Pernahkah kamu merasa lapar meski baru saja mengkonsumsi makanan? Hal ini biasanya terjadi saat kamu mengkonsumsi makanan tertentu dengan tujuan untuk ‘mengganjal perut’. Padahal seharusnya perutmu terbantu dan merasa kenyang meski untuk sementara. Jika kamu mengalami hal tersebut, mungkin makanan yang kamu konsumsi adalah penyebabnya.
Ternyata, pemilihan makanan yang keliru akan mempengaruhi otak dan memproduksi hormon kelaparan. Peningkatan hormon inilah yang akan membuat kamu jadi ingin terus-menerus mengunyah dan ngemil. Alhasil, kamu yang sedang dalam program diet, malah gagal karena keliru mengkonsumsi makanan ini.
Dilansir dari laman Health, Hipwee Tips telah merangkum makanan-makanan yang justru bikin kamu makin lapar dan perlu dihindari bagimu yang sedang menjalani diet. Simak baik-baik, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Roti tawar putih yang sering dipilih sebagai menu sarapan, ternyata hanya memiliki sedikit kandungan serat yang bikin kamu makin lapar
Roti tawar putih adalah makanan praktis yang sering dipilih untuk mengganjal perut yang sedang dilanda lapar, terutama untuk sarapan. Tapi, kandungan karbohidrat olahan dalam roti jenis ini membuatnya cepat dicerna menjadi gula oleh tubuh. Hal ini menyebabkan tubuhmu melepas insulin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Health Psychology menemukan bahwa peningkatan insulin berhubungan dengan meningkatnya rasa lapar.
Hasilnya, meski telah memakan roti tawar putih ini, kamu akan tetap merasa lapar dan selalu ingin menyantap banyak makanan lainnya. Solusinya, ganti roti tawar putih dengan roti gandum yang memiliki serat sehingga perutmu akan lebih kenyang.
ADVERTISEMENTS
2. Minum jus yang disaring dan ditambah gula sama saja percuma. Bukannya sehat, tubuhmu justru jadi sarang lemak dan gula!
Pengolahan jus yang keliru seringkali menghilangkan nutrisi penting tertentu. Misalnya dengan menambahkan gula, terlalu banyak air dan penyaringan yang justru akan membuat jus kehilangan seratnya. Meminum segelas jus seperti ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkannya secara cepat, sehingga menimbulkan rasa lapar yang teramat sangat.
Disarankan untuk nggak menggunakan gula dan menambah bubuk protein, selai kacang atau oat sebagai serat untuk mengurangi gula darah dan membuatmu kenyang.
ADVERTISEMENTS
3. Mie instan dengan segala kelebihan dan candunya; karbohidrat olahan di dalamnya bikin gula darahmu naik dan lapar berkelanjutan
Makanan favorit anak kost dengan harga terjangkau dan praktis ini bikin kita semua mengandalkan mie untuk santapan lezat saat lapar. Namun, karbohidrat olahan yang dikandungnya bikin gula darah naik dan membuatmu merasa cepat lapar.
Menurut para peneliti di University of Sussex in the U.K, mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi penguat rasa dalam produk makanan akan merasakan lapar 30 menit lebih cepat.
Tuh, jadi jelas ‘kan kenapa kalau makan mie instan kamu cepat lapar lagi?
ADVERTISEMENTS
4. Olahan kentang seperti kentang goreng dan keripik kentang berbumbu adalah musuh utama pelaku diet. Bikin lapar melulu!
Meskipun kentang merupakan sayuran yang berkarbohidrat tinggi, tetapi manfaat baik tersebut akan tertutupi oleh tepung yang digunakan untuk menggoreng makanan olahannya. Apalagi jika ditambah dengan bumbu-bumbu dengan kandungan MSG (monosodium glutamat) yang berlebih. Kentang goreng dan keripik kentang contohnya.
Makanan asin dan gurih bisa memanipulasi otak untuk makan lebih banyak. Jika digoreng dengan minyak banyak dan panas dan ditaburi garam dan bumbu penyedap saat disajikan, kentang goreng dan keripik kentang akan merangsang nafsu makan di dalam otak.
Itulah kenapa ketika makan kentang goreng atau keripik kentang, mulut nggak bisa berhenti dan mau makan lagi dan lagi.
ADVERTISEMENTS
5. Pasta, pizza dan burger hanyalah makanan cepat saji berbahan tepung yang kenyangnya cuma sementara
Meski dianggap sebagai makanan berat pengganti nasi, makanan-makanan ini hanya menimbulkan masalah seperti roti tawar putih yang berbahan dasar tepung terigu dan pemanis. Karbohidrat olahannya cepat dicerna tubuh dan meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Kamu akan cepat kenyang, tapi juga cepat lapar lagi. Kemungkinan yang akan terjadi adalah kamu akan terlalu banyak makan dan mengabaikan saran porsi yang direkomendasikan.
ADVERTISEMENTS
6. Makanan olahan berbahan tepung seperti biskuit dan kue kering sering dikonsumsi untuk mengganjal perut yang lapar, padahal…
Biskuit dan kue kering juga termasuk makanan olahan berbahan tepung dan gula. Makanan ini hanya akan mengenyangkan perut dalam jangka waktu yang sebentar dan memicu rasa lapar datang lagi dalam waktu singkat. Cara kerja gula ini kerap mengingatkan otak kalau kamu belum menerima asupan cukup. Sehingga rasa kenyang pun nggak muncul.
Untuk mengatasinya, pilihlah biskuit dengan bahan whole grain atau gandum utuh dan mengandung sedikit gula.
7. Makanan mentah seperti sushi memang menyehatkan, tapi ketika dikombinasikan dengan beras putih manis, itu menjadi beda cerita
Beras putih mempunyai efek yang hampir sama dengan roti tawar dan pasta, mudah diproses dan mengandung sedikit serat. Dikenal sebagai makanan yang sehat, ternyata sebuah sushi memiliki kalori setara dengan tiga lembar roti tawar putih. Mungkin kamu berpikir sushi mengandung ikan yang bergizi tinggi, tapi kenyataannya, porsi nasi dalam sushi lebih besar dibanding ikan. Jadi, kamu mengkonsumsi lebih banyak nasi, tanpa protein dan serat, sehingga dicerna lebih cepat oleh tubuh dan membuatmu kembali lapar.
Jika tetap ingin makan sushi, pilihlah menu dengan nasi merah yang mengandung banyak serat sehingga bisa kenyang lebih lama.
8. Sereal memang jadi pilihan saat tanggal tua. Tapi nyatanya, makanan sekaligus minuman ini bikin cepat lapar karena ada kandungan gula
Sama dengan jus, susu sereal tinggi gula juga membuatmu cepat lapar. Alih-alih ingin menambah asupan serat, kamu yang terbiasa memilih sereal dengan kandungan gula terlalu tinggi justru akan mengalami kenaikan berat badan.
Solusinya, pilih sereal yang rendah gula atau bertuliskan ‘plain’ di bungkusnya.
Kadang sempat berpikir, mau makan saja susah dan banyak aturan, ya. Tapi yang namanya life pasti ada plus-minusnya. Apalagi soal makanan yang nggak pernah habis pembahasan mengenai kandungan dan efeknya terhadap tubuh. Semoga artikel ini menambah pengetahuan dan informasi sehingga kamu bisa lebih selektif untuk mengkonsumsi makanan, tentunya disesuaikan dengan kebutuhanmu. Salam sehat!