Tak Harus Modal Tampang, 8 Trik Hipnotis Saat Ngobrol Ini Bikin Orang Lain Tertarik Padamu

Komunikasi adalah kunci untuk bergaul dan mengenal lingkungan sekitar. Lewat komunikasi, kamu dapat memahami karakter, perasaan, bahkan seberapa dekat orang lain denganmu. Contohnya ketika kamu ngobrol dengan sesama jenis, terkadang akan jauh lebih mudah karena nggak dibatasi oleh sekat-sekat psikologis dan kekhawatiranmu tentang ‘harga diri’.

Namun, saat kamu ngobrol dengan lawan jenis, apalagi orang yang baru dikenal, bukan perkara mudah untuk bisa akrab dan nyaman. Kamu menjadi terlalu berhati-hati, sehingga nggak jarang yang muncul ke permukaan adalah kamu-yang-bukan-aslinya-kamu.

Nah, agar kamu terlihat menarik saat ngobrol dengan orang lain, khususnya gebetan, ada trik-trik yang bisa kamu terapkan, bahkan buat kamu yang merasa punya tampang pas-pasan. Ikuti trik menghipnotis lawan bicara saat ngobrol ini, yuk!

ADVERTISEMENTS

1. Mulailah dari dirimu sendiri. Tenangkan pikiran dan buat dirimu nyaman, tumbuhkan rasa percaya diri agar nggak grogi saat menghadapi lawan bicara

PD aja lagi..

PD aja lagi.. via anastasiaamour.com

Cara paling mudah untuk menenangkan pikiran dan hati adalah dengan menjauhkan pikiran negatif. Hal ini akan menghindarkanmu dari kesalahan pengucapan dan gerakan tubuh yang nggak perlu saat ngobrol.

Jauhkan pikiran negatif seperti khawatir dengan penampilan, khawatir lawan bicara nggak suka dengan keberadaanmu, dan lainnya. Karena kamu akan gagal membuka jalur komunikasi dengannya. Tenang dan kuasai diri.

ADVERTISEMENTS

2. Pancarkan aura positif lewat senyuman yang tulus. Trik menghipnotis ini selalu berhasil membuat orang lain nyaman denganmu

tersenyum tulus

tersenyum tulus via metro.co.uk

Jangan pernah anggap remeh kekuatan senyuman. Meski sederhana, kamu belum tentu bisa melakukan senyuman dengan tulus. Aura positif yang dihasilkan dari senyuman yang tulus, mampu menciptakan ketertarikan seseorang agar mau mengobrol dengan dirimu.

Saat kamu tersenyum tulus saat mengobrol, lawan bicara akan merasa nyaman dan merasa akrab, bahkan mereka akan berpikir untuk menjadi sahabatmu.

ADVERTISEMENTS

3. Tunjukkan bahwa kamu tertarik dan antusias dengan memberikan pandangan yang hangat. Pandangan hangat lho ya, bukan tajam

tatap matanya

tatap matanya via questionspedia.com

Jika kamu ingin orang lain tertarik denganmu, kamu harus tunjukkan minat dan ketertarikanmu terlebih dahulu padanya. Selain tersenyum, cara lainnya adalah dengan menatap matanya. Kehangatan seseorang terlihat jelas dengan memandang.  Tatapan mata yang hangat dan berekspresi mampu menghipnotis lawan bicaramu.

Jika kamu bisa memandang dengan hangat dan tersenyum ramah saat berkomunikasi, maka kamu berhasil menarik perhatian seseorang itu untuk mendengarkan dan berbicara denganmu.

ADVERTISEMENTS

4. Jadilah pendengar yang baik, bukan hanya dengan telinga, tapi juga ekspresi wajah dan gestur tubuh

jadi pendengar yang baik

oo, ya.. ya.. via www.rd.com

Bagaimana perasaanmu saat seseorang yang kamu ajak ngobrol malah asik dengan ponselnya sendiri? Atau sibuk membolak-balikkan majalah yang dia baca? Otomatis kamu merasa nggak didengarkan dan dihargai, bukan? Meski sebetulnya dia mendengarkanmu.

Itulah mengapa mendengar bukan hanya sekedar telinga, tapi juga mata dan gestur ikut mendengarkan juga.

ADVERTISEMENTS

5. Sesekali ajukan pertanyaan untuk menghidupkan percakapan, tapi bukan berarti menginterogasi lho, ya!

jangan malu bertanya

bajumu bagus, deh.. via www.datenurse.com

Saat akan mengajukan pertanyaan, awali dengan mengucapkan kata ‘maaf’ agar lebih sopan. Sebaiknya berikan pertanyaan terbuka yang nggak bisa dijawab dengan ‘ya’ atau ‘tidak’ saja. Coba tanyakan soal kesibukannya akhir-akhir ini. Orang umumnya suka membahas diri sendiri. Berawal dari soal kesibukan, biasanya akan muncul berbagai topik obrolan lain yang menarik dengan sendirinya.

Jangan lupa perhatikan bagaimana reaksi wajah dan gestur tubuhnya ketika kamu bertanya. Perhatikan juga jawabannya, merespon pertanyaanmu atau mengelak halus. Jika dia menjawab pertanyaan sesuai ekspektasimu, maka silakan dilanjutkan, tapi jangan terlalu to the point dan terkesan mengorek tentang kehidupannya.

ADVERTISEMENTS

6. Sebagai mood booster, beri pujian sederhana kepada lawan bicara. Nggak perlu muluk-muluk, amati saja apa yang menarik dari dirinya

ah, kamu bisa aja..

ah, kamu bisa aja.. via gymlion.com

Setiap orang pasti suka mendapat pujian. Untuk membuat mood-nya lebih baik, berilah sebuah pujian sesekali. Nggak perlu lebay juga, sih. Coba amati dan temukan sesuatu yang menarik darinya, lalu berikan pujian yang sederhana. Misalnya, “Model bajumu bagus, cocok kalau kamu yang pakai”.

Kuncinya adalah jangan sampai caramu memberi pujian malah membuatmu terlihat sebagai stalker atau orang yang sok ingin campur urusan orang lain.

7. Berbicaralah dengan jelas dengan intonasi yang ramah. Kontrol dirimu dan jangan berlebihan

jangan lebay

jangan lebay via www.psychologies.co.uk

Agar percakapanmu mengalir dengan lancar saat berbicara, gunakanlah suara yang hangat dengan intonasi yang ramah. Orang lain nggak akan pernah suka jika dibentak-bentak, dengan kamu berbicara dengan intonasi yang ramah dan hangat, itu menunjukkan bahwa kamu senang berbicara dengannya.

Nada bicara, cara tertawa dan gerak-gerik tubuhmu, semua harus ada porsinya, atau kamu akan mempermalukan dirimu sendiri dan membuat lawan bicara ilfil.

8. Akhiri percakapan dengan baik, ingat dan sebut namanya saat kalian berpisah. Karena nama adalah suara paling indah bagi pemiliknya

sebut namanya

sampai jumpa lagi, ya! via www.youtube.com

Saat kamu bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kamu harus sudah tahu namanya dalam waktu 90 detik. Sedang 89 detik sisanya untuk membuat kesan yang baik. Ingat dan gunakan nama tersebut.

Akhiri percakapan dengan baik, ucapkan salam perpisahan dan pastikan kamu menggunakan namanya agar lebih akrab. Misalnya, “Senang kenalan dan ngobrol denganmu, Andrall. Semoga bisa ketemu lagi nanti.”

Membuat lawan bicara merasa nyaman adalah bagian dari seni berkomunikasi sekaligus menjadi tantangan bagi kebanyakan orang. Ingat, fisik bukanlah yang utama agar orang lain bisa tertarik denganmu, kepribadian baiklah yang harus kamu pegang. Dan kepribadian ini bisa kamu tunjukkan saat mengobrol. Jadi, sudah siap menghipnotis?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world