8 Hacks Menggoreng Tanpa Kecipratan. Simpel Sih, Tapi Sering Terlupakan

Cara menggoreng tidak kena cipratan

Kebanyakan orang nggak mau masak karena takut kena cipratan minyak. Menggoreng ikan, cabai, atau ayam jadi aktivitas yang paling hindari. Soalnya, letupan minyaknya bisa bikin kulit tangan perih, panas, dan melepuh sampai berhari-hari. Saking takutnya kena cipratan minyak saat menggoreng, orang sampai susah payah pakai helm, jas hujan, atau penutup panci. Memasak yang seharusnya menyenangkan kok malah jadi ribet begini, ya?

Hmm, sebenarnya cipratan minyak saat menggoreng nggak akan terjadi kalau tahu dasarnya. Kesalahan menggoreng rata-rata dipicu kandungan air berlebih yang ada dalam bahan makanan atau menempel pada alat masak. Selama kamu bisa mengakalinya dengan tepat, kandungan air bukan masalah besar lagi. Sehingga aktivitas memasak terasa lebih aman. Tenang~

Yuk, terapkan cara-cara ini supaya minyak nggak nyiprat-nyiprat lagi!

ADVERTISEMENTS

Tentukan teknik menggoreng dulu karena berkaitan dengan jumlah minyak dan hasil masakan yang diinginkan

Bicara soal menggoreng, kamu harus paham beragam tekniknya. Kebanyakan orang masih abai dengan teknik menggoreng dan cenderung menduga-duga saja takaran minyaknya. Padahal jumlah minyak yang tepat sangat memengaruhi proses menggoreng dan hasil masakan. Kalau salah takaran dan nggak sesuai dengan bahan makanan, minyak goreng makin rentan meletup-letup.

5 jenis teknik menggoreng yang perlu kamu ketahui:

  • Deep-frying

Deep frying atau menggoreng rendam, salah satu teknik menggoreng dengan memakai minyak yang banyak. Bahan masakan akan terendam sepenuhnya di dalam minyak panas. Meski minyak bakal meresap lebih dalam ke makanan, tapi teknik membuat makanan lebih matang secara sempurna.

  • Shallow-frying

Sesuai namanya, metode menggoreng dangkal ini menggunakan minyak yang lebih sedikit dibandingkan teknik deep-frying. Jadi, makanan nggak terendam seutuhnya di wajan penggorengan. Metode ini cocok untuk menggoreng ikan, ayam. atau telur dalam jumlah yang sedikit.

  • Stir-frying

Teknik ini disebut-sebut berasal dari Cina dengan menggabungkan dua cara, yakni menumis dan mengaduk. Dengan minyak sedikit, tumis bahan makanan sambil diaduk-aduk dalam waktu singkat.

  • Pan-frying

Menggoreng di wajan dengan minyak yang sangat sedikit. Minyak hanya digunakan untuk melumasi wajan agar makanan tidak lengket.

  • Sauteing

Metode menumis dengan minyak panas, jumlahnya sedikit, dan waktunya cepat. Metode ini dipakai untuk menghindari banyak minyak yang masuk ke dalam masakan.

ADVERTISEMENTS

Pilih bentuk dan ukuran wajan yang tepat: wajan yang datar atau cekung?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini