Ketika kandung kemih sudah terisi penuh dengan air kencing, reseptor pada dinding kandung kemih akan mengirim pesan ke otak yang memunculkan keinginan untuk buang air. Beruntungnya, kita bisa memilih untuk langsung ke toilet atau menahannya. Beberapa kondisi tertentu seperti sedang berkendara, lagi ada di acara penting, atau alasan nanggung lain kadang bikin kita akhirnya harus menahan pipis. Tapi kalau ini jadi kebiasaan, dampaknya nggak baik juga buat kesehatan.
Penasaran nggak sih, apa yang bakal terjadi kalau kita keseringan atau bahkan menjadikan ‘menahan pipis’ sebagai kebiasaan? Baca selengkapnya di sini.
ADVERTISEMENTS
1. Kandung kemih meregang atau melar karena menampung air seni dengan kapasitas yang nggak semestinya
Semakin banyak urine yang tertampung di dalam kandung kemih, maka semakin meregang pula ia, serta semakin melemah pula dindingnya. Dalam kasus tertentu, kandung kemih bisa saja pecah. Biasanya terjadi pada orang yang pernah cedera kandung kemih, bekas luka sebelum operasi, atau peradangan di masa lalu.
ADVERTISEMENTS
2. Melemahnya otot kandung kemih yang membuatnya lebih sensitif. Akibatnya jadi pengen pipis terus menerus, bahkan jadi gampang ngompol
Kandung kemih akan meregang menyesuaikan peningkatan jumlah urine di dalamnya. Sering menahan kencing bikin sensor pada dinding kandung kemih jadi terlalu aktif dan membuatmu merasa ingin kencing lebih sering dari biasanya.
ADVERTISEMENTS
3. Air seni nggak akan bisa keluar dengan lancar karena katup stingfer pada kandung kemih yang melemah
Katup sfingter ini akan membuka untuk mengeluarkan air seni. Menahan kencing akan membuatnya rusak sehingga pengeluaran urine juga jadi nggak lancar. Kandung kemih yang sebenarnya sudah penuh ini jadi nggak kosong sepenuhnya karena nggak seluruhnya keluar, seperti yang diungkapkan dokter ahli urologi Prof dr Djoko Rahardjo SpB, SpU, dalam Detik.
ADVERTISEMENTS
4. Urine yang tertinggal dalam kandung kemih memicu perkembang-biakan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih
Buang air kecil membantu kita membuang bakteri dalam tubuh, tapi jika ditahan, maka bakteri berkesempatan untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi saluran kencing (ISK). Gangguan ini ditandai oleh nyeri di perut bagian bawah, perih saat buang air kecil, dan sering pipis tapi volumenya sedikit. Ya, mirip anyang-anyangan.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu yang sering menahan pipis untuk alasan apapun, waspadalah, batu ginjal mengintaimu!
Di dalam ginjal, terdapat kelebihan natrium dan kalsium yang harusnya dibuang lewat urine. Jika nggak dikeluarkan secara rutin, maka endapan mineral ini akan berubah jadi kristal-kristal kecil yang selanjutnya bisa membentuk benda mirip batu. Sebagian besar bisa keluar saat buang air kecil (bakal perih dan sakit), tapi seringkali berujung pada operasi kalau ukurannya cukup besar.
Efek dari kebiasaan ini bisa lebih ngeri dari yang sudah Hipwee paparkan di atas. Terlebih kalau kamu kurang asupan air putih. Sudah kurang cairan, racun yang sudah menumpuk lewat urine nggak kunjung dikeluarkan. Lama-lama bisa berujung fatal, rusak organ dalammu, dan… kematian. Mau diterus-terusin?