Hari pernikahan jelas jadi hari yang kita harap tidak akan terlupakan selamanya. Wajar saja, di hari itu kita jadi orang yang berani memilih untuk menghabiskan hidup bersama seseorang yang dicinta. Tenaga dan semua upaya akan benar-benar kita kerahkan agar hari itu sempurna.
Pelaminan, adalah salah satu unsur penting yang jadi pusat perhatian selama perhelatan. Karena pelaminan yang cantik adalah kunci kesempurnaan hari — Hipwee khusus mengumpulkan 8 ide ini!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Gabungan gerbang dari besi tempa dan kelopak bunga jadi penanda hidup baru berdua
Pelaminan nggak melulu harus kaku dan membuat kita jadi seperti artis yang selama 2-3 jam ditonton banyak orang dong? Dengan jenis pelaminan ini pestamu akan berkesan lebih humble dan dekat dengan tamu.
Manfaatkan gerbang dari besi tempa (kamu bisa khusus memesannya di tukang yang biasa membuat teralis jendela atau pagar.) Pilih besi yang tipis, ringan, tapi tetap kokoh. Letakkan gerbang ini di venue acaramu. Agar makin manis tambahkan taburan kelopak bunga yang jadi simbol hidup baru yang harum dan bahagia.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Pelaminan tak harus kaku. Gaya rustic dari kertas krep membawa kesan berbeda di pestamu
Berniat menjalankan outdoor wedding yang tidak kaku? Coba deh menyulap kertas krep berwarna pastel untuk jadi hiasan dari pelaminanmu. Caranya juga nggak ribet kok.
- Pilih kertas krep berwarna pastel, kemudian potong menjadi persegi panjang sesuai selera
- Lekatkan kertas krep di tambang atau tali ulir. Modifikasi warnanya agar tidak monoton
- Letakkan hiasan ini di tempat kalian akan berdiri di awal acara untuk menyambut tamu. Setelah beberapa menit toh kalian akan berjalan untuk menyapa langsung para tamu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan parkamen sebagai tempat menulis janji perkawinan. Nggak cuma artistik, cara ini juga sakral
Sebenarnya pernikahan adalah tentang komitmen untuk hidup bersama sampai tua kan? Jika begitu, kenapa tidak menggunakan konsep wedding vow saja sebagai tema utamanya?
Siapkan parkamen panjang, kemudian tulis janji perkawinan kalian menggunakan tinta dengan teknik hand lettering. Gantungkan parkamen ini di belakang tempatmu dan partner hidup berdiri. Eits, jangan khawatir kalau merasa tulisanmu jelek. Kamu bisa menyewa jasa profesional kok untuk mendapatkan tulisan yang artistik.
4. Ingin pelaminan yang biasa? Gabungan bunga fresia dan karpet bulu membawa pelaminanmu naik tingkat
Ingin menyelenggarakan pesta yang tetap membuatmu dan calon partner hidup duduk di atas pelaminan selama acara berlangsung? Agar kesannya tetap hangat dan tidak kaku, gunakan kain tule putih sebagai background. Untuk bunganya pilih bunga mawar dan fresia yang terkenal harum. Susun bunga dari sisi bawah pelaminan hingga ke bagian atas.
Agar kesan hangat tercipta gunakan karpet bulu sebagai alas pelaminanmu. Kamu juga bisa menambahkan tempat lilin bergaya klasik yang menambah kesan glamour.
5. Tanda kalau cowokmu layak dinikahi: kalau dia mau duduk di pelaminan pink ini
Sofa pink, bantal berbentuk hati, ditambah aksesoris lain yang girly sekali. Cowok yang ikhlas hari pernikahannya dilangsungkan seperti ini memang layak dinikahi.
6. Kesan Jawa tetap ada. Tapi rasa minimalis juga ada dalam backgroundnya
Satu hal yang cukup sulit saat menyelenggarakan pernikahan adalah menyatukan keinginan keluarga dan orangtua dengan keinginan kita. Konflik standarnya sih orangtua tetap mau pernikahan yang kental dengan gaya adat, sementara kita mau minimalis aja.
Kalau begitu ceritanya, coba deh gunakan pelaminan gaya ini. Kursi dan bantalnya tetap bergaya Jawa. Tapi kain yang disusun asimetris sebagai latar belakangnya memberi kesan ‘muda.’
7. Gabungan warna gold di kursi dan latar belakang putih ampuh membawa kesan classy
Tidak perlu kata-kata buat menjelaskan ide pelaminan yang satu ini. Gabungan sentuhan warna gold dari tempat duduk pengantin, background putih yang dipahat sempurna, sampai bunga-bunga di sekitarnya.
Mz, kapan lamar aku Mz?
8. Kesan adat memang jarang salah. Walau bersahaja gaya ini memberi kesan mewah
Mendatangi pernikahan bergaya adat macam ini memang sudah jadi kebiasaan di negara kita. Tapi herannya pengantin yang duduk di atasnya tetap terlihat bersahaja. Hmmm…mungkin karena kesan adat memang tidak pernah salah.
Gabungan background yang tradisional, dipadukan dengan kursi pengantin berbahan kayu, juga bunga-bunga di sekelilingnya memberikan kesan hangat sekaligus mewah.
Ide mana yang kamu rasa ingin dicoba di hari pernikahan nanti? Selamat menggelar resepsi! Semoga bermanfaat ide pelaminan dari Hipwee