Memanggil tukang jadi cara andalan ketika kita ingin merenovasi rumah. Mulai dari memperbaiki saluran air sampai mengecat sepertinya semua butuh bantuan tukang supaya berjalan lancar. Sayangnya, sekarang tukang makin jarang keberadaannya. Selain sulit dicari dan harus antre, harganya pun tak murah lagi.
Sementara itu, di belahan dunia lain banyak orang yang tampaknya mudaahh sekali memperbaiki rumah sendiri. Mengecat dan menata ruangan bisa mereka lakukan solo tanpa bantuan. Sama sekali tidak terlihat ribet, justru tampak simpel dan menyenangkan. Kalau mereka bisa, kenapa kita masih bergantung pada tukang untuk melakukan semuanya?
Kalau kamu mau, sebenarnya ada trik-trik khusus lo buat memudahkan proses mengecatmu. Dengan cara ini hasilnya tak akan kalah rapi dengan pekerjaan Pak Tukang profesional langgananmu.
Sebelum mengecat tembok rumah, persiapkan alat-alatnya biar proses mengecat makin mulus~
Mengecat tembok rumah bukan perkara mulai cepat-cepat biar segera selesai. Kamu harus memastikan semua alat dan bahan sudah siap. Supaya proses mengecat nggak terhambat. Pastikan tembok sudah bersih dan bebas kotoran. Jika ada bagian tembok yang rusak atau retak, ratakan dulu agar hasil cat tetap rapi. Kamu bisa menggunakan semen untuk menambalnya, lalu menghaluskan permukaannya dengan amplas.
Tutup bagian tembok yang tidak ingin dicat seperti gagang pintu dan bingkai jendela. Gunakan lakban atau tape untuk menutupinya. Selanjutnya, siapkan alat dan bahan mengecat seperti kuas, tangga, roller, air, paint remover, atau alat lain. Sesuaikan saja alatnya dengan cara mengecat dan motif yang kamu pilih. Pasalnya, beda cara mengecat, beda pula alat cat yang dipakai.
Ini panduan dasar mengaduk cat dan proporsinya
Photo by Charlie Foster on Unsplash
Agar cat tidak menggumpal dan hasil cat optimal, aduk cat dengan sempurna. Pastikan tidak ada lagi gumpalan-gumpalan di dalamnya. Atur proporsi cat dan air supaya adonan cat tidak encer dan tidak kental. Takaran airnya sekitar 10 % dari jumlah cat yang digunakan.
Lapisi permukaan tembok dengan water base atau solvent. Tujuannya, agar cat mudah dioleskan di atas permukaan tembok. Selain sapuan kuas akan terasa halus, cat tidak mudah terkelupas. Kamu pengin cat lebih mengilap, merata, dan bertahan lama? Oleskan dulu warna cat dasar dengan kandungan acrylic emulsion, ya.
Kalau bujet mengecat terbatas, gunakan teknik W agar lebih efisien
Teknik W ini bisa menekan jumlah cat yang digunakan. Jadi, kamu nggak perlu menghabiskan banyak cat.
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Pertama, mulai mengecat dari sudut tembok dengan menggunakan roller. Kemudian gerakkan roller naik-turun sampai membentuk huruf W. Tanpa mengangkat roller, cat bagian yang sisi secara horizontal. Lakukan terus sampai tembok dilapisi cat secara menyeluruh.
Saat mengecat tembok, terapkan rumus satu arah biar hasilnya nggak berantakan
Ilustrasi mengecat tembok berantakan | Photo by Petr Kratochvil on Public Domain Pictures
Sapuan kuas atau roller sangat menentukan hasil cat rumah. Selama ini, banyak orang masih asal menggoreskan kuas. Yang terpenting adalah meratakan cat. Padahal sapuan yang tidak teratur malah menyebabkan cat rumah jadi jelek. Pilih dan tetapkan satu sapuan saja. Kalau dari awal menyapukan kuas secara vertikal, jangan tiba-tiba mengubahnya jadi sapuan horizontal.
Trik mengecat dengan teknik zig-zag yang paling umum dipakai tukang
Metode zig-zag cukup familier di telinga orang. Meski bukan tukang, orang biasanya menggunakan teknik ini agar hasil cat rumah merata. Teknik ini cukup simpel, yakni menggoreskan kuas secara zig-zag dari atas menuju bawah. Lakukan berkali-kali sampai cat menutupi tembok secara sempurna. Selain kuas, kamu bisa memakai roller cat bila permukaan tembok lumayan tinggi dan luas.
Pakai masking tape untuk menyiasati kesulitanmu mengecat dengan rapi
Masking tape adalah pilhan tepat untukmu yang kesusahan mengecat dengan rapi. Masking tape difungsikan sebagai pembatas. Cukup dengan menempelkannya di tembok, kamu sudah bisa mengecat tanpa takut cat akan meluber ke mana-mana.
Benda-benda yang bisa dipakai untuk ngecat tembok | Illustration by Hipwee
Pengin motif cat tembok dengan kesan berbeda? Coba pakai gulungan kain untuk hasil corak yang abstrak
Trik ini nggak membutuhkan kuas atau roller. Gunakan kanebo, lap meja, kaos, kain tak terpakai yang masih bersih. Gulung-gulung kainnya dan celupkan bagian permukaannya ke dalam cairan cat. Setelah itu lapiskan ke tembok. Lakukan tahapan itu sampai corak abstrak memenuhi tembok sesuai keinginan. Gampang kan?
Ternyata, sapu ijuk bisa jadi alat mengecat tembok yang hasilnya keren
Tanpa tukang, tembok rumahmu bisa terlihat bak karya seni. Pola garis-garis tipis nggak perlu dibentuk dengan alat yang mahal dan susah didapatkan. Kamu cukup memakai sapu ijuk saja. Setelah melapisi tembok dengan cat dan masih basah, rentangkan sapu ijuk. Lalu sapukan sapu ke tembok untuk membentuk corak garis.
Totol-totolkan spons mandi atau cuci piring untuk hasil cat yang unik dan nyentrik
Ilustrasi mengecat tembok sendiri | Credit: Maxpixel
Buatmu yang punya karakter unik, sepertinya cocok dengan cara mengecat tembok ini. Kamu bisa menuangkan ide dan kreativitas lewat spons mandi atau cuci piring. Kalau mau membentuk corak bata, celupkan spons ke dalam air. Selagi cat masih basah, langsung tempelkan spons. Lakukan sampai membentuk deretan yang memanjang dan tinggi menyerupai susunan bata.
Tembok estetik dengan corak garis-garis berwarna-warni ini cuma pakai alat suntik bekas
Membentuk corak garis-garis vertikal pada tembok ternyata mudah. Dengan alat suntik bekas yang diisi cairan cat, kamu bisa membuat tembok tampak estetik. Apalagi bila kamu memakain berbagai warna cat. Tembok yang polos jadi terlihat berwarna dan meriah. Cocok nih untuk kamu yang suka ruangan dengan warna cerah.
Caranya simpel, sedot cairan cat dengan alat suntik bekas. Lalu teteskan dari atas agar cat turun ke bawah. Lakukan secara berulang dengan warna cat yang beda-beda. Rampungkan usai cat memenuhi seluruh permukaan tembok.
Daripada mengeluarkan uang lagi dan lagi untuk perawatan rumah, 8 hacks mengecat rumah sendiri bisa jadi pilihan. Selain menghemat bujet karena nggak perlu pakai tukang cat, kamu bisa mengekspresikan kreativitasmu. Rumahmu pun terasa lebih nyaman karena mencerminkan gayamu yang khas dan otentik.