Makin ke sini, orang-orang seakan makin nggak mau ribet. Malas beli makanan, tinggal pesan lewat layanan antar. Malas mengendarai kendaraan sendiri, tinggal pesan ojek atau taksi online. Nah ini nih yang sering emak-emak newbie ataupun anak kosan, malas ke pasar tradisional karena nggak bisa nawar! Lalu banting setir belanja ke supermarket yang mematok harga pas.
Padahal belanja di pasar tradisional itu banyak manfaatnya lho. Selain bisa turut meningkatkan ekonomi dari sector menengah ke bawah, pun kamu bisa mengenal lingkungan tempat tinggalmu. Apalagi untuk kamu yang anak perantauan. Nah biar kamu bisa ‘memasyarakat’ dan nggak takut belanja ke pasar tradisional karena nggak bisa nawar, nih Hipwee kasih solusi~
ADVERTISEMENTS
1. Nggak perlu cakep-cakep kalau mau belanja di sana. Berpenampilan yang sederhana dan sopan aja
Karena kebanyakan pedagang dan orang-orang yang ada di pasar itu tipe pekerja keras dan selow soal penampilan, saat belanja ke sana kamu juga perlu menyesuaikan. Pakai sesuatu yang sederhana saja dan jangan terlalu mencolok. Toh di sana tujuan utamamu ya belanja kebutuhan sehari-hari. Bukan malah ajang pamer pakaian mahal yang menarik perhatian. Lagipula kamu bisa-bisa malah dipatok harga mahal dari penampilanmu yang berlebihan. Ya nggak?
ADVERTISEMENTS
2. Sedikit-sedikit ajaklah ngobrol penjualnya dengan bahasa daerah setempat. Siapa tahu dikasih harga miring
Buk, niki pinten?
Belajar bahasa daerah tempatmu merantau itu perlu. Nggak perlu ngoyo, yang penting kuasailah hal-hal yang sehari-hari sering digunakan di sana. Nah hal ini akan berguna saat kamu akan berbelanja di pasar tradisional. Kamu yang sedikit-sedikit mengajak para pedagang ngobrol pakai bahasa daerah tersebut akan mencairkan suasana kaku antara pembeli dan penjual. Kamu bahkan bisa dikasih harga miring lho kalau si pedagang terkesan dengan usahamu mengajaknya ngobrol pake bahasa daerah.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau mau dapat harga yang lebih murah tanpa nawar, kamu bisa belanja menjelang sore atau malam sekalian
Nah kalau ini hanya berlaku untuk buah dan sayur mayur saya. Jadi kalau kamu ingin mendapatkan harga yang miring bahkan lebih rendah, kamu bisa datang ke pasar saat sore hari atau menjelang malam. Soalnya saat-saat itu merupakan momen pedagang mau tutup lapak mereka. Prinsipnya daripda besok nggak laku, lebih baik sekarang dijual dengan lebih murah. Gitu sih~
ADVERTISEMENTS
4. Jangan lupa membawa uang pecahan. Biar nggak repot urusan kembalian
Ini nih yang sering terjadi. Kamu kapok belanja di pasar tradisional karena pedagang nggak punya kembalian yang pas. Akhirnya kamu malah diberi barang lain sebagai bentuk kembalian. Sebenarnya nggak apa-apa sih, tapi seringnya kamu nggak butuh-butuh amat sama barang itu. Makanya untuk menyiasati hal itu, siapkanlah uang pecahan. Biar kamu dan si pedagang pun nggak repot urusan kembalian.
ADVERTISEMENTS
5. Pas ke sana ajaklah seseorang biar punya teman. Biar kamu nggak kelihatan kayak orang ilang
Saking banyaknya pedagang yang ada, kadang kamu repot harus beli yang mana. Apalagi pedagang di pasar tradisional biasanya ramah-ramah dan sering manggil kamu untuk mampir ke kiosnya. Nah daripada kayak orang ilang dan berpotensi dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab, lebih baik ajaklah seorang teman pas kamu ingin belanja. Selain bisa dimintain pertimbangan, kamu juga bisa berbagi barang belanjaan sama dia. Makin ringan kan jalanmu menuju parkiran 😀
ADVERTISEMENTS
6. Kalau pas nawar nggak dikasih, coba tinggalkan dulu. Biasanya ada yang luluh dan langsung ngasih harga hasil nego
Belum berasa gregetnya kalau belanja di pasar tradisional kamu belum nawar. Meski nggak jago-jago amat nawar, sesekali cobalah minta harga yang lebih rendah dari yang pedagang tawarkan. Nah ini triknya, kalau nggak dikasih, coba tinggalkan dulu. Biasanya ada pedagang yang rela dagangannya laku meski dibeli dengan harga miring. Kalau pun nggak dipanggil ya anggap saja itu rezekimu buat belanja di kios lain.
7. Terakhir, tinggal action aja. Oh dan jangan lupa anggap dirimu sebagai akamsi yang lagi belanja 🙂
Tips terakhir ya tinggal action aja. Soalnya kalau kebanyakan teori kamu malah bingung jadinya. Luweskan dirimu saat tanya-tanya harga. Tinggalkan kalau memang ada pedagang yang memaksamu beli dengan harga tinggi. Anggap saja dirimu ini sebagai anak kampung sini yang lagi belanja juga. Soalnya kalau kamu terlihat blank malah bahaya juga.
Orangtua, emak-emak muda sampai anak kosan patut sesekali masuk pasar tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Yakin deh suasana dan keramahan pedagang di sana tuh ngangenin. Selamat belanja di pasar ya~