Platfrom yang bikin portfoliomu makin menarik | Illustration by Hipwee via www.hipwee.com
Ngomongin personal branding secara profesional, platform seperti Linkedin mah udah biasa. Media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, sampai Facebook pun udah sering jadi ruang untuk membangun citra diri. Dengan ‘memoles’ platform tersebut, kamu bisa membentuk citra yang diinginkan. Bukan sekadar untuk menggaet atensi banyak orang. Personal branding yang baik bisa membantumu dilirik HRD sampai mendapat pekerjaan.
Eits, tapi apakah kamu udah tahu kalau ada 7 platform lain yang nggak kalah powerful buat meningkatkan karirmu? Memperkuat personal branding-mu di platform ini membuatmu bersinar di tengah lautan pencari kerja. Pekerjaan impian cuma sejengkal di depan mata.
ADVERTISEMENTS
1. Clippings.me
Pilih platform personal branding yang tepat | Photo by Sagararora372 on Pixabay
Clippings.me disebut-sebut platform buat content writer. Melalui platform ini, kamu bisa membuat daftar link artikel menjadi portofolio. Sehingga orang lain bisa dengan mudah menemukan karyamu. Makin menguntungkan, soalnya akun Clippings.me bisa dihubungkan dengan akun Linkedin. Para HRD tinggal meluncur ke akunmu untuk mengecek hasil karyamu. Karena mudah, sayang banget kalau kamu nggak memanfaatkan platform ini untuk membangun personal branding.
ADVERTISEMENTS
2. Behance
Tampilan platform Behance untuk | Photo by PS Magazine on Behance
Bagi para desain grafis atau ilustrator, Behance adalah tempat unjuk gigi. Platform ini sangat memanjakan kalian yang jago di bidang desain dan seni gambar. Tak jarang copywriter dan fotografer menggunakan Behance untuk memajang karya yang sudah dikerjakan atau yang sedang digarap.
Lewat platform ini, kamu bisa membuat portofolio secara online. Bila dipoles dengan menarik, platform ini akan membawamu naik ke jenjang karier berikutnya. Apalagi mengingat bahwa Behance merupakan platform yang bukan ‘kaleng-kaleng’. Memiliki audiens yang cukup besar, karyamu bakal lebih mudah menerima perhatian dan apresiasi. Kalau mau belajar atau cari referensi karya dari desainer atau ilustrator mancanegara, Behance punya tim kurator yang bakal merekomendasikannya. Tak mengherankan kalau Behance jadi andalan, terutama bagi pekerja kreatif, untuk memajang skill dan bakat serta menguatkan personal branding.
ADVERTISEMENTS
3. Quora ternyata bisa menunjukkan isi kepala alias ide-idemu
Quora untuk tuangkan ide-idemu | Photo by Marco Verch on CCNUL
Plafrom yang mewadahi tanya-jawab antar pengguna ini mungkin nggak masuk daftarmu. Ya, tidak banyak orang yang berpikir kalau Quora bisa jadi ruang untuk membangun personal branding. Pasalnya, platform ini sekilas mirip seperti platform biasa dan cuma mengedepankan interaksi penggunanya. Jika kamu masih berpikiran seperti itu, coba buang-buang jauh deh mulai dari sekarang. Nyatanya, Quora sangat mendukungmu untuk membentuk citra diri dengan mudah dan murah.
Quora bisa dipakai oleh siapa aja dengan latar belakang pendidikan dan profesi apa aja. Kamu bisa berbagi pengetahuan dan ilmu sesuai kapasitasmu. Siapa pun boleh menanggapi pertanyaan orang lain atau mengajukan pertanyaan. Topiknya pun beragam mulai dari bisnis, pendidikan, karier, hubungan, astronomi, kepenulisan, marketing, kesehatan, sampai pengetahun umum lainnya. Dengan sekali buka platform ini, HRD akan bisa ‘mengintip’ sedikit isi kepalamu. Jadi, kamu pengin dikenal sebagai orang yang seperti apa dan ahli di bidang apa nih?
ADVERTISEMENTS
4. Dribbble
Bangun personal branding melalui Dribbble | Photo by Piqsels on Piqsels
Ini dia tempat berkumpulnya desainer grafis di seluruh dunia. Hanya dengan sekali ‘klik’, kamu udah bisa menemukan deretan nama desainer dengan karya-karyanya yang mengagumkan. Sayangnya, kamu nggak bisa masuk Dribbble sesuka hati. Kamu harus mengantongi Dribble Invitation dulu supaya bisa bergabung di komunitas online yang menjadi ruang belajar dan pameran karya ini. Perjuangan untuk mendapatkan undangan biasanya cukup panjang, tapi cukup layak diperjuangkan. Soalnya, setelah bergabung ke dalam Dribbble, kamu bisa menunjukkan karya dan membangun personal branding sekaligus belajar tentang desain grafis untuk meningkatkan keterampilan. Hm, menggiurkan bukan?
ADVERTISEMENTS
5. Github
Github untuk para programmer | Photo by Pxhere on Pxhere
Siapa yang tidak asing lagi dengan platform Github?
Wah, sepertinya kamu web developer atau programmer nih. Github digunakan untuk memantau perubahan program yang tengah dikembangkan. Selain itu, developer biasanya memakai ini agar koordinasi dengan tim tetap terkendali. Kendati demikian, Github menawarkan fitur yang bisa dimaksimalkan sebagai portofolio. Dokumen yang berisi proyek pengembanganmu bisa dipamerkan secara cuma-cuma. Kalau mau sedikit tambahan fitur, kamu harus mengeluarkan biaya tertentu.
6. Medium
Platform Medium untuk para penulis atau para ahli | Photo by Chris Messina on Flickr
Medium sebenarnya bukan platform baru. Platform blogging ini kerap jadi wadah para penulis atau tokoh profesional untuk berbagi ide dan opini mereka lewat tulisan. Dibandingkan platform blogging lain, Medium lebih praktis dan simpel. Tak memerlukan banyak fitur yang harus diisi, kamu sudah bisa menuliskan karyamu. Karena karya-karyamu sudah terkumpul dan terarsip dengan rapi, kamu hanya perlu melampirkan alamat Medium di lamaran kerja atau media sosialmu aja. Lantas HRD bisa melihatnya kapan pun sebagai bahan pertimbangan untuk merekrutmu. Tampilan medium yang sleek dan simpel konon bisa meningkatkan kesan profesional di portofoliomu.
7. SmugMug
SmugMug, surga bagi para fotografer | Photo by Wikimedia on Wikimedia
SmugMug adalah ‘surga’ bagi para fotografer. Lewat satu platform, kamu yang doyan memotret momen bisa mendapatkan cuan. Selain itu, kamu bisa sekaligus membuat portofolio. Tampilkan foto-foto terbaikmu dan tanpa batasan jumlah. Kamu juga bisa membuat website sendiri, melindungi karya dengan watermarks, dan membagikan isi galerimu ke calon klien. Kalau kamu sedang mencari pekerjaan, tunjukkan akun SmugMug ke HRD, ya, agar ia makin yakin dengan kemampuanmu.
Ada juga platform lain semacam SmugMug yang bisa kamu pilih diantaranya:
Zenfolio.
Squarespace
PhotoShelter
Wix
Weebly
Di zaman sekarang, personal branding bukan lagi masalah besar. Banyak platform yang bisa digunakan dengan maksimal. Sehingga siapa pun bisa menunjukkan bakat, potensi, keterampilan dan karyanya. Pertanyaan selanjutnya, apakah kamu mau mengulik berbagai fitur di platform itu?