Hayoo, jangan buru-buru berpikiran ngeres, ya. Hipwee Tips kali ini akan membahas soal puting payudara cewek. Bicara soal puting payudara, khususnya bagi para cewek, maka kita akan berpikir tentang sebuah area kewanitaan yang sangat pribadi. Nggak bisa dipungkiri, si kecil yang sepaket dengan payudara ini menjadi salah satu bagian tubuh cewek yang menarik untuk diketahui seluk beluknya.
Nggak hanya sebagai ‘pelengkap’ payudara, puting juga punya peranan penting, khususnya saat cewek sedang berada dalam masa menyusui. Namun, puting juga bisa memberi masalah kesehatan yang terbilang serius, lho.
Daripada penasaran berkepanjangan, langsung saja simak fakta penting mengenai puting payudara cewek berikut, yuk!
1. Setiap cewek punya puting payudara dengan warna yang berbeda-beda tergantung dari warna kulit atau gen bawaannya
Mungkin kamu sudah tahu kalau puting payudara punya warna yang berbeda-beda sesuai dengan warna kulit atau gen bawaan dari si cewek. Selain warna merah bata, kamu juga bisa menemukan puting payudara dengan warna cokelat kehitaman, atau bahkan merah muda dan pucat. Kalau warna puting payudara orang Indonesia sih biasanya antara cokelat muda sampai cokelat gelap. Nah, biasanya puting payudaramu akan berubah warna terutama setelah kehamilan.
2. Selain warna, puting payudara juga punya bentuk dan ukuran yang berbeda. Coba bandingkan saja kalau nggak percaya
Pada dasarnya, puting payudara terbagi atas empat jenis, yaitu menonjol, pipih, gembung, dan terbalik. Puting terbalik terbilang umum. Sekitar 10 sampai 20 persen cewek memiliki puting payudara terbalik. Jika kamu punya payudara berukuran besar, maka puting payudaramu juga punya ukuran yang menyesuaikan.
Jika ada jenis payudara asimetris, maka puting juga bisa mengalami hal yang sama. Ada kalanya satu puting terlihat lebih kecil dibandingkan dengan yang lain. Berita bagusnya, kamu nggak perlu mengkhawatirkannya karena hal ini adalah normal. Kecuali jika disertai dengan perubahan warna dan rasa nyeri, bisa jadi itu adalah pertanda penyakit serius.
3. Permukaan puting itu seharusnya bergelombang, lho. Kalau datar dan halus justru nggak normal
Coba kamu lihat lebih dekat ke arah puting milikmu, pola bergelombang pasti akan nampak di hampir seluruh bagian. Aneh memang, tapi pola tersebut merupakan tempat bagi pori-pori maupun kelenjar minyak. Puting payudara yang teksturnya datar dan halus justru nggak normal.
Dan jika ada ruam merah di puting, sebaiknya langsung periksakan ke dokter, karena bisa jadi salah satu dari banyak ciri-ciri ketika seseorang terserang kanker payudara.
4. “Lho, putingku kok tumbuh rambut?” Nggak perlu panik, tumbuhnya bulu halus pada puting payudara termasuk normal, kok!
Rambut yang tumbuh di sekitar puting terbilang normal. Rambut-rambut ini tumbuh karena ada folikel pada area di sekitar puting. Uniknya, kebanyakan hal ini justru dialami oleh para cowok. Maka jangan heran jika kamu melihat cowok yang terdapat rambut halus pada bagian putingnya, ya.
Namun, yang menjadi masalah adalah pada cewek yang memiliki rambut-rambut terlalu lebat di sekitar puting. Hal ini dapat mengganggu proses menyusuinya kelak dan harus dicukur habis sebelum melahirkan.
5. Asal kamu tahu saja, puting payudara merupakan salah satu bagian sensitif bagi cewek maupun cowok. Kamu bisa geli sekaligus merasa nyaman saat bagian ini dirangsang
Salah satu penelitian yang dipublikasi oleh Journal of Sexual Medicine di tahun 2011 mengatakan bahwa puting jadi salah satu bagian tubuh yang bisa merangsang hormon seksualitas.
Si kecil ini sangatlah sensitif karena menjadi tempat berkumpulnya ribuan saraf yang akan langsung bereaksi dengan beragam rangsangan. Hal ini berarti, jika puting sudah tersangsang, maka pemiliknya juga akan terangsang secara seksual pada seluruh tubuhnya.
Selain itu, hormon oksitosin juga akan dilepaskan yang mana menghilangkan stres dan membuatmu merasa nyaman. Salah satu tanda bahwa putingmu terangsang adalah dia akan mengeras. Hal ini nggak hanya terjadi pada cewek, cowok juga mengalami perasaan serupa.
6. Adanya benjolan halus pada puting juga terbilang normal, kecuali benjolannya agak ekstrim, ya…
Setiap orang memiliki benjolan kecil di sekitar puting. Sama halnya dengan bentuk puting yang bergelombang, adanya benjolan kecil ini juga termasuk normal karena benjolan tersebut adalah kelenjar minyak yang biasanya terdapat di kulit, wajah dan kulit kepala. Fungsi dari benjolan kecil ini dapat melindungi kulit, memberi kelembaban dan menjaganya tetap lembut dan halus.
7. Karena saking sensitifnya, puting payudara juga mudah terinfeksi. Makanya, kamu harus lembut memperlakukannya
Kulit puting pada cewek dan cowok cenderung sensitif dan tipis. Hal tersebut membuatnya lebih mudah terinfeksi bakteri jika bra atau kaus dalam yang kamu pakai nggak dicuci bersih.
Sedangkan pada ibu menyusui, risiko puting terinfeksi bisa dua kali lipat lebih besar. Hal ini biasanya disebabkan oleh tumpukkan ASI di saluran puting yang bercampur dengan bakteri dari luar. Gejala yang biasa dirasakan ibu menyusui diantaranya bengkak, sakit hingga seperti terasa terbakar. Hmm, siap-siap saja kalau suatu saat kamu akan mengalaminya. 🙂
8. Puting payudara ternyata nggak merasa nyaman ketika kamu terlalu keras berolahraga, apalagi nggak memperhatikan pemakaian bra-nya
Puting payudara harus diperhatikan baik-baik saat berolahraga. Kenapa? Puting bisa mengeras dan berisiko mengalami kering, lecet-lecet, hingga luka. Hal ini dikarenakan puting akan bergesekan dengan bra selama proses olahraga, apalagi jika olahraga yang dilakukan cukup intens seperti jogging misalnya.
Untuk menghindari hal ini, kamu harus jeli memilih bra olahraga yang bisa menopang payudara dengan sempurna agar meminimalisir gesekan. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan minyak zaitun pada puting untuk menimilalisir gesekan yang bikin puting nggak nyaman.
Jadi meski nggak terlihat dan menjadi pusat perhatianmu, puting payudara ini tetap memiliki sisi menarik untuk diulik. Ya, hitung-hitung menambah pengetahuanmu ‘kan?