Belakangan viral pengalaman mahasiswa FEB Universitas Indonesia yang diuji oleh Sri Mulyani saat sidang skripsi. Video pendek tentang sidang itu diupload sendiri di akun instagram Sri Mulyani. Raut tegang dan deg-degan sang mahasiswa terekam jelas. Yah, wajar sih, mungkin kita semua bertanya-tanya, apa sih rasanya skripsi diuji oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia? Horor banget kedengarannya 🙁
Semua mahasiswa pasti setuju kalau nasib perkuliahan tergantung pada skripsi. Sementara nasib skripsi bergantung pada pembimbing dan penguji. Makanya, nggak aneh kalau muncul rasa ketakutan, deg-degan, mules, pusing, puyeng dan bahkan bibir pecah-pecah saat sidang skripsi sudah di depan mata. Apalagi kalau penguji skripsimu terkenal galak. Horornya bisa berlipat-lipat. Tapi asalkan kamu sudah mempersiapkan dengan baik, semua itu bisa diatasi kok. Berikut cara-cara simpel biar nggak nervous berat saat sidang skripsi, sekalipun pengujinya Ibu Sri Mulyani.
ADVERTISEMENTS
1. Cari tahu latar belakangnya supaya tahu karakternya. Biar akrab juga sih. Hehe
Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Nah, mestinya hal ini menjadi kuncian biar kamu nggak deg-degan atau takut menjelang sidang skripsi. Cari tahu siapa dan lalu kenali latar belakang sang dosen penguji. Salah satu caranya adalah dengan mengajaknya ngobrol saat ada kesempatan. Nggak harus bahas skripsi juga sih. Ketika sudah kenal, pastinya kamu akan lebih rileks saat bertemu lagi di ruang sidang.
ADVERTISEMENTS
2. Jika kampusmu menerapkan sidang skripsi terbuka, kamu mesti rajin-rajin nonton sidang skripsi sebelumnya
Membiasakan diri menyaksikan apa yang akan kamu hadapi, akan sangat membantu pada saat giliranmu nanti. Biar kamu tahu gambaran sidang skripsi itu seperti apa, ada baiknya kamu ikut menyaksikan sidang skripsi terbuka yang diadakan kampusmu. Pelajari hal apa saja yang harus dilakukan ketika sidang skripsi. Misalnya soal bagaimana membuka presentasi, atau bagaimana menghadapi pertanyaan dosen yang berentetan. Dari sana, kamu bisa mengoreksi sendiri kan kira-kira bagaimana persiapanmu sampai sejauh ini.
ADVERTISEMENTS
3. Pilih outfit yang sederhana. Jangan dandan berlebihan biar nggak menarik perhatian dan bikin kamu makin gemeteran
Terkadang ketika ingin melalui sebuah momentum besar, seringkali membuat kita ingin tampil maksimal. Tentu saja hal ini baik, tapi untuk sidang skripsi, cukup penguasaan materi dan kesiapan dirimu saja yang maksimal. Dandananmu nggak perlu berlebihan, karena yang menjadi fokus penguji di saat sidang hanyalan skripsimu dan pemahamanmu saat presentasi. Jangan hanya gara-gara dandananmu kamu malah insecure dan nggak nyaman. Nah, cukup gunakan pakaian formal sederhana, asesoris dan wewangian yang nggak berlebihan. Ingat, segala yang berlebihan itu nggak baik lo.
ADVERTISEMENTS
4. Persiapkan slide presentasimu dengan sederhana. Pastikan poin yang kamu bahas benar-benar yang kamu ulas dalam skripsi
Kesederhanaan adalah koentji dalam keberhasilan sidang skripsi. Tak terkecuali dengan slide presentasimu. Jangan tambahkan variasi-variasi yang nggak berhubungan dengan skripsimu di halaman slide. Jangan juga menggunakan pilihan model transisi slide yang rumit, salah-salah malah kamu bingung sendiri. Lalu, pastikan juga poin yang kamu bahas benar-benar topik dalam skripsimu. Nggak perlu dipercantik dengan info tambahan yang malah bisa jadi bumerang sendiri. Penguji bakal bingung kalau apa yang beliau baca di skripsimu berbeda dengan yang kamu presentasikan. Bisa-bisa dituduh pake jasa joki skripsi segala nih nanti. Serem!
ADVERTISEMENTS
5. Biar nggak blank banget, sebelum skripsi usahakan latihan dulu. Manfaatkan teman untuk pura-pura jadi pengujimu
Latihan itu perlu. Setidaknya kamu perlu menyusun bagaimana kamu memulai presentasi, mengurutkan kalimat supaya nggak bertele-tele dan mengatur napas supaya nggak ngos-ngosan. Karena itu, sebelum sidang, coba deh kamu ajakin temanmu untuk simulasi sidang skripsi. Minta temanmu untuk memperhatikanmu, dan mengomentari presentasimu. Oh ya, kamu juga bisa latihan menjaga kontak mata dengan penguji nih biar terkesan percaya diri dan tahu pasti apa yang sedang kamu paparkan. Intinya sih jangan malas latihan ya!
ADVERTISEMENTS
6. Sampaikan materi dengan sesederhana mungkin. Nggak perlu lebay apalagi dramatis, ingat ini sidang skripsi bukan telenovela
Akan ada saja orang-orang yang senang mendramatisir sesuatu hanya demi mendapat perhatian orang lain. Jika kamu salah satunya, dan akan melakukannya pada sidang skripsi, please, urungkan niat itu sekarang juga! Sampaikan materi secara lugas, nggak perlu dengan aksi teatrikal. Cukup kisah telenovela aja yang lebay, kamu bukan Rosalinda.
7. Jangan panik ketika mendapat pertanyaan dari penguji. Jawab sesuai dengan pemahamanmu dan jangan bertele-tele karena hanya akan memperburuk keadaanmu
Karena hanya kamu yang benar-benar mengenal karya tulismu itu, maka jika ditanya penguji kamu nggak usah panik. Tarik nafas dalam-dalam hembuskan. Jawab sesuai dengan kapasitasmu. Sekiranya pertanyaan penguji dirasa di luar konteks, kamu bisa menjawab dengan sopan dan menjelaskan bahwa apa yang ditanyakan penguji di luar konteks skripsimu. Intinya mah, kalem aja. Jangan malah panik lalu bertele-tele dan memperburuk posisimu.
Nah, jika hal-hal di atas telah kamu persiapkan dengan baik, percayalah bahwa siapa pun penguji skripsimu nanti, mau Ibu Menkeu Sri Mulyani atau bahkan Roy Kiyoshi sekali pun akan bisa kamu hadapi dengan enjoy tanpa gemeteran, apalagi sariawan.