Menjadi anak kos umumnya harus dilakukan jika kamu berkuliah atau bekerja di luar kota tempat tinggal kamu. Jangan buru-buru jiper dengan lisensi dan image ‘anak kos’ yang kerap digemingkan sebagai kaum papa yang selalu berjuang bertahan hidup di akhir bulan, dan hidup serba kekurangan. Justru, menjadi anak kos itu adalah batu loncatan untuk hidup lebih mandiri kelak di kemudian hari.
Nah, untuk kamu yang baru memulai kehidupan sebagai anak kos, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih tempat kos yang nyaman dan mendukung kegiatanmu. Tentunya ada banyak faktor selain berapa biaya sewa kamar yang perlu kamu ketahui. Sebelum mantap memberikan DP ke pemilik kos, ada baiknya kamu tanyakan ini dahulu:
ADVERTISEMENTS
Apakah lokasi kos dekat dengan fasilitas umum? Ini penting, sebab pengaruh dengan faktor transportasi yang kamu keluarkan
Dekat tidaknya kosan dengan fasilitas publik seperti supermarket, apotek, warung makan, pom bensin, halte, dan sebagainya akan berpengaruh dengan kemudahan hidupmu kelak menjadi anak kos. Poin ini penting ditanyakan kepada pemilik kos, sebab nggak mau kan, jika sewaktu-waktu butuh sesuatu dan kamu harus menempuh jarak yang jauh untuk mencapainya?
ADVERTISEMENTS
Apakah keluarga atau teman boleh menginap. Jika iya, aturannya bagaimana?
Faktor ini juga nggak kalah penting, sebab di suatu kesempatan, pasti ibu atau ayahmu akan datang mengunjungimu di kos. Belum kalau kamu dan teman-teman kuliah mengadakan acara mengerjakan tugas bersama di kosmu. Untuk itu, bicarakan dengan pemilik kos tentang aturan-aturan menginap. Misal, bolehkah teman lawan jenis menginap, dan sebagainya.
ADVERTISEMENTS
Apakah ada jam malam di mana pintu gerbang dikunci? Atau ada kebijakan penghuni kos memiliki kunci cadangan?
Kebutuhan anak kos dengan anak rumahan tentu berbeda. Jika di rumah, kamu mungkin bisa lebih bebas karena orangtua memberikan kunci cadangan untuk membuka pintu dan gerbang, di kos bisa berbeda. Kamu harus taat pada aturan kos seperti jam malam atau tamu. Nah, supaya bisa mempermudah kehidupanmu nanti, ada baiknya kamu tanyakan aturan jam malam di calon tempat kamu ngekos ya.
ADVERTISEMENTS
Bagaimana lingkungan sekitar? Apakah ada semacam budaya dan gotong royong yang harus diikuti oleh anak kos
Kebanyakan yang ngekos di sini kerja atau kuliah, Pak?
Kalau tetangga ada hajatan, apa cukup perwakilan atau semua harus datang?
Apa di sini banyak yang pelihara binatang?
Warga di sini homogen atau banyak etnis dan agama, Bu?
Bukan bermaksud SARA, tapi perlu kamu pahami kiasan: di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Perlu bagimu untuk mengetahui bagaimana sifat lingkungan tempat kamu tinggal. Budaya dan kebiasaan masyarakat juga perlu kamu ketahui. Nggak mau kan, dituding teroris hanya karena tidak srawung dengan tetangga?
ADVERTISEMENTS
Apa ada iuran sampah yang menjadi kewajiban penghuni kos?
Umumnya di setiap kompleks perumahan atau kos-kosan akan ada truk sampah yang setiap hari lewat. Dari situlah kebutuhan untuk iuran sampah berasal. Nah, jika kos kamu memberikan kebijakan iuran sampah setiap bulannya, kamu perlu menyiapkan juga. Memang uangnya tidak banyak, paling cuma sepuluh hingga dua puluh ribu. Tapi tetap saja ini bisa menjadi komponen pengeluaranmu.
ADVERTISEMENTS
Bagaimana dengan komponen biaya listrik? Apakah sudah termasuk dengan sewa bulanan atau ada sendiri?
Nah ini yang kerap menjadi persoalan. Iya sih, biaya kosnya murah, tapi ternyata belum sekalian listrik atau wifi. Alhasil jadi mahal juga jatuhnya. Secara, kebutuhan listrik sudah menjadi hal yang mutlak. Pun juga wifi. Oleh karena itu, kamu wajib menanyakan fasilitas ini ke induk semang calon kosmu ya.
Apakah ada jam khusus untuk bertamu? Di ruang mana anak kos dibolehkan menerima tamu
Sebagai anak kos, wajar jika sewaktu-waktu menerima tamu kos. Misalnya ada keluarga atau teman yang ikut mengerjakan tugas di kos. Hal ini perlu kamu bicarakan dengan pemilik kos, terutama yang berkaitan dengan jam belajar masyarakat dan aturan yang ada di kampung setempat. Nggak mau kan, tamu kamu diusir hanya karena tidak tahu info penting ini?
Bolehkah membawa binatang peliharaan?
Buatmu yang suka memelihara binatang, perlu selektif dan hati-hati dalam mencari kos lo. Nggak semua orang berkenan untuk mendengar gonggongan anjing atau suara kucing di tempat tinggal mereka. Penting banget rasanya untuk mengetahui aturan ini. Jika memang mengizinkan, rawatlah dan perlakukan peliharaanmu sebaik-baiknya. Jangan sampai malah poop di sembarang tempat dan mengganggu penghuni kos yang lain.
Itulah beberapa hal yang patut kamu tanyakan sebelum memilih tempat kos. Memang kelihatan sepele, tetapi kalau tidak bertanya, bisa jadi kerepotan sendiri di kemudian hari. Selamat menjadi anak kos dan sukses selalu!