Berat badan cuma salah satu hal yang ada di dalam dirimu, kamu masih memiliki sejuta pesona lainnya. Jangan sampai kamu terpuruk hanya karena apa yang orang lain katakan tentang dirimu, bahkan sampai tidak nyaman di telinga. Jangan mau didefinisikan dengan isu atau batasan tertentu, buat definisi sendiri untuk tubuhmu. Sebutan gendut, gemuk, berisi, atau apapun mungkin menyakitkan tapi kamu harus lebih kuat dari karang untuk menghadapinya.
Ukuran tubuhmu itu tidak akan pernah bisa mendefinisikan siapa kamu.
Yuk, bersyukur saja dengan cara-cara berikut ini…
ADVERTISEMENTS
1. Tulis “kamu cantik” di tiap cermin yang kamu punya dan lihat kalau cantikmu itu nyata
Aku cantik. Aku bangga dengan diriku sendiri!
Membangun citra diri di depan dirimu sendiri itu lebih sulit dari yang kamu bayangkan. Apalagi ketika banyak ejekan dari lingkungan yang kamu dapatkan, kamu akan semakin sulit memercayai dirimu sendiri. “Kamu cantik” yang kamu tulis di cermin akan selalu memotivasimu ketika kamu mulai rendah diri saat bercermin dan melihat kondisi tubuhmu.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak usah nimbang berat badan kalau cuma bikin cemas, karena tubuhmu itu justru bikin cowok gemas
Seperti yang dikatakan lagu All About That Bass, “Boys like a little more booty to hold at night”. Tubuhmu yang berisi justru bikin cowokmu gemas dan ingin lama-lama berada di sampingmu. Kalau belum punya, ya usaha dulu cari pacar, kalau susah cari aja hewan peliharaan. Hehe…
ADVERTISEMENTS
3. Boleh saja diet atau olahraga, tapi bukan untuk mengejar penampilan semata
Kalau tujuan diet atau olahragamu cuma buat menunjang penampilan, kamu justru akan lebih rentan gagal. Lebih baik pikirkan dampak kesehatan sebagai motivasi terbesarmu. Jadi bukan untuk terlihat cantik, kamu diet atau olahraga karena kamu ingin tubuhmu merasakan kualitas hidup yang lebih baik.
ADVERTISEMENTS
4. Jadilah teman yang baik dan suportif untuk tubuhmu, bukan malah jadi musuh yang mengganggu
Musuh terbesarmu adalah, keinginan untuk selalu tampil perfeksionis. Rasa itu akan terus mengganggumu bukannya memotivasimu, jadi lebih baik kamu berusaha menjadi teman saja untuk tubuhmu. Jadilah sosok yang positif dan suportif untuk dirimu sendiri!
ADVERTISEMENTS
5. Jangan bandingkan tubuhmu dengan milik orang lain atau dirimu di masa lalu, nanti malah jadi galau
Tubuhmu adalah milikmu, dan tidak ada satupun yang berhak atasnya selain kamu. Tak perlu membandingkannya dengan orang lain karena mereka juga punya hak sendiri atas hal itu. Jangan pula membandingkannya dengan masa lalu saat tubuhmu masih langsing, yang berlalu biarlah berlalu, syukuri saja apa yang kamu punya sekarang. SEMANGAT!
ADVERTISEMENTS
6. Pakai baju yang membuatmu merasa “aman” dan lakukan aktivitas yang membawa rasa nyaman
Memakai baju yang “aman” akan membuatmu lebih percaya diri dan nyaman melakukan berbagai macam aktivitas. Jadi kamu akan bisa terus produktif dan melakukan hal-hal yang positif dalam hidupmu. Pakaian juga bisa mengubah penampilanmu, pun karaktermu seperti biasanya.
Pakailah pakaian yang pantas dan tidak memaksa. Di sini kamu dituntut untuk sayang pada diri sendiri, karena pakaian adalah cerminan dari hati.
7. Tubuh bukan cuma dilihat seberapa beratnya, tapi hal-hal baik apa yang sudah dilakukannya
Apresiasi apapun yang bisa dan telah dilakukan tubuhmu, rayakan setiap kamu merasa hebat dengan apa yang kamu lakukan. Makan makanan yang kamu suka dan istirahat saat kamu lelah lalu pastikan tubuhmu tetap sehat. Manfaat apa yang bisa diberikan tubuhmu akan lebih bermanfaat dibandingkan seberapa bagus penampilannya.
Kebahagiaan tidak terletak pada bentuk tubuh, jangan menangisinya!
Tak perlu mencintai semua bagian tubuhmu jika memang tidak bisa, tapi teruslah berdialog dengan dirimu sendiri untuk terus bersyukur serta belajar menerima. Cheers!