Kalau kamu suka masak atau gemar menonton acara masak-memasak, pasti familier sama yang namanya ‘food plating‘. Cara menata dan menyajikan makanan di atas piring atau peranti lainnya dengan memerhatikan posisi dan komposisi makanan untuk menunjukkan nilai seni dan cita rasa tinggi ini biasanya dilakukan oleh chef profesional. Tujuannya nggak cuma untuk menghias, tampilan makanan yang menarik ini juga diharapkan bisa menambah selera makan.
Nggak cuma chef profesional saja lo yang bisa food plating, kamu pun bisa mempraktikannya juga agar hasil masakanmu jadi naik kelas. Perhatikan dulu beberapa tips food plating yang telah Hipwee Tips rangkum berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Pilih wadah yang sesuai dengan makanan yang akan dipresentasikan
Baiknya gunakan yang berwarna putih agar lebih mudah memadukan warna bahan makanan yang ada, makanan pun jadi lebih menonjol kelihatannya
ADVERTISEMENTS
2. Sediakan ruang yang cukup untuk menyajikan hidangan utama. Arah fokus harus tertuju ke hidangan utamanya, misalnya ayam panggang
Hidangan utama harus menjadi menu yang menghabiskan paling banyak ruang di atas piring. Tujuannya untuk menarik perhatian penikmatnya.
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan arah jam untuk mempermudahmu mengatur komposisi dan menentukan letak 3 elemen dasar untuk hidangan: karbohidrat, protein, dan sayuran
Misalnya, karbohidrat diletakkan pada arah jam 10, protein pada arah jam 2, dan sayuran antara arah jam 3 atau 9. Tapi nggak harus saklek, gunakan cara ini untuk alternatif saja biar kamu nggak kebingungan meletakkan hidangan.
ADVERTISEMENTS
4. Susun makanan yang berjumlah lebih dari dua sebanyak bilangan ganjil. Penggunaan jumlah genap kadang terlalu mememaksakan peletakan makanan secara simetris
Dengan menggunakan jumlah ganjil, kamu tetap bisa berkreasi membuat tampilan yang estetis dengan memanfaatkan ruang yang ada di piring.
ADVERTISEMENTS
5. Buatlah layer dengan setiap elemen makanan sehingga tercipta bentuk dan tampilan yang lebih estetis
Nggak hanya dari segi penampilan, teknik layering juga bikin beberapa makanan tertentu terkombinasi dalam satu gigitan. Oleh karenanya, rasa makanan yang dinikmati akan lebih kuat dan bervariasi.
6. Sebisa mungkin, makanan diletakkan secara vertikal atau bisa disangga dengan makanan lain
Misalnya, nasi dibuat jadi tumpeng mini atau dicetak silindris. Makanan lain seperti udang misalnya, usahakan berdiri tegak dan nggak tiduran.
7. Pilihlah warna makanan yang saling melengkapi atau pilih satu menu dengan warna cerah yang terlihat menonjol di atas piring saji
8. Variasikan juga bentuk makanan agar membentuk hal yang indah atau menggambarkan suatu objek tertentu
Cara ini bisa diterapkan untuk menghias makanan yang disajikan untuk anak-anak. Misalnya, membentuk nasi menjadi karakter-karakter tertentu, daging sapi yang diiris dapat membentuk potongan-potongan miring yang sejajar dan disusun berbaris agar lebih menarik, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENTS
9. Kreasikan garnish menggunakan saus untuk memberikan daya tarik visual
Membubuhkan sambal atau saus tomat juga bisa dilakukan untuk memberi sentuhan warna merah atau oranye. Atau menggunakan kuah dari makanan yang nggak dituang banyak-banyak, melainkan ditorehkan secukupnya saja.
10. Kebersihan adalah yang paling utama. Usahakan piring selalu terlihat bersih agar nggak mengaburkan fokus hidangan yang telah dihias sedemikian rupa
Selain menerapkan beberapa teknik di atas, hendaknya kamu pilih hiasan yang memang bisa dimakan yang memberikan warna dan tekstur ekstra pada keseluruhan hidangan. Jadi, jangan asal hias saja, ya. Selamat mencoba!