Kata Sederhana yang Menyentuh Untuk Gadis yang Selalu Merasa Tidak Cukup Baik

Malam ini aku sedang berbincang-bincang dengan temanku melalui media sosial Whatsapp.

Aku sangat merindukannya dan juga aku sangat merindukan saat-saat kita di mana kita setiap hari bisa bercerita bebas mengeluarkan perasaan yang kita mau, kita bisa menangis di pundak mereka, mengaduh, tertawa bersama dan juga bermain hal-hal seru bersama ketika sekolah dahulu.

Karena kita sudah lama sekali tidak bertemu, sejak wisuda di sekolah menengah atas, dan akhirnya kita berbagi cerita malam ini, tentang bagaimana kita sama sama sedang berjuang untuk menggapai hidup yang baik demi masa depan kita.

Lalu ketika giliranku untuk bercerita, aku menceritakan bahwa terkadang aku sering menangis sendirian.

Jadi, ketika pagi hingga sore aku bekerja dan merintis bisnis kecilku dengan penuh semangat, akan tetapi di balik itu semua, setiap malamnya aku sering sekali insecure.

Seperti, apakah yang kulakukan sudah cukup baik? seperti, wahh kayaknya aku gaada apa apanya deh ketimbang teman-temanku? seperti, kayaknya aku salah ini deh kurang itu deh, andai aku bisa bekerja lebih baik lagi.

Aku selalu memandang diriku kurang melakukan hal yang hebat, aku kurang keras berjuang, aku tidak bisa mencapai target kepuasan yang aku buat untuk diriku sendiri. 

Aku juga menceritakan kepada temanku bahwa aku seringkali merasa, pikiranku selalu membuat diriku sendiri menjadi sedih dan murung.

Aku bercerita cukup panjang dan lebar kali itu, benar benar menceritakan semua uneg-uneg dan kebimbangan yang aku rasakan, yang sering aku pendam sendiri, yang membuatku sulit tidur ketika malam hari, yang membuatku sangat lelah, sangat payah dan merasa tertekan.

Pikiranku rasanya seperti ingin menerkam diriku sendiri

Setelah selesai aku bercerita kepadanya, temanku berkata kepadaku, semuanya sama kok, semua orang merasakan apa yang kamu rasakan, tidak ada yang selalu lebih baik seperti yang kau kira, mereka hanya tidak selalu menunjukkan kerapuhannya.

Kata-kata itu munkin cukup sederhana bagi beberapa orang, tetapi bagiku, seseorang gadis yang seringkali overthinking, insecure, dan keras kepada dirinya sendiri, menyadari bahwasanya semua orang juga sama, merasakan apa yang aku rasakan membuatku tidak lagi merasa sendirian dan seakan di kucilkan dari dunia ini.

Its make me happy, tapi bukan karena aku senang bahwa orang lain susah atau sedih sepertiku, tetapi aku senang karena aku merasa aku memiliki teman yang memiliki perasaan yang sama sepertiku. itu saja sudah cukup untukku.