Jadi mahasiswa itu adalah salah satu masa-masa paling indah dalam hidup. Bagaimana tidak? Meskipun kamu memiliki segudang kewajiban dan tanggungjawab yang ada di pundakmu, tetapi di sisi lain kamu punya kebebasan untuk melakukan apapun dengan banyaknya waktu luang yang kamu miliki.
Nah pertanyaannya disini adalah, kamu gunakan untuk apa waktu luang itu? Sayang banget lho kalau kamu cuma berleha-leha di kamar kostan sambil nonton drama Korea favoritmu. Apalagi kalau cuma kamu gunakan untuk nongkrong dan nggosipin temen kamu yang nyebelin, duh nggak ada faedahnya buat hidupmu. Nah biar nggak kaya gitu, Hipwee bakal ngasih tau sisi lain dari mahasiswa aktif berorganisasi yang mahasiswa kupu-kupu nggak bakal tau. Check it out!
ADVERTISEMENTS
Ibarat baterai, energi yang dimiliki oleh mahasiswa seperti baterai yang baru saja full charged atau 100%. Sayang sekali kalau kamu justru berleha-leha di kosan
Semasa sekolah kemarin, kamu merasa waktumu hanya habis untuk bersekolah dari pagi hingga sore hari. Sedangkan berbeda dengan kuliah, kamu akan memiliki waktu yang tidak terlalu sibuk, tergantung berapa banyak SKS yang kamu ambil di semester yang sedang kamu tempuh. Kamu nggak akan menemukan full day penuh dengan mata kuliah selama 5 hari. Paling dalam satu minggu hanya satu hari saja yang full, itu juga di hari lain kamu sudah bisa santai karena hanya satu atau dua mata kuliah saja dalam satu hari. Sisanya? Sayang banget kan kalau tenaga yang kamu miliki justru kamu habiskan untuk kegiatan nggak bermanfaat di kostan.
ADVERTISEMENTS
Masa perkuliahan adalah masa di mana kamu membutuhkan koneksi jaringan pertemanan untuk masa depan sebanyak-banyaknya agar masa depanmu nggak menyedihkan
Dari aktif berorganisasi, kamu akan mengenal teman dari berbagai macam jurusan. Selain kamu jadi tau di jurusan lain belajar apa, seperti apa perkuliahannya, ketika sudah lulus nanti kamu pun bisa dengan mudah mendapatkan bantuannya jika ingin bekerjasama ataupun membutuhkan koneksi dengan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaannya. Kalau nggak aktif organisasi, bisa bayangin nggak sih selepas lulus nanti kamu cuma jadi pengangguran yang bingung mau kerja di mana dengan koneksi teman yang hanya berasal dari jurusanmu saja.
ADVERTISEMENTS
Perbanyak pengalaman untuk bekal memasuki dunia kerja. Jangan salah, dunia selepas kamu lulus kuliah itu kejam lho
Ketika ikut organisasi, kamu nggak selalu diberikan tugas yang sesuai dengan yang kamu inginkan. Banyak tugas yang belum pernah kamu lakukan dan nggak pernah kamu bayangkan kalau kamu akan menyelesaikannya. Tapi gimana lagi, kamu nggak bisa nolak dan mau nggak mau harus kamu lakukan karena itu kewajibanmu. Dari sinilah kamu bakal mendapatkan banyak pengalaman untuk menghadapi dunia kerja yang jauh lebih kejam dibanding dunia perkuliahan.
ADVERTISEMENTS
Kamu jadi pintar mengatur waktu dan memprioritaskan mana yang lebih penting, ketika tanggungjawab organisasi membutuhkanmu sedangkan tugas kuliah menumpuk
Mahasiswa yang aktif berorganisasi pasti sudah berkawan baik dengan siasat mengatur prioritas; mendahulukan kepentingan yang lebih penting. Mana yang akan lebih didahulukan, mengerjakan tugas yang masih memiliki waktu deadline 3 hari ke depan, dibanding deadline proposal yang jatuh 2 hari lagi? Tentu meskipun organisasi nggak lebih penting dari kuliah, tapi mengerjakan proposal akan lebih didahulukan mengingat rasa tanggungjawab yang sudah disematkan dalam diri. Mengurangi waktu tidur pun menjadi satu siasat yang kerap dijadikan pelarian agar semua kewajiban berjalan dengan lancar dan menggantinya dengan beristirahat seharian di akhir minggu.
ADVERTISEMENTS
Banyak potensi diri baru yang kamu sadari justru ketika kamu aktif mengikuti organisasi atau UKM pilihanmu. Jalan hidup nggak ada yang tau
Jika sebelumnya kamu adalah orang yang merasa bakatmu cuma main gadget-bergunjing-makan-tidur saja, maka hal itu akan berbeda ketika kamu menekuni bidang yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Siapa yang tau kalau ternyata kamu punya bakat mengambil angle yang unik di bidang fotografi kalau kamu nggak ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi kampus? Dengan bakat yang baru kamu sadari selama mengikuti organisasi kampus, kamu juga dapat menggunakan keahlian tersebut untuk memasuki dunia kerja kelak.
ADVERTISEMENTS
Jadi mahasiwa kupu-kupu cuma bakal memicu kegiatan-kegiatan negatif karena kamu merasa gabut di kosan
Ketika teman-temanmu sedang sibuk rapat di sana-sini dan kamu justru berdiam di kosan, stok drama Korea sudah habis, streaming film pun terasa jenuh. Yang ada kamu akan merasa bosan dan ingin melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Apalagi kalau yang dulu ketika dirumah dikekang orangtua, pasti di perantauan ingin mencoba hal baru yang menantang. Mentang-mentang nggak ada yang ngawasin dan orangtua pun bisa dibohongi. Jangan jadi kaya gini ya, orangtua sudah memberikan kepercayaan penuh atas dirimu. Feeling orangtua itu kuat lho. Nggak mau kan kalau di rumah orangtuamu tiba-tiba merasa cemas akan anaknya yang berada di tanah rantau?
Nggak ada yang tau lho bakal ketemu jodoh di mana. Siapa tau kamu bakal menemukannya di Organisasi atau UKM yang kamu geluti berdua dengan jodohmu~
Dengan aktif mengikuti organisasi kampus, kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter. Intensitasmu bertemu dengan teman satu organisasi pun juga tinggi. Kalau ada yang bening dan sesuai dengan kriteriamu, nggak ada salahnya ‘kan untuk mencoba? Siapa tau hubungan kalian bisa berlanjut dan nggak cuma sebatas teman organisasi. Tetapi harus tetap profesional ya kalau sedang dalam lingkup organisasi, jangan malah mangkir dari tanggung jawab bareng doi~
Selain kuliah, kamu bisa membuat orangtuamu terharu dan bangga memilikimu ketika berhasil mewakili kampus hingga mendapat penghargaan dari tanah rantau
Mengikuti organisasi kampus selalu memiliki kesempatan untuk mengharumkan nama kampus dengan kompetisi yang diselenggarakan oleh kampus lain atau bahkan tingkat internasional. Ketika ikut UKM Basket kampus, kamu yang terpilih menjadi tim inti akan bertanding dengan membawa nama kampus di kancah nasional maupun internasional. Orangtuamu pasti akan bangga apabila anaknya yang dipercaya untuk menuntut ilmu ternyata dapat mewakili dan mengharumkan nama kampus juga.
Seorang mahasiswa adalah tingkat paling atas dari seorang siswa. Udah bukan lagi saatnya cuma berleha-leha dan nggak produktif karena selepas dari fase ini, kamu akan seutuhnya menjadi orang dewasa yang bekerja dengan bekal gelar sarjana yang kamu miliki. Jadi siapkan bekalmu untuk dunia kerja dengan aktif berorganisasi. Semangat!