kalau gagal, pekerjaanmu malah bisa jadi menumpuk — bahkan tidak selesai. Klienmu akan kecewa, dan order pekerjaan pun bakal sepi lama-lama.
Untuk mencegah hal itu terjadi, dalam artikel ini Hipwee akan memaparkan beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan sebagai pekerja dari rumah. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENTS
1. Mulailah hari seolah kamu akan berangkat kerja ke kantor
Bekerja dari rumah bukan berarti kamu bisa seenaknya sendiri menentukan jam bangun dan jam kerjamu. Kamu harus tetap memikirkan bagaimana sebaiknya kamu mempertahankan produktivitasmu. Untuk mempertahankan produktivitas, kamu harus tetap bangun pagi, mandi dan membersihkan diri, serta sarapan. Sama saja, ‘kan, ujung-ujungnya, dengan pekerja kantoran biasa?
Bangun pagi, sarapan, dan berpakaian rapi adalah senjatamu untuk menggembleng kedisiplinan diri. Kamu jadi ingat bahwa pekerjaanmu itu jugalah hal yang harus dianggap serius. Ini juga penting supaya kamu jadi nyaman dalam bekerja. Kalau kamu bau badan, berpakaian bolong-bolong, sementara perutmu main musik keroncong, kamu yakin kamu bisa kerja dengan maksimal?
ADVERTISEMENTS
2. Buatlah ruang kerja yang ergonomis
Jika kamu bekerja di rumah, pastikanlah bahwa rumahmu memang mendukungmu dalam bekerja. Nggak mau, ‘kan, bekerja selama 8 jam setiap harinya di atas kasur, dengan badan yang bertumpu pada siku?
Pastikanlah bahwa kamu memiliki sudut atau ruangan tertentu di dalam rumah, yang selalu terjaga kebersihan dan kerapiannya. Tatalah komputer, printer, telepon, atau peralatan kerja yang lain agar kamu mudah ketika menggunakannya. Dekorasi sudut atau ruangan itu agar menyenangkan untuk dilihat. Ingat, kamu akan menghabiskan berjam-jam disana setiap harinya.
Pastikan juga bahwa ruang kerjamu juga terjaga privasinya. Kalau perlu, terangkan aturan-aturan kerjamu pada keluarga, atau orang-orang lain yang tinggal satu rumah denganmu.
ADVERTISEMENTS
3. Mulailah kerja 30 menit lebih awal, agar kamu punya waktu melihat media sosial
Saat kamu bekerja di rumah, ada baiknya jika kamu bekerja 30 menit lebih awal. Kenapa?
Pertama, kamu bisa menggunakan 30 menit pertamamu untuk membaca koran, mengecek media sosial, atau membuat list pekerjaan yang bakal kamu lakukan seharian. Ini bagus sebagai “pemanasan”. Otakmu yang baru bangun beberapa saat yang lalu tidak pantas dipaksa untuk langsung tancap gas.
Kedua, membaca koran dan mengecek media sosial adalah salah satu cara yang baik untuk menstimulasi kreativitasmu. Dengan kreativitas yang terjaga, kamu pun bisa lebih cepat menuntaskan tugasmu. Selain itu, kamu tetap perlu mengetahui apa yang terjadi di luar sana, walaupun akan berada di dalam rumah seharian.
ADVERTISEMENTS
4. Mulailah mengerjakan yang sulit terlebih dulu
Kamu wajib mengerjakan semua pekerjaan dengan hasil yang terbaik. Agar tidak keteteran, mulailah kerjakan pekerjaan-pekerjaan yang kamu anggap sulit di pagi hari — setelah “pemanasan”, tentunya. Di pagi hari, otakmu masih segar, dan semangatmu akan masih besar. Berbeda dengan siang atau sore hari, dimana kamu mungkin sudah ingin berhenti. Sisakan pekerjaan yang lebih ringan untuk diselesaikan di “masa-masa kritis” ini.
ADVERTISEMENTS
5. Buatlah jadwal yang ketat
Hal yang paling sulit bekerja di rumah adalah menaati jadwal yang kamu buat sendiri. Wajar: tidak ada bos yang akan menegur kamu saat kamu bekerja di rumah. Tidak ada juga rekan kerja yang akan menghakimi kalau kamu ternyata pemalas.
Ketika kamu sudah membuat jadwal yang ketat, kamu harus disiplin menaatinya. Di samping itu kamu harus melakukan pekerjaan secara konsisten di waktu yang sama. Selesaikanlah pekerjaan dengan waktu yang sudah kamu tentukan.
ADVERTISEMENTS
6. Tetaplah terhubung dengan teman kerja, meskipun kamu bekerja dari rumah
Kadang jika kamu bekerja di rumah, kamu bisa saja merasa kesepian. Maka, penting buat kamu untuk tetap terhubung dengan teman-teman kerjamu.
Kamu bisa menggunakan Skype atau fitur chatting di sosial media ketika kamu mulai bekerja di pagi hari. Dengan berhubungan dengan mereka, kamu akan merasa lebih bersemangat untuk bekerja — seolah kamu memang sedang bekerja dengan mereka di satu ruangan.
7. Bekerja dari rumah, pastikan internetmu aktif setiap saat
Bekerja dari rumah dan berhubungan dengan banyak relasi pada masa sekarang tidaklah merepotkan buat kamu. Kamu bisa mempergunakan Skype, LinkedIn, dan platform media sosial yang lain untuk membantu pekerjaanmu. Dengan ini, kamu bisa setiap saat memantau progres pekerjaan yang dilakukan oleh rekan kerja kamu. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan mereka kiranya ada hal-hal yang tak bisa kamu tangkis sendiri.
Jika kamu justru bos atau manajer di perusahaanmu, kamu akan punya lebih banyak keuntungan ketika mengaktifkan Skype dan media sosial. Pertama, kamu jadi lebih mudah memantau pekerjaan bawahanmu. Kamu juga akan bisa lebih cergas membantu mereka ketika mereka menemui kesulitan.
8. Saat akhir pekan, berhentilah bekerja
Orang yang bekerja dari rumah akan rentan akan jadwal kerja yang tak pasti dan berantakan. Jangan sampai ini bikin kamu tertekan. Pada saat akhir pekan, usahakan untuk menghentikan pekerjaan yang kamu lakukan di rumah. Sediakan waktu untuk bersantai. Selami hobimu. Luangkan waktu untuk menjabani pengalaman baru. Hargai hal-hal sederhana seperti jalan-jalan, bercengkrama dengan keluarga, ataupun makan bersama pasangan.
Kalau kamu tak bisa break dari pekerjaanmu, bisa-bisa kamu mengalami kelelahan atau burn out! Ironis, ‘kan? Bukankah niatmu untuk bekerja dari rumah adalah menjadi bebas merdeka?
Nah, itu tadi tips-tips yang bisa kamu coba untuk membuat jadwal bekerja dari rumah yang lebih efektif. Semoga benar-benar bisa membantumu, ya.