Memang, tidak ada orang yang berharap sakit dan harus rutin untuk disiplin mengonsumsi obat. Namun sakit yang datangnya selalu tanpa diundang ini, terkadang mau tidak mau mengharuskan kita melakukan usaha lebih untuk dapat sembuh kembali. Salah satu yang paling simpel adalah dengan membeli obat-obatan. Bahkan banyak orang yang merasa tak perlu menanyakan penyakitnya ke dokter karena sudah merasa tahu obatnya.
Terlepas dari itu semua, kamu perlu tahu arti simbol pada obat-obatan yang ada di setiap kemasan obat. Dari jamu hingga obat keras dan psikotropika jangan sampai kamu sembarang konsumsi ya! Baiknya kamu simak uraian Hipwee Tips berikut yuk biar nggak salah obat!
ADVERTISEMENTS
1. Simbol yang mirip pohon ini berarti kamu membeli obat berjenis jamu atau berbahan dasar jamu tradisional
Nggak semua simbol jamu ini ada tulisannya. Tapi ingat guys, kalau kamu mendapati kemasan obat yang kamu beli bertanda seperti pohon tersebut, artinya obat yang akan kamu konsumsi berbahan dasar tanaman dan diolah secara tradisional layaknya jamu. Jamu juga merupakan resep warisan leluhur yang turun temurun. Hingga sekarang, olahan jamu masih dipercaya masyarakat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
ADVERTISEMENTS
2. Lain lagi dengan simbol tiga bintang ini, orang sering menyebutnya OHT atau Obat Herbal Terstandar
Obat herbal terstandar (OHT) berbeda dengan jamu. Obat ini berbahan dasar dari alam, seperti tanaman, obat, atau mineral lainnya. Bedanya, proses OHT diproduksi dengan teknologi tinggi dan higienis. Sebelumnya, bahan-bahan OHT juga sudah diuji toksisitas dan kronisnya. Karena itu, bahan pembuatan OHT juga harus melalui penelitian-penelitian pre-klinik untuk menguji apakah bahan tersebut sesuai dengan standar kesehatan atau tidak.
ADVERTISEMENTS
3. Lain lagi dengan yang ini, simbolnya sih mirip gambar salju. Tapi ini namanya Fitofarmaka
Fitofarmaka pada dasarnya adalah berbahan dasar tradisional dan berbahan alam, namun sudah terstandar dan bisa disetarakan dengan obat-obatan modern. Tentu proses pembuatannya juga melibatkan proses pengujian bahan, jadi tidak usah takut obat ini mengandung lebih banyak bahan kimia karena pada dasarnya dari bahan alam. Seringnya, orang mempercayai tanaman di sekitarnya untuk mengobati sakit. Misalnya daun jambu yang dipercaya mengobati diare, dengan proses tertentu dan pengujian berstandar daun jambu dapat diolah layaknya obat modern. Maka obat tersebut pun akan dilabeli fitofarmaka.
ADVERTISEMENTS
4. Beralih ke simbol obat yang berwarna hijau polos ini. Kamu pasti sering lihat deh, artinya obat ini adalah obat yang diperjualkan secara bebas
Simbol hijau ini banyak kamu temukan di obat-obatan yang beredar bebas dan bahkan tersedia di warung-warung. Obat ini memang diperjualbelikan tanpa batasan, seperti paracetamol dan aspirin. Tanda ini digunakan untuk memperjelas kandungan obat pada masyarakat dan juga penjual. Jika terdapat simbol hijau dengan lingkaran hitam artinya tanpa resep pun, obat ini boleh diperjualbelikan dan dikonsumsi. Biasanya dalam kemasan obat bertanda lingkaran hijau ini akan disertai keterangan kandungan dan cara penyimpanan agar masyarakat awam bisa menggunakannya sebagai petunjuk.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau simbolnya berupa lingkaran berwarna biru, obat tersebut statusnya bebas terbatas
Sebenarnya kandungan di dalam obat bertanda biru ini termasuk obat keras. Namun sudah diatur dosis dan takaran dari setiap kemasannya untuk mencegah kesalahan dalam mengonsumsi. Obat ini tetap bisa diperjualbelikan bebas kok tanpa resep dokter. Tapi sebagai konsumen kamu harus hati-hati dan teliti ya dalam membaca petunjuk penggunaannya. Jangan sampai minum melebihi dosis yang dianjurkan. Salah-salah kamu kelebihan dosis guys.
ADVERTISEMENTS
6. Simbol berwarna merah dengan huruf K di dalamnya menandakan obat tersebut tergolong obat keras. Khusus yang ini kamu harus kantongi resep dokter
Jika kamu membeli obat-obatan sejenis Asam Mefenamat seharusnya kamu punya resep dokter, karena obat tersebut tergolong dalam jenis obat keras. Kandungannya adalah bahan kimia yang memiliki efek samping jika dikonsumsi melebihi dosis anjuran dokter. Mulai sekarang jangan sembarang deh kalau mengonsumsi obat dengan simbol ini. Baiknya kamu tanyakan dokter atau ahli yang tahu soal obat-obatan ya.
7. Yang paling bad-ass adalah simbol lingkaran merah dengan tanda plus (+) di dalamnya. Obat ini tergolong narkotika
Kata siapa narkotika hanya bisa didapatkan di bandar narkoba? Narkotika sebenarnya bisa diperoleh di apotek tapi benar-benar harus dengan resep dokter yang asli. Penggunaannya pun diawasi secara ketat. Kandungan dalam obat berjenis narkotika ini dapat menimbulkan adiksi atau ketagihan. Selain itu efek sampingnya juga bisa menimbulkan hilangnya kesadaran dan mati rasa. Oleh karena itu lebih berhati-hati lagi ya. Sudah banyak kasus penyalahgunaan yang berujung fatal pada penggunanya, mulai dari ketagihan hingga overdosis.
Setelah kamu memahami arti simbol yang tertera pada kemasan obat, mulai sekarang kamu bisa lebih teliti dan hati-hati dalam mengonsumsi obat ya. Nggak mungkin juga kan kamu membeli obat dengan tujuan ingin sembuh justru dibarengi dengan kesalahan konsumsi yang justru bikin kamu makin sakit.