Flek paru merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebut penyakit tuberkulosis atau TBC. Penyebab utamanya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang tahan terhadap asam. Gejala yang ditimbulkan seperti batuk berdahak lebih dari tiga minggu, demam, penurunan berat badan, hingga hilang nafsu makan. Pengobatannya menggunakan obat khusus yang disebut OAT (Obat Anti Tuberkulosis) yang harus diminum selama 6 bulan.
Selain harus konsumsi banyak makanan yang bernutrisi, penderita flek paru juga wajib menjalani pengobatan secara intensif jika ingin penyakitnya sembuh total. Nah, sembari melakukan rawat jalan, beberapa asupan alami dan tradisional ini bisa dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan flek paru.
ADVERTISEMENTS
1. Bawang putih kaya akan kandungan asam sulfur, allicin, dan ajoene yang mampu menghambat perkembangan bakteri. Bawang putih boleh dimakan mentah atau dimasak dulu
Berikut cara-cara mengonsumsi bawang putih yang dimasak:
- Campurkan 1/2 sendok teh bawang putih cincang, 1 cangkir susu, dan 4 cangkir air putih. Didihkan hingga takarannya menjadi 1/4 dari ukuran semula. Minumlah campuran ini tiga kali sehari.
- Tuangkan 10 tetes jus bawang putih ke dalam segelas susu panas dan minumlah sebelum tidur malam. Jangan minum air setelahnya, karena bisa menghilangkan efek dari bawang putih.
- Rebus 10 butir bawang putih cincang bersama 1 cangkir susu. Makanlah cincangan bawang putihnya terlebih dulu, baru setelah itu minum susunya. Lakukan ini setiap hari selama beberapa bulan.
ADVERTISEMENTS
2. Buah nanas kaya akan serat dan vitamin C yang ampuh membersihkan dan mengurangi pembentukan lendir serta memberikan pemulihan lebih cepat
Selain meminum jus nanas rutin setiap hari, bisa juga kamu konsumsi daun nanas dengan cara: siapkan 15-30 gram daun nanas yang telah dicuci terlebih dahulu, lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas air yang disaring, minumlah dua kali setiap hari.
ADVERTISEMENTS
3. Bunga sepatu mengandung berbagai senyawa seperti flavonoid, cyanidin diglucoside, taraxeryl acetate, saponin, polifenol, tanin, hibisetin, Ca-oksalat, dan peroxidase untuk melemahkan bakteri TBC
Cuci bersih 3 kuntum bunga sepatu, tumbuk hingga benar-benar halus. Masukkan tumbukan bunga sepatu tadi dengan 100 ml air panas, tambahkan sedikit garam. Minum ramuan yang sudah disaring terlebih dahulu sebanyak tiga kali sehari untuk mendapatkan khasiatnya.
ADVERTISEMENTS
4. Sambiloto yang pahit itu juga punya sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit yang membuatnya mampu menyembuhkan penyakit infeksi
Cara meramunya, keringkan terlebih dahulu daun sambiloto. Tumbuk halus daun sambiloto kering tersebut lalu campurkan dengan sedikit madu dan air. Untuk hasil yang maksimal, konsumsi ramuan ini 2-3 kali dalam sehari.
ADVERTISEMENTS
5. Buah ciplukan mengandung senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin yang sangat baik untuk pengobatan flek paru
Cara meramunya mudah, cukup dengan merebus tanaman buah ciplukan sampai benar-benar matang lalu ambil airnya untuk dikonsumsi minimal 2-3 kali sehari. Sebelum merebusnya, pastikan buah ciplukan sudah kamu cuci di bawah air mengalir, ya!
ADVERTISEMENTS
6. Senyawa asiaticoside membuat daun pegagan nggak hanya bisa menghambat pertumbuhan bakteri TBC, tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh
Resepnya mudah, cuci 30-60 gram pegagan segar, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas, minum ramuan ini tiga kali sehari. Atau, kamu bisa meramunya dengan cara lain seperti:
Campurkan 1 genggam daun pegagan bersama 7 lembar daun kapuk atau randu dan 1 gelas gula batu ke dalam air rebusan secukupnya. Lalu air rebusan disaring dan diminum.
7. Lada hitam pun bisa membantu membersihkan paru-paru sehingga meringankan gejala nyeri dada pada pasien TBC dengan kemampuan antiinflamasinya
Cara meramunya:
- Goreng 8-10 butir lada hitam dengan mentega.
- Tambahkan sejumput bubuk asafetida dan biarkan sampai dingin.
- Pisahkan menjadi tiga bagian yang sama rata lalu konsumsilah satu per satu setiap beberapa jam sekali.
Cara-cara alami dan tradisional di atas cocok untuk flek paru dengan level yang ringan. Jika kamu masih mengonsumsi obat-obatan dari dokter, beri jeda waktu beberapa jam antara konsumsi obat medis dengan obat-obatan tradisional ini. Selain itu, baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya sebelum mengonsumsi obat-obatan tradisional ini. Semoga membantu!