Bro pesen minum apa?
Air es aja!
Minum air es memang enaknya setelah makan. Selain jelas lebih hemat, rasanya lega saja ketika sensasi dingin menyerbu tubuhmu. Apalagi kalau kamu habis makan yang pedas dan panas hmm.. mantap! Namun di balik kesegaran dan sensasi dingin yang diberikan, air es ternyata ‘jahat’. Samalah jahatnya kayak mantan yang tiba-tiba muncul dan bilang ‘hai apa kabar?’.
Buat kamu yang sering minum air es setelah makan, nih Hipwee berikan daftar bahaya yang mengincar menurut Ana Rohma, seorang konsultan kesehatan profesional. Siap-siap dibuat ngeri sendiri~
ADVERTISEMENTS
1. Setiap makanan berlemak yang masuk, akan susah dicerna. Justru akan lebih lama mengendap di sana
Nasi padang, ayam geprek, kol goreng, semua makanan ini memang enak dan menggugah selera. Namun makanan-makanan seperti ini punya kandungan lemah yang cukup tinggi. Nah lemak yang berasal dari makanan seperti ini harusnya bisa segera dicerna oleh lambung, tapi kalau kamu mengonsumsi air es jadi lain ceritanya. Air es yang masuk ke lambung ini akan menurunkan suhu lemak di dalam lambung. Lemak ini akhirnya butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu stabil agar bisa kembali dicerna. Jadi kalau kamu semakin banyak minum air es setelah makan, makin lama pula lemak ini mengendap dalam perutmu.
ADVERTISEMENTS
2. Endapan lemak yang sudah ada jadi makin ‘dingin’. Inilah asal muasal perutmu bisa makin buncit
Selain lemak dari makanan, kamu sebenarnya udah punya cadangan lemak di perut juga. Nah lemak-lemak ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Jadi ketika kamu mengonsumsi air es, lemak-lemak ini akan bekerja lebih keras untuk mestabilkan suhu tubuhmu yang ikut turun. Caranya menstabilkan suhu tubuh adalah dengan memproduksi bantalan lemak baru. Inilah yang mengakibatkan perutmu bisa makin buncit.
ADVERTISEMENTS
3. Saat metabolisme terganggu, tubuhmu bisa mengalami perubahan suhu yang mendadak. Perubahan inilah yang bikin pusing di kepala
Setelah makan siang, pas panas-panas, segar sih memang. Tapi perbedaan suhu di luar dan dalam tubuh ini menjadi sangat signifikan. Karena mengalami perubahan suhu yang mendadak, metabolisme tubuh bisa terganggu. Akibatnya, suplai oksigen ke organ-organ tubuh (termasuk otak) jadi terganggu. Nah kalau otak kekurangan oksigen, pusinglah yang akan kamu rasakan. Makanya ada beberapa orang yang menghindari minum air es di tengah siang bolong. Untuk menghindari rasa pusing soalnya~
ADVERTISEMENTS
4. Air es juga memicu radang tenggorokan. Ini bukan mitos lo, aja penjelasan medisnya!
Jangan minum es banyak-banyak, nanti batuk!
Memang sih, minum air es tidak langsung menyebabkan batuk. Namun semakin kamu sering minum air es, produksi lendir di tenggorokan akan semakin banyak. Keadaan lendir yang berlebih inilah yang memicu terjadinya radang di tenggorokanmu.
ADVERTISEMENTS
5. Meski kamu mengonsumsi makanan yang penuh gizi, air es justru bisa menghambat penyerapannya. Sayang kan jadinya~
Mau abis makan sayur atau buah, tapi kalau setelahnya kamu banyak minum air es juga nggak baik. Sebab tubuh akan cenderung lebih mendahulukan kerjanya untuk menstabilkan suhu tubuh. Energi yang harusnya juga digunakan untuk mencerna ikut terpakai. Akibatnya proses pencernaan tidak berlangsung sempurna. Duh, kan rugi bandar~
ADVERTISEMENTS
6. Jangan heran kalau selepas minum air es kamu merasa begah. Karena air es membuat otot di lambung merasa kram
Selain bikin lemak dan nutrisi jadi sulit dicerna, air es juga membuat otot-otot di lambung bekerja lebih keras. Saking kerasnya, potensi untuk terjadi kram lebih besar. Makanya setelah makan kenyang lalu minum air es kamu merasa begah. Nah begah ini merupakan hasil dari otot-otot lambung yang terlalu ngoyo bekerja. Tahu sendiri kan kalau begah itu rasanya nggak enak!
7. Ini sih yang paling ngeri, dampak jangka panjangnya bisa terjadi pembekuan otak!
Kalau kamu sering mengonsumsi air putih dan terus menerus, ada satu dampak jangka panjang yang hiii ngeri! Seperti yang tadi udah kita ketahui, keseringan minum air bisa menyebabkan pusing karena suplai oksigen yang kurang ke otak. Padahal oksigen diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Nah kalau pusing ini berlangsung terus menerus, suplai darah ke otak bisa semakin berkurang. Nah kalau otak kekurangan darah, bisa terjadi pembekuan di sana. Kan ngeri kalau otak sampai beku begini~
Alternatif untuk mengobati rasa haus setelah makan ini sebenarnya ada banyak. Di antaranya adalah minum air hangat yang justru bisa membantu proses pencernaan. Kalau pun nggak suka air hangat, air biasa juga boleh. Nah setelah tahu bahaya keseringan minum air es, yuk mulai kurang-kurangi kebiasaan ini. Demi kesehatanmu lho!