Souvenir adalah kenang-kenangan dari traveling yang hampir nggak pernah terlupa untuk dibawa pulang. Souvenir di sini bukan hanya gantungan kunci atau kaos-kaos otentik saja, lho. Mata uang, tiket perjalanan, foto, juga kartu pos juga bisa dibilang sebagai souvenir, kok.
Souvenir–souvenir semacam ini, perlu untuk kamu simpan dengan baik. Bukan hanya untuk kenang-kenangan, tetapi juga jejak dari perjalananmu. Lalu, bagaimana cara menyimpannya? Nih, Hipwee punya beberapa tips kreatif untukmu!
ADVERTISEMENTS
1. Jadikan souvenir-mu sebagai pajangan di dinding kamar dengan menggunakan pigura 3D
Apa saja sih momen terbaikmu saat traveling? Perjalanan pertama menggunakan MRT kah? Atau saat mengunjungi tempat-tempat menarik juga bersejarah? Supaya momen tersebut nggak hilang begitu saja, coba abadikan deh dalam sebuah pigura 3D. Pigura 3D ini bisa kamu dapatkan di berbagai toko pigura atau toko perlengkapan scrapbook.
Cara membuatnya mudah:
- Pertama, alasi pigura 3D dengan karton polos warna apa saja.
- Kemudian, isilah pigura tersebut dengan benda-benda yang kamu gunakan serta dapatkan dari perjalananmu, misalnya foto-foto perjalanan, kartu MRT, tiket masuk berbagai tempat, brosur menu restoran, atau mata uang negara yang kamu kunjungi. Susun serapi dan semenarik mungkin sesuai keinginanmu.
- Di bagian atasnya, buatlah tulisan nama tempat yang kamu kunjungi tersebut. Jangan menggunakan karton biasa. Manfaatkan foto-foto yang nggak terpakai atau peta perjalanan untuk dibuat menjadi huruf-huruf balok sesuai dengan nama tempat tersebut.
Sudah jadi, deh. Pigura ini nggak hanya menjadi album kenangan perjalananmu lho, tetapi juga bisa menjadi pajangan di ruang tamu atau kamar tidurmu.
ADVERTISEMENTS
2. Kumpulkan pasir dari pantai-pantai yang sudah pernah kamu datangi ke dalam botol-botol kecil
Kalau kamu sering berwisata ke pantai, mungkin seringkali bingung ini membawa oleh-oleh atau souvenir apa untuk kenang-kenangan. Di sepanjang pinggiran pantai pun kios-kios hanya menjual barang yang itu-itu saja, yaitu kaos pantai, selendang, topi pantai, juga gantungan kunci. Ujung-ujungnya, kamu hanya membawa foto-foto saja sebagai kenang-kenangan.
Hei, pernah terpikir nggak untuk membawa pasir, kerikil, atau cangkang kerang sebagai kenang-kenangan? Yap, di sepanjang pantai, ketiga benda ini hampir selalu ada dan karakternya mungkin berbeda-beda di setiap pantainya. Ambil ketiga benda ini dalam jumlah yang sedikit saja; untuk pasir kira-kira 1/3 gelas air mineral, untuk kerikil dan cangkang kira-kira 5-7 buah saja. Saat sudah di rumah, masukkan ketiga benda ini ke dalam botol kaca kecil. Di luarnya, jangan lupa tuliskan nama pantai yang kamu kunjungi, ya.
ADVERTISEMENTS
3. Agar tak tercecer atau hilang, gunakan cincin penjilid untuk menyatukan seluruh souvenir perjalananmu
Setiap perjalanan pasti memiliki memori yang nggak mudah dilupakan. Ada yang hanya bisa diingat, ada pula yang tersimpan dalam berbagai barang dan souvenir. Nah, kalau kebanyakan memori perjalananmu tersimpan dalam barang dan souvenir, coba disatukan deh menggunakan logam penjilid berbentuk cincin.
Untuk membuatnya, pilihlah souvenir yang berbahan dasar kertas, misalnya tiket MRT atau kereta, tiket pesawat, kartu pos, dan foto-foto perjalanan, serta gantungan kunci. Kemudian, susun seluruh souvenir tersebut dalam arah yang sama—lebih bagus lagi kalau ada storyline-nya— dan lubangi bagian kiri atasnya. Setelah itu, masukkan deh cincin penjilid ke dalam lubang. Mudah, ‘kan?
Oh iya, cincin penjilid ini bisa kamu dapatkan di berbagai kios fotokopi, kok. Kalau mau lebih praktis lagi, bawa saja seluruh souvenir yang telah disusun tersebut ke kios fotokopi dan minta dijilidkan di sana. Hehehe.
ADVERTISEMENTS
4. Ingin foto-foto perjalanan dilihat oleh tamu yang datang ke rumahmu? Letakkan saja fotonya di dalam meja tamu 3D
Memajang foto hasil perjalanan nggak hanya dengan cara membingkai dan menggantungnya di dinding, lho. Menata foto-foto tersebut di dalam meja ruang tamu yang berkonsep 3D juga bisa menjadi pilihan tepat untuk mengabadikan kenangan perjalananmu.
Mendapatkan meja ruang tamu 3D ini nggak begitu sulit. Kalau mau lebih murah lagi, kamu bisa membuatnya saja sendiri dengan bantuan tukang kayu. Di dalamnya, tata foto-foto perjalanan yang menurutmu paling bagus dan menarik; 6 sampai 8 foto saja sudah cukup. Kamu juga bisa menambahkan souvenir–souvenir kecil seperti gantungan kunci atau koin mata uang sebagai aksen yang semakin mempercantik meja 3D-mu itu.
ADVERTISEMENTS
5. Mencetak foto pada kertas foto itu sudah biasa. Kalau dicetak menjadi canvas print barulah luar biasa!
Kalau sudah bosan mencetak foto perjalananmu pada kertas foto, canvas print mungkin bisa menjadi alternatif lain yang nggak kalah memorable.
Membuatnya cukup mudah. Pertama, pilihlah foto-foto perjalanan yang menurutmu paling bagus dan memberikan banyak kenangan dalam bentuk file atau digital. Biarkan foto pada resolusi asli supaya nanti hasilnya nggak pecah. Kemudian, bawalah ke percetakan outdoor dan minta untuk dicetak pada kain MMT yang biasa untuk spanduk. Ukurannya, disesuaikan dengan kanvas yang akan kamu gunakan, ya. Kalau sudah tercetak, letakkan foto tersebut pada kanvas dan rekatkan menggunakan pengokot atau stapler.
Jadi, deh!
ADVERTISEMENTS
6. Souvenir dari berbagai tempat sebaiknya tak dijadikan satu. Simpan secara terpisah dalam kotak-kotak yang lucu
Cara menyimpan souvenir satu ini memang cukup biasa, yaitu diletakkan pada sebuah kotak khusus. Yang membedakan adalah, setiap kotak yang kamu gunakan hanya berisi souvenir yang berasal dari 1 lokasi perjalanan saja. Letakkan seluruh souvenir atau kenang-kenangan yang kamu dapatkan dari perjalanan ke dalam kotak. Hiaslah kotak tersebut dengan nama tempat yang kamu kunjungi. Kemudian, letakkan kotak tersebut di sebuah rak khusus. Dengan begitu, kamu bisa tahu deh sudah berapa banyak tempat yang kamu kunjungi.
7. Kartu pos itu souvenir yang berharga, lho! Tempelkan pada sebuah buku dan jadikan jurnal perjalananmu
Suka mengoleksi kartu pos dari berbagai kota dan negara yang kamu datangi? Jangan biarkan berserakan atau disimpan dalam album saja. Coba deh menyimpannya dengan cara baru, yaitu dibuat menjadi sebuah jurnal.
Carilah 1 buah buku yang berisi kertas polos tanpa garis. Lebih bagus lagi kalau bukunya memiliki akses unik atau antik. Kemudian, tempelkan beberapa kartu pos yang kamu miliki pada buku tersebut. Di bawah kartu pos tersebut, tuliskan cerita singkat atau quote yang membuat tempat tersebut nggak akan kamu lupakan. Supaya semakin menarik, kamu juga bisa menambahkan foto-foto yang kamu ambil selama perjalanan, lho.
Nah, itu dia 7 cara kreatif supaya jejak perjalananmu nggak hilang begitu saja dan tetap bisa menjadi kenangan. Selain itu, nanti juga bisa jadi bahan cerita untuk anak dan cucumu ‘kan? Selamat mencoba!