9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Tips makan pedas

Makanan pedas adalah salah satu nikmat dunia yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Kandungan capsaicin dalam cabai atau piperin dalam lada memang ampuh membuat nafsu makanmu meningkat. Nggak jarang kamu sampai kalap dan “kecanduan”.

Namun, tanpa sadar, makan pedas juga membuat penampilanmu jadi berantakan. Alih-alih duduk dengan tenang dan elegan, keringatmu justru bercucuran, mengap-megap, kepanasan, hingga perut mulas. Hal ini pun seringkali membuat teman semejamu merasa keki dengan tingkah serta penampilanmu.

Tapi tetap tampil elegan walau sedang makan pedas itu nggak susah kok. Kamu cukup terapkan tips-tips praktis yang Hipwee berikan ini. Dijamin, penampilanmu saat makan pedas bisa lebih enak dipandang.

ADVERTISEMENTS

1. Tisu adalah kertas suci. Dengannya, keringat bercucuran dari kepala tak perlu menempel lagi

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Keberadaan tisu tuh penting banget kalau mau makan pedas | Photo by Julian Paolo Dayag via www.pexels.com

Mengkonsumsi makanan pedas bukan hanya bikin ketagihan, tapi juga bisa membakar kalori. Makanya, makan pedas justru bisa membuatmu banyak mengeluarkan keringat. Sampai-sampai karena saking lahapnya makan sambal, kamu tak sadar wajahmu sudah penuh keringat yang bercucuran. Nah, sebelum orang lain merasa keki melihat wajahmu, sebaiknya kamu sediakan tissu. Sesekali kamu bisa usapkan untuk membiarkan wajahmu tetap segar. Dengan begitu, kamu bisa lebih khusyuk -tak ada keringat yang masuk ke makanan- dan wajahmu pun masih enak untuk dilihat.

ADVERTISEMENTS

2. Sebelum lidahmu terbakar, telan air putih hangat supaya rasa pedas cepat padam

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Air putih hangat bakal sangat sensitif | Photo by John-Mark Smith via www.pexels.com

Sensasi terbakar akan kamu rasakan saat menikamati makanan pedas. Hal ini dikarenakan reseptor lidahmu menjadi aktif, lalu otak mengirim pesan pada tubuhmu yang terkena senyawa “pedas” jadi merasa seperti terbakar. Tanpa harus lama-lama merasa tersiksa, kamu bisa menggunakan air hangat untuk mengatasinya. Air hangat lebih ampuh untuk membersihkan mulut dari senyawa pedas yang membuat wajahmu kepanasan dan memerah. Nah, jika rasa pedas masih menyiksa, kamu bisa melakukannya berulang-ulang dengan berkumur. Dengan begini, wajahmu yang merah padam bisa kembali segar.

ADVERTISEMENTS

3. Duduklah di tempat yang dekat dengan ac atau kipas. Dengan ini, sensasi terbakar dan berkeringat dari makanan tak akan membuatmu gerah

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Kalau tidak ada, ya bawa kipas biasa aja | Photo by Daniel Apodaca via unsplash.com

Nikmat lain dari mengkonsumsi makanan pedas adalah membakar kalori tubuh yang cukup besar dibandingkan jenis makanan lainya. Sehingga berkeringat adalah hal yang wajar kamu rasakan. Nah, selain menggunakan tissue untuk mengelap keringat, kipas juga ampuh untuk mengatasinya agar tak gerah. Mungkin kamu bisa memilih posisi yang dekat dengan kipas angin atau membawa kipas lipat sendiri. Dengan begini, kamu masih bisa tampil maksimal tanpa harus bercucuran keringat dan kegerahan.

ADVERTISEMENTS

4. Air mata keluar tak melulu karena duka, kepedasan juga bisa jadi penyebabnya. Maka dari itu, jangan sampai kamu lupa melepas kacamata

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Lepas kacamata dulu~| Photo by Nathan Dumlao via unsplash.com

Karena saking banyaknya makan pedas, kadang air matamu juga jadi mengalir tanpa henti. Nah bagi yang menggunakan kacamata, hal ini tentu membuat kacamatamu menjadi buram. Alih-alih ingin menyantap makanan dengan hikmat, kamu justru tak bisa melihat makananmu dengan jelas karena tertutup air mata yang menguap. Jika kamu ingin tampil elegan meski sedang kepedasan, gak ada salahnya kamu tanggalkan kacamatamu sebentar. Dengan begitu, kamu bisa makan pedas dengan tetap menawan. Tak ada lagi kacamata buram yang bikin penampilanmu berantakan.

ADVERTISEMENTS

5. Kemungkinan adanya cabai yang terselip di gigi juga bikin keki. Maka sediakanlah kaca sebagai antisipasi

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Bisa aja nyelip di gigi, jadi hati-hati ya | Photo by gpointstudio via depositphotos.com

Sebagian besar pecinta makanan pedas lebih memilih cabai dibanding lada. Hal ini dikarenakan rasa pedas dari cabai lebih sedap dan gurih. Namun, makan cabai juga kadang menjadi dilema tersendiri, karena seratnya yang sering terselip di gigi. Nah, sebelum orang lain jadi ilfil melihat gigimu, gak ada salahnya kamu bawa kaca untuk mengeceknya. Alih-alih hanya asyik menikmati makanan kesukaan, kamu juga harus memperhatikan penampilan ya. Gak mau ‘kan kalau oranglain jadi keki ngobrol sama kamu hanya karena ada cabai yang nyelip digigi.

ADVERTISEMENTS

6. Bergaya “Huhaah”  akan kamu lakukan untuk menghilangkan sensasi panas yang kamu rasakan. Tapi jangan buka lebar-lebar, supaya bisa lebih elegan

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Tetap elegan ya, walaupun huhaah-huhaah | Photo by Elnur_ via depositphotos.com

Rasa pedas yang amat sangat akan membuat lidamu seperti kebakaran. Nah, selain menyiramnya dengan air, kamu juga bisa mengurangi sensasi dengan membuka mulut dan bergaya “Huhaah.” Bukannya bisa tetap tampil elegan, kamu justru jadi seperti naga yang menyembur api kemana-mana. Jika kamu ingin santapan pedas favoritmu tak bikin kamu panas dan sangar kayak naga, sekarang cobalah untuk membuka mulut maksimal du ajari saja. Dengan begitu, sedap masih terasa nikmat, panas sedikit berkurang, dan penampilanmu tetap elegan.

7. Agar wajahmu nggak kayak kepiting rebus, selingi minum air di sela-sela suapan makan

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Selingi air putih | Photo by Andrea Piacquadio via www.pexels.com

Makanan pedas memang candu yang susah untuk ditolak. Meskipun sudah pernah sakit karenanya, terkadang kamu masih saja mengkonsumsinya. Nah, demi mengantisipasi naiknya asam lambung karena makanan pedas, sekarang kamu bisa coba minum air di sela-sela makan. Misalnya setelah makan tiga suap, kamu selingi dengan minum air. Kamu bisa memilih minum air hangat atau air es. Dengan cara ini, rasa mulas dan sensasi pedas yang menyiksa bisa kamu hindari.

8. Jika air tidak menangani gelisahmu karena kepedasan, ngemil nasi bisa cukup efektif membuat lidahmu normal kembali

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Cari pertolongan nasi | Photo by Pille-Riin Priske via unsplash.com

Selain menggunakan air, kepedasan yang membuat lidahmu terasa disayat-sayat bisa diatasi dengan nasi lho. Kandungan karbohidrat di dalam nasi bisa memberimu sensasi manis di lidahmu. Selain itu mengunyah sedikit nasi secara perlahan juga cukup ampuh untuk merangsang mulutmu menghasilkan amilase. Sehingga senyawa “pedas” yang masih di mulutmu sedikit demi sedikit bisa tersamarkan. Jadi, kamu tak  harus megap-megap lagi untuk menghilangkan sensasi terbakar.

9. Makanan pedas bisa membuat perutmu mulas. Jadi, carilah tempat makan pedas yang punya toilet!

9 Tips Makan Pedas Dengan Penuh Kekhusyukan dan Keanggunan

Pastikan ada toilet terdekat | Photo by Gilles Desjardins via unsplash.com

Makanan pedas bukan hanya bikin kamu ketagihan, tapi juga sering memberimu kejutan berupa perut mulas. Hal ini disebabkan karena cabai mampu mengaktifkan sekresi asam pada lambung dan membuat ketahanan lambung jadi limbung. Jadi kamu akan merasa ingin buang air besar segera. Nah, untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka gak ada salahnya kamu pastikan ada toilet yang bisa kamu gunakan. Dengan begitu, kamu akan tenang dalam makan dan tak perlu terburu-buru mencari toilet jauh-jauh.

Tak dapat dipungkiri bahwa sambal, makanan pedas, kuah merah, adalah surga bagi kamu yang suka makan pedas. Sampai-sampai, rasanya makan tak lengkap kalau belum huhah. Nah, tanpa harus asyik makan sendiri dan tak peduli dengan rasa keki orang lain, kamu wajib mengaplikasikan hal-hal sederhana ini.

Selamat menikmati makanan kesukaanmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pluviophile